Akibat pandemi COVID-19 yang mengglobal, tak sedikit orang harus mengubah aktivitas kesehariannya. Ya! Pemerintah Indonesia sendiri telah serius menghadapi pandemi ini dengan mengkampanyekan “3M”, yakni Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker.
Guna memutus penyebaran virus yang mematikan ini, tak sedikit perusahaan yang akhirnya membuat kebijakan untuk para pekerjanya. Ya! Para perusahaan tersebut membuat kebijakan dengan “mengizinkan” para pekerjanya untuk bekerja dari rumah atau yang sering disebut WFH.
Dengan bekerja dari rumah, semua karyawan diharapkan tidak akan berkumpul beramai-ramai di suatu tempat yang justru meningkatkan risiko penyebaran virus. Tentu saja, bekerja dari rumah akan sangat jauh berbeda daripada bekerja di kantor.
Terkadang, produktivitas saat bekerja di rumah akan menurun drastis karena banyaknya gangguan dan kurangnya pengawasan. Namun, jangan khawatir, HIPPO punya tips yang bisa dipakai oleh kalian untuk meningkatkan produktivitas saat kerja dari rumah.
Mengatur jadwal kerja
Saat bekerja dari rumah alias work from home, hal pertama yang harus disiapkan adalah mengatur jadwal kerja. Ketika bekerja dari rumah dan tidak mengatur jadwal sama sekali, biasanya kalian akan merasa bebas dan lupa terhadap pekerjaan yang harus dilakukan.
Tidak kalah penting, pastikan kalian sudah siap untuk bekerja di waktu yang ditetapkan dengan keadaan yang juga nyaman. Jangan mulai bekerja sebelum jadwal dan selesaikan pekerjaan tepat waktu, kecuali jika kalian mesti lembur dari rumah.
Tentukan lokasi yang nyaman
Pilihlah lokasi yang nyaman, meskipun kalian bekerja di ruang keluarga, ruang tamu atau ruang belajar. Hindari bekerja di tempat tidur. Mengapa? Karena hanya akan membuat kalian bermalas-malasan. Sebentar kerja, lalu biasanya tidur-tiduran dan dapat merusak produktivitas.
Ketika berada di rumah, sebenarnya kalian juga dapat membuatnya menjadi seperti “suasana kantor”. Kalian bisa membuat kopi atau teh terlebih dahulu di pagi hari, lalu bersiap-siap menghadap laptop atau perangkat kerja lainnya yang sudah ditaruh di atas meja.
Tentukan waktu istirahat
Ketika sudah berada di titik jenuh saat bekerja, kalian juga bisa berjalan-jalan di sekitar rumah selama 10 hingga 15 menit. Tentu saja, cara seperti ini dapat menyegarkan otak kalian. Beberapa survei yang beredar di internet menyebutkan bahwa memberi jeda pada pekerjaan dapat meningkatkan produktivitas.
Kalian juga bisa beristirahat dengan waktu yang lebih panjang di siang hari, yakni 90 hingga 120 menit. Istirahat itu bisa dimanfaatkan dengan tidur siang atau sekadar melakukan peregangan. Hal ini terbilang penting guna produktivitas kerja dari rumah tetap terjaga.
Smartphone harus selalu aktif
Selain laptop atau PC, smarphone adalah salah satu perangkat kerja yang sangat penting. Kalian dapat berkoordinasi dengan tim atau sebaliknya melalui perangkat tersebut. Oleh karena itu, smartphone yang ada di tangan kalian harus selalu aktif. Pasalnya, jika komunikasi terputus, tentu pekerjaan akan sangat berantakan.
Untuk mencegah smartphone habis daya, powerbank memiliki peranan penting meskipun kalian bekerja dari rumah. Dengan “bantuan” powerbank, kalian pun dapat bekerja dimana saja, dari sudut-sudut rumah tanpa perlu pusing dengan colokan listrik.
Nah! Salah satu powerbank yang dapat kalian gunakan untuk pengisian daya smartphone adalah buatan HIPPO Elite, yakni Prime. Selain didukung fitur Quick Charge 3.0, HIPPO Elite Prime juga sudah dilengkapi dengan Power Delivery 18W, sehingga pengisian daya smartphone akan semakin cepat dan efektif.
Fokus pada pekerjaan
Harus diakui, bekerja dari rumah memang banyak sekali gangguan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, kalian harus fokus dengan pekerjaan yang ada. Usahakan untuk menghindari kegiatan lainnya, seperti nonton TV atau bermain game dalam waktu yang lama.
Jaga imunitas tubuh
Tentu saja yang terakhir dan terpenting adalah dengan menjaga imunitas tubuh agar kita terhindar dari virus-virus yang berbahaya. Selain itu, kita juga perlu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan mandi ketika habis keluar rumah. Dengan begitu, kemungkinan kita tertular penyakit yang tidak diinginkan akan semakin berkurang.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?