Review Smartfren Andromax E2+

Bukan sekadar operator seluler, Smartfren seringkali memasarkan smartphone yang di-bundling dengan nomor baru Smartfren. Menariknya, hampir seluruh smartphone yang dijual Smartfren dibanderol dengan harga sangat terjangkau, hanya Rp1 jutaan. Salah satu yang terbaru adalah Smartfren Andromax E2+ seharga Rp1,2 juta.

Kelebihan

Desain ringkas. Smartphone murah meriah identik dengan dimensi mungil. Ya, kami setuju dengan pendapat yang satu ini. Dan kami pun menyukai desain dan bentuk ringkas yang ditawarkan Smartfren Andromax E2+. Dengan dimensi layar 4,5 inci, smartphone ini bisa dikuasai dengan dua atau satu tangan, Chatting dan eksis di media sosial pun jadi lebih mudah.

RAM 2 GB. Meski harganya hanya Rp1,2 juta, Smartfren cukup berbaik hati untuk “menukar” uang yang Anda keluarkan dengan prosesor quad-core dan RAM 2 GB. Prosesor yang digunakan adalah buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 212 yang mumpuni untuk multimedia. Sementara kapasitas RAM 2 GB sudah sangat cukup untuk multitasking dan mengakses banyak media sosial.

Mendukung VoLTE. Smartfren sudah mendukung jarinan 4G di beberapa wilayah di Indonesia. Kecepatan internetnya bisa Anda rasakan pada smartphone ini karena sudah mendukung 4G untuk slot SIM card pertama. Sedangkan slot SIM card kedua hanya mendukung 2G. Anda pun bisa menggunakan operator GSM di kedua slotnya. Plus, Smartfren Andromax E2+ juga sudah mendukung VoLTE.

UI standar yang dimodifikasi. Tampilan user interface Smartfren Andromaax E2+ sangat biasa dan kurang menarik. Tapi UI ini mendapat modifikasi dari sisi fitur dengan adanya kemampuan gesture. Ya, fitur gesture ini bisa Anda rasakan pada Smartfren Andromax E2+ meski responsivitasnya tidak begitu cepat. Namun yang terpenting, UI-nya irit hanya mengonsumsi RAM sekitar 500 MB saja.

Speaker Dolby. Bagi kami, speaker Dolby pada smartphone Rp1 jutaan adalah sesuatu yang istimewa. Bukan cuma sekadar cap Dolby, kualitas suara yang keluar dari speaker Smartfren Andromax E2+ memang detail dan lebih kencang dari rata-rata speaker smartphone Android pada umumnya. Anda pun bisa mendengar dentuman bass dengan cukup jelas dari speaker-nya.

Kamera 5 MP yang detail. Di atas kertas, kamera milik Smartfren Andromax E2+ seperti tidak bisa diharapkan. Pasalnya kamera depan dan belakangnya hanya beresolusi 5 MP. Tapi kualitas kameranya tidak bisa diremehkan, khususnya jika mendapat asupan cahaya yang berlimpah. Foto terlihat tajam dan detail.

Kualitas fotonya baru akan terlihat kurang memuaskan ketika kekurangan cahaya. Bukan hanya hasilnya yang cukup banyak noise dan kurang detail, mengunci fokus objek pun jadi terasa sulit dan lambat. Nah, untuk Anda yang hobi selfie, kamera depannya dilengkapi LED flash yang lumayan bermanfaat untuk selfie di tempat agak gelap.

Kekurangan

Bobot berat. Untuk sebuah smartphone 4,5 inci, Smartfren Andromax E2+ punya bobot yang berat mencapai 200 gram. Hal ini menjadikannya kurang nyaman jika dikantongi di saku kemeja karena terasa lumayan mengganjal.

Baterai kecil. Smartfren Andromax E2+ sebenarnya memiliki kemampuan yang baik untuk kebutuhan multimedia. Sayangnya Smartfren tidak menunjangnya dengan baterai yang mencukupi, hanya 1.900 mAh. Adapun rata-rata screen-on-time yang dimilikinya maksimal hanya tiga jam.

Kesimpulan

Smartphone 4G LTE ini hanya dibanderol Rp1,2 juta. Selain menawarkan kecepatan internet optimal, spesifikasinya juga bisa diandalkan untuk browsing, eksis di beragam media sosial, serta bermain game 3D ringan. Namun karena harganya yang sangat terjangkau, Anda tak bisa berharap banyak pada desain dan ketahanan baterainya.

Video review