Kami masih ingat betul bagaimana saat pertama kali menguji Xiaomi Redmi 2, smartphone bujet pertama di Indonesia yang hadir dengan dukungan dual-SIM 4G pada bulan April lalu. Bagi Anda yang pernah atau masih menggunakannya, kapasitas RAM 1 GB pada Redmi 2 mungkin terasa cukup menyulitkan. Sadar akan hal tersebut, Xiaomi menghadirkan Redmi 2 Prime yang lebih baik.
Kelebihan
Tampil lebih elegan. Dahulu, saat pertama kali dirilis, Xiaomi Redmi 2 hanya tersedia dalam balutan warna putih saja. Tidak jelek memang, namun mungkin kurang terlihat gahar bagi pria yang agak macho. Atau mungkin juga, warna putih membuatnya lebih cepat kotor. Pada Redmi 2 Prime, pilihan warna yang disediakan yaitu abu-abu tua metalik yang membuatnya terlihat lebih elegan.
Performa meningkat dengan RAM 2 GB. Ya, banyak pengguna yang mengeluhkan performa kurang responsif pada Xiaomi Redmi 2 yang disebabkan oleh RAM yang hanya 1 GB. Sadar akan hal itu, Xiaomi membekali Redmi 2 Prime dengan RAM 2 GB. Hasilnya, performanya memang jadi lebih baik. Kami tak lagi mengalami adanya notifikasi pending, seperti notifikasi LINE atau BBM.
Install lebih banyak apps dan game. Selain RAM, kapasitas storage pada Xiaomi Redmi 2 juga sudah ditingkatkan dua kali lipat dari 8 GB menjadi 16 GB. Dengan begitu, menyimpan data pribadi atau pun meng-install aplikasi dan game jadi lebih leluasa. Perlu diketahui, storage murni yang bisa digunakan yakni sekitar 11 GB.
Layar tajam. Untuk ukuran smartphone Rp1 jutaan, kualitas layar Xiaomi Redmi 2 Prime mengingatkan kami akan layar ASUS ZenFone 5. Layarnya sama-sama memiliki resolusi 720p, namun terlihat optimal dan tajam dengan warna yang akurat. Layar Redmi 2 menggunakan panel IPS dengan pelindung Dragontrail.
Masih mumpuni dengan prosesor quad-core. Masih sama seperti Redmi 2, Xiaomi Redmi 2 Prime mengandalkan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 410 sebagai motor utamanya. Prosesor tersebut nyatanya masih mumpuni untuk menjalankan beragam aplikasi dan game saat ini. Hanya saja, arsitektur 64-bit yang dimilikinya jadi sia-sia karena OS yang diusungnya masih Android 4.4.4. Adapun skor AnTuTu Benchmark v5.7.1 yang dihasilkan yakni 20.870 poin.
Kamera jernih. Kamera menjadi salah satu keunggulan utama yang dimiliki Xiaomi Redmi 2 Prime. Saat menjepret dengan mode normal, kameranya bekerja dengan sangat cepat, kurang dari 0,5 detik. Hasil kameranya pun terlihat jernih dengan saturasi warna akurat. Memotret dengan mode HDR membuat hasilnya semakin jernih dan tajam.
Mendukung gyroscope. Entah diperlukan atau tidak, berguna atau tidak, hadirnya sensor gyroscope memberikan nilai plus tersendiri. Setidaknya, Anda bisa menggunakannya untuk bermain game dengan lebih asyik berkat adanya sensor gyroscope.
Kekurangan
Android KitKat 4.4.4. Cukup lama berselang sejak pertama dirilis bulan April lalu, Xiaomi Redmi 2 Prime hadir dengan sistem operasi yang sayangnya masih sama, yakni Android 4.4.4. Padahal kami berharap OS-nya sudah meningkat menjadi Android 5.0 agar kinerja prosesor 64-bit yang dimilikinya terasa lebih optimal.
Kesimpulan
Total ada tiga perubahan yang cukup kentara antara Xiaomi Redmi 2 dan Redmi 2 Prime, yaitu warna abu-abu yang lebih macho, kapasitas RAM menjadi 2 GB, serta kapasitas storage menjadi 16 GB. Ketiga perubahan tersebut berhasil membuat Xiaomi Redmi 2 tampil lebih responsif dan keren. Namun harganya pun ikut naik, jadi Rp1.799.000.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?