Jenius dari PT Bank BTPN Tbk, pelopor digital banking di Indonesia kembali membuat gebrakan. Gebrakan terbaru yang dilakukan Jenius adalah meluncurkan fitur terbaru, Investasi. Kini, pengguna Jenius dapat mulai berinvestasi reksa dana dengan mudah dan simpel langsung dari aplikasi Jenius.
“Sebagai solusi life finance bagi masyarakat digital savvy, Jenius ingin hadir untuk membantu mereka mengelola kehidupan dan keuangan dengan lebih simpel, cerdas, dan aman,” ucap Waasi B. Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Waasi bahwa setelah melalui proses kokreasi dengan masyarakat digital savvy, Jenius meluncurkan fitur Investasi untuk menjawab kebutuhan mereka yang ingin mulai berinvestasi dengan simpel langsung dari aplikasi Jenius. Fitur ini adalah Investasi, yang juga semakin melengkapi sederet fitur-fitur revolusioner lainnya.
Fitur Investasi memudahkan pengguna untuk dapat mengakses produk reksa dana dari beragam manajer investasi terpilih. Jenius juga menyediakan rekomendasi alokasi investasi berdasarkan profil risiko pengguna yang dapat dijadikan jadikan pertimbangan sebelum melakukan pembelian reksa dana sehingga investasi lebih optimal.
Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah karena hanya perlu memindahkan dana dari Saldo Aktif tanpa perlu berpindah aplikasi. Fitur Investasi di Jenius ini juga menyediakan komposisi kategori produk investasi untuk pengguna jadikan referensi.
Komposisi ini Jenius siapkan sesuai dengan profil risiko masing-masing pengguna, agar investasi bisa tumbuh lebih optimal. Saat ini tersedia 17 produk investasi reksa dana dari tiga manajer investasi, yaitu Ashmore, Mandiri, dan Schroders, serta empat kategori produk, yaitu pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, dan ekuitas.
Fitur Investasi di Jenius menghadirkan cara simpel bagi pengguna mulai dari simpel membuka akun reksa dana, simpel memilih produk, simpel bertransaksi, hingga simpel memantau portofolio. Artinya, pengguna dapat dengan “Simpel Memulai Berinvestasi”.
Selain itu, pengguna juga dapat mengakses fitur Investasi melalui menu Wealth di aplikasi Jenius. Selanjutnya, pengguna bisa mengikuti kuis profil risiko untuk mengetahui produk investasi yang cocok berdasarkan tingkat toleransi terhadap risiko investasi.
Ada enam pertanyaan terkait pengalaman, rencana, dan tujuan berinvestasi yang perlu dijawab. Setelah mengisi kuis profil risiko ini, Jenius akan menginformasikan profil risiko pengguna yaitu, konservatif, konservatif moderat, moderat, agresif moderat, dan agresif.
Sementara, Untuk membuka akun reksa dana di Jenius, pengguna hanya perlu mengisi pertanyaan mengenai pendidikan terakhir dan menyetujui syarat dan ketentuan. Proses pembukaan akun reksa dana ini terbagi menjadi tiga tahap, yakni pengajuan, verifikasi data, dan persetujuan pengajuan.
Proses verifikasi sendiri membutuhkan waktu maksimal dua hari bursa. Setelah itu, Jenius akan mengirim pemberitahuan informasi status akun reksa dana berhasil terverifikasi. Lalu pengguna juga dapat dengan “Simpel Memilih Produk Reksa Dana”.
Pengguna dapat membuat portofolio dengan memberikan nama portofolio sesuai tujuan keuangan yang ingin diwujudkan. Ada dua cara yang bisa digunakan ketika mencari produk reksa dana di Jenius, yaitu berdasarkan manajer investasi dan kategori produk.
Selanjutnya, pengguna dapat “Simpel Bertransaksi”, karena proses membeli reksa dana di aplikasi Jenius langsung mengambil dana dari Saldo Aktif tanpa perlu transfer uang atau top up e-Wallet. Untuk proses penjualan, pengguna hanya perlu memilih reksa dana yang ingin dijual lalu masuk ke tahap verifikasi.
Masing-masing manajer investasi di Jenius juga menawarkan kemudahan dalam hal minimum pembelian. Dengan fitur Investasi ini pengguna dapat melakukan investasi reksa dana tanpa modal besar, pengguna dapat berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10.000.
Pengguna juga dapat dengan Simpel Memantau produk Investasi di Jenius, cukup dengan mengakses halaman Wealth di aplikasi Jenius untuk melihat informasi terkait performa portofolio, seperti Total Investment–total investasi yang dimiliki serta Total Return Investasi–informasi return dalam Rupiah beserta nilai persentasenya.
“Diluncurkannya fitur Investasi di Jenius ini menunjukkan bukti nyata komitmen Jenius untuk menjadi solusi life finance yang semakin lengkap agar terus relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia. Ke depannya, kami berharap untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru,” pungkas Waasi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?