Saat ini dapat dikatakan banyak pasang mata menantikan kehadiran smartphone flagship terbaru Samsung Galaxy S8 dan S8+. Sejumlah bocoran yang muncul semakin menambah rasa penasaran. Yang terbaru, seperti dilansir dari Gizmochina, analis KGI Securities Ming-Chi Kuo yang selama ini sering memberikan informasi mengenai produk Apple pun ikut mengungkap sederet informasi mengenai smartphone flagship Samsung ini.
Menurut Kuo, Galaxy S8 dihadirkan dalam dua model, yakni Galaxy S8 dengan layar 5,8 inci dan Galaxy S8+ dengan layar lebih lapang 6,2 inci. Kedua layar smartphone tersebut memiliki resolusi WQHD (2.960 x 2.400 piksel) dengan desain melengkung di kedua sisinya. Samsung Galaxy S8 memiliki baterai berkapasitas 3.000 mAh, sedangkan S8+ memiliki baterai lebih besar yakni 3.500 mAh.
Bagi pengguna di Amerika Serikat, Jepang, dan Cina, akan mendapatkan smartphone Galaxy S8 dengan chipset Snapdragon 835. Adapun Samsung Galaxy S8 yang diperuntukkan bagi negara-negara di Eropa dan Asia, akan menggunakan chipset Exynos 8895.
Rumor sebelumnya menyebut Galaxy S8 series ini hanya akan didukung RAM sebesar 4 GB. Namun, Kuo memberikan bocoran lain bahwa tidak menutup kemungkinan Samsung akan menghaddirkan model Galaxy S8 series dengan RAM 6 GB di negara-negara seperti Korea Selatan dan Cina lantaran pengguna di kedua negara tersebut begitu sensitif soal besaran RAM.
Sayangnya, Galaxy S8 dan S8+ tidak akan dibekali dual kamera belakang. Kedua model ponsel tersebut dipersenjatai kamera 12 megapiksel dan kamera selfie 8 megapiksel. Samsung juga membekali smartphone ini dengan port USB Type-C yang memungkinkan Galaxy S8 dan S8+ dapat difungsikan dengan mode PC menggunakan sebuah docking station.
Kuo mengungkapkan, Samsung akan memperkenalkan Galaxy S8 series pada 29 Maret mendatang. Tapi konsumen baru akan bisa membeli smartphone ini mulai tanggal 21 April. Tersedia tujuh varian warna yakni warna gold, silver, bright black, matte back, blue, dan pink orchid.
Dari semua kabar baik tersebut, Kuo justru menyampaikan prediksi yang kurang menggembirakan. Samsung Galaxy S8 justru diperkirakan bakal laris sebanyak 40-50 juta unit saja pada tahun ini, lebih rendah dari penjualan Galaxy S7 pada 2016 yang mencapai 52 juta unit.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?