Tahun 2020 telah membuktikan kalau hampir semua aktivitas dapat dilakukan secara digital alias online dengan bantuan teknologi. Dari yang awalnya tidak pernah terbayang untuk kuliah online, sekarang kita sudah terbiasa dan bahkan sudah mulai menikmatinya.
Tentunya, kuliah online tidak seasik kalau kuliah secara langsung alias offlne, dimana kita bisa bertemu dan makan bareng dengan teman-teman. Nah, dengan bantuan teknologi, kita tetap bisa bertemu dan ngobrol dengan teman-teman, bahkan kita bisa mencari teman baru di luar lingkaran pertemanan melalui social discovery app, seperti Tinder.
Bersosialisasi online memiliki banyak sisi positifnya, seperti kita bisa memperluas koneksi pertemanan baik dari dalam maupun dari luar negeri yang memiliki interest yang sama. Tidak tertutup kemungkinan ada yang cocok dan bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
Sejalan dengan semangat “Safer Internet Day” yang jatuh pada tanggal 9 Februari lalu, Tinder telah menyediakan beberapa tips agar kita lebih berhati-hati ketika terhubung dengan orang baru secara online. Sebab, Tinder ingin menjadi tempat yang aman untuk setiap orang yang bersosialisasi.
Gimana caranya? Yuk, intip tips berikut ini!
Verifikasi foto, check!
Ketika kita nge-swipe ada hal utama yang harus diperhatikan, yaitu foto profilnya. Pastikan profil calon match kalian sudah ada tanda centang biru. Karena jika bercentang biru, berarti kemungkinan profil mereka belum tentu sama dengan apa yang mereka katakan.
Melakukan foto verifikasi ini bukan hanya harus dilakukan oleh calon match, tetapi juga diri kalian sendiri. Tujuannya agar calon match kalian juga merasa yakin kalau itu adalah orang yang ada di foto. Setelah melakukan verifikasi foto, sistem Tinder akan mengonfirmasi bahwa kalian adalah orang yang sesuai dengan yang ada di foto profil.
Tetaplah di dalam platform
Jangan terburu-buru untuk ketemuan secara langsung sama calon match kalian. Selain karena masih pandemi, ketemuan secara langsung juga mungkin ditunda dulu kalau kalian belum ada chemistry atau belum yakin dengan match kalian.
Untuk tahu kalian nyambung sama match atau enggak, bisa menilai dari obrolan-obrolan selama di chat. Selain itu, kalian juga bisa video call dengan memanfaatkan fitur Face-to-Face Video Chat di Tinder. Kalau kalian sudah beberapa kali video call, obrolan juga terus mengalir, baru kalian bisa mempertimbangkan untuk “kopi darat”.
Hormati semua orang saat bersosialisasi
Kalia tentunya ingat dengan pelajaran di sekolah yang meminta kita untuk saling menghormati dan menghargai. Hal ini tentunya juga bisa kalian aplikasikan saat bersosialisasi online. Kalau kalian dan match saling respect, pasti obrolan akan semakin nyambung dan menyenangkan.
Tapi, kalau tiba-tiba match kalian mengirimkan pesan yang mengandung unsur pelecehan, ancaman, perkataan yang menyinggung, perilaku yang tidak pantas selama obrolan berlangsung di aplikasi, hal ini perlu diwaspadai. Di Tinder akan muncul notifikasi Does this bother you? Dan kalian langsung dapat melaporkan kekhawatiran tersebut.
Selain itu, kalian juga dapat mengklik tombol “Shield on Microsoft Windows 10” di halaman chat untuk membuka Reporting Function yang telah disediakan oleh Tinder jika kalian tahu match pakai profil palsu atau setelah bertemu langsung kalian mendapatkan kata-kata yang tidak menyenangkan.
Dari setiap laporan kalian, Tinder akan langsung menginvestigasinya dan bahkan bisa memblokir akun tersebut. Perlu diingat, laporan kalian ini tidak hanya menyelamatkan diri kalian sendiri, tapi juga pengguna lainnya. Sehingga, kegiatan bersosialisasi kalian dan orang lain ke depannya bisa menjadi lebih nyaman dan aman.
Beritahu orang lain kalau ingin ketemu secara langsung
Kalau kalian dan match tetap ingin ketemu secara langsung, bertemulah di tempat umum atau tempat terbuka. Tapi, perlu diingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dan menghindari kerumunan. Selain itu, kalian juga penting untuk memberi tahu orang terdekat tentang rencana ketemuan secara langsung.
Jaga percakapan tetap ringan dan menyenangkan
Ketika mengobrol dengan match cobalah untuk menjaga percakapan mengenai aktivitas dan hobi kalian secara umum, terutama jika masih di tahap awal. Hindari untuk memberitahu informasi pribadi kepada match kalian apapun alasannya.
Lagipula, masih banyak hal yang bisa kamu bahas daripada informasi yang terlalu pribadi tentang dirimu atau match kalian. Itulah beberapa cara untuk menjaga bersosialisasi online kita tetap aman dan nyaman. Yuk, kita aplikasikan mulai sekarang!
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?