Review realme Watch 2: Smartwatch untuk Upgrade dari Smartband

realme terus memperkaya ekosistem AIoT yang dikembangkannya. Belum lama ini, realme telah meluncurkan realme Watch 2. Saat pertama kali diluncurkan di pasar Indonesia, realme menyebutkan bahwa realme Watch 2 hadir sebagai perangkat yang diperuntukan kepada mereka yang ingin naik tingkat dari smartband ke smartwatch.

realme Watch 2 juga sudah diperkaya oleh banyak fitur menarik di dalamnya. Tidak hanya punya layar sentuh yang reponsif, smartwatch ini juga sudah dilengkapi fitur kesehatan serta olahraga. Ya! realme Watch 2 memang cocok dipakai untuk memonitor kesehatan tubuh sekaligus menjadi teman “setia” untuk berolahraga.

Desain layar sentuh 1,4 inci

Terkait dengan desain yang ditawarkan, realme Watch 2 memang masih mengusung form factor pendahlunya, yakni berbentuk kotak dengan sudut tumpul. Layar sentuhnya memiliki diagonal berukuran 1,4 inci dengan resolusi 320 x 320 piksel (323 ppi).

Harus diakui, realme Watch 2 memang memiliki tampilan yang terlihat begitu sederhana. Seluruh bodinya, termasuk strap (tali) dibalut dengan warna hitam. Bagi kalian yang penasaran dengan dimensinya, realme Watch 2 memiliki ukuran 35,7 x 25,8 x 12,2 mm dan berat 38 gram, sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama dipergelangan tangan.

Meskipun punya tampilan yang sederhana, visual yang ditampilkan oleh smartwatch ini terlihat tajam. Pasalnya, realme Watch 2 punya tingkat kecerahan hingga 600 nits. Menariknya lagi, tingkat kecerahannya bisa diatur, mulai dari 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%.

realme Watch 2 hanya punya satu tombol yang berada di sisi sebelah kanan. Ini adalah tombol daya yang juga berfungsi sebagai tombol “Back” untuk kembali ke layar utama. Pada bagian belakang perangkat, realme menempatkan beberapa sensor serta pin magnet untuk pengisian daya.

Bergeser ke strap (tali) yang terpasang pada smartwatch ini, realme mengemasnya dari material karet atau silikon yang begitu fleksibel. Strap ini lebarnya berukuran 22 mm dengan panjang 130 – 220 mm sehingga mampu menyesuaikan diri pada setiap bentuk pergelangan tangan yang berbeda-beda.

Sayangnya, pengait pada strap ini terbuat dari plastik yang beresiko mudah patah. Namun, tak perlu khawatir jika strap atau pengaitnya mengalami kerusakan. Pasalnya, strap yang ada pada smartwatch ini sangat mudah dilepas pasang. Ya! Ini memberi rasa nyaman kepada pengguna jika ingin mengganti strap di kemudian hari.

Halaman ke: 1 2 3 4