Bodi, rupa dan tampilan merupakan hal yang begitu krusial untuk sebuah smartphone. Itu sebabnya, pabrikan smartphone tak main-main dalam mengemas produk yang akan dipasarkan. Bahkan kini mereka melengkapi produk yang dibuatnya dengan “baju zirah” yang kuat dan mewah.
Hanya saja, desain yang kuat dan mewah biasanya ada pada smartphone kelas menengah ke atas, termasuk jajaran flagship. Jadi, tidak bisa berharap banyak jika kalian menggunakan smartphone kelas menengah ke bawah, apalagi entry-level.
Nah! Bagi kalian pengguna smartphone mid-to-low atau entry-level yang ingin mencicipi kesan mewah dan kuat, bisa mengakalinya dengan menggunakan casing. Sedangkan untuk kalian pengguna smartphone flagship, tentu saja penggunaan casing bisa semakin mempercantik smartphone yang ada di tangan.
Tapi tunggu dulu, sebelum kalian membeli casing untuk smartphone kesayangan, ada baiknya membaca 4 tips di bawah ini. Dengan begitu, kalian tidak salah membeli casing dan tentunya casing yang dibeli benar-benar tak hanya sekadar mempercantik, tetapi juga memperkuat smartphone kalian jika terbentur.
Tentukan jenis casing
Ada dua jenis casing yang tersedia di pasaran, yakni hardcase dan softcase. Namun, belakangan ini kita juga bisa menemukan casing yang memadukan kedua jenis tersebut dan tak sedikit orang yang menyebutnya hybridcase.
Hardcase adalah jenis casing yang keras, dan biasanya dibuat menggunakan material polikarbonat, metal, ataupun kayu. Sebagaimana bahan yang digunakan, casing jenis ini lebih mengutamakan kemampuan proteksi alias melindungi smartphone dari benturan atau gesekan.
Sementara softcase merupakan casing lunak yang dibuat dari bahan highquality rubber, kulit dan bahan-bahan elastis lainnya. Casing softcase lebih memberikan kesan nyaman ketika dipegang dan juga melindungi smartphone dari debu atau kotoran lainnya.
Dahulukan fungsi, baru desain
Diantara jenis casing yang telah disebutkan di atas, mana yang sesuai kebutuhan kalian? Tak sedikit orang yang salah kaprah saat memilih casing. Asal punya desain bagus, langsung beli. Ingat! Casing dengan desain grafiti yang menarik atau memiliki style yang keren belum tentu kuat atau memiliki kualitas baik.
Ada faktor lain yang lebih penting dari hal itu, yakni kebutuhan dan kepribadian kalian. Apakah kalian tipe orang yang sering menjatuhkan sesuatu? Jika kebiasaan itu terus menghantui kalian, ada baiknya casing yang dipilih adalah casing hardcase yang kuat.
Begitu sebaliknya, jika kalian ingin menghindari debu atau kotoran lainnya, casing softcase bisa jadi pilihan yang tepat. Nah! Jika sudah memilih sesuai fungsinya, langkah selanjutnya adalah mencari desain yang bisa lebih mempercantik smartphone kalian.
Perhatikan kualitas casing
Seperti yang telah disinggung di atas, casing dibuat dari beberapa material yang berbeda-beda. Untuk hardcase, material yang digunakan bisa metal, kayu, dan juga plastik polikarbonat. Sedangkan softcase dibuat menggunakan material ruber, kulit dan material elastis lainnya.
Oleh sebab itu, luangkan waktu kalian saat membeli untuk memeriksa lebih teliti bahan casing yang digunakan. Meskipun bahan yang digunakan baik, namun jika proses finishing atau produksinya buruk, tentu kalian sangat kecewa dan tidak baik pula untuk dipasangkan dengan smartphone kalian.
Jadi, pilihlan casing yang benar-benar solid, tak mudah rusak, dan memiliki kualitas jempolan. Jika kalian salah memilih, akhirnya tak sedikit uang yang harus dikeluarkan. Tentu saja, hal-hal seperti ini harus benar-benar kalian perhatikan.
Punya sirkulasi udara yang baik
Sebagai aksesori yang bisa mempercantik smartphone dan juga sebagai protektor, casing tidak boleh “posesif”. Dengan kata lain, casing yang kalian beli tidak hanya bisa membuat smartphone jadi cantik dan kuat, tetapi juga harus punya fitur lainnya.
Salah satu fitur yang harus dimiliki, jangan membuat smartphone kalian jadi mudah panas karena tidak adanya sirkulasi udara. Untuk itu, pastikan kalian memiliki casing, baik hardcase maupun softcase yang menyediakan beberapa lubang sebagai sirkulasi udara sehingga suhu smartphone tetap terjaga.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?