Pada bulan Februari lalu realme telah membuat gebrakan dengan memperkenalkan seri Number terbarunya, realme 9 Pro 5G dan realme 9 Pro+ 5G. Keduanya datang membawa begitu banyak hal baru, mulai dari desain, kamera hingga dapur pacu yang lebih bertenaga.
realme 9 Pro 5G ditenagai oleh chipset Snapdragon 695 5G (6 nm). Sementara, realme 9 Pro+ 5G dipasok dengan chipset MediaTek Dimensity 920 5G (6 nm). Karena itu, realme percaya diri bahwa kedua smartphone tersebut punya performa yang bisa diandalkan untuk menemani para penggunanya.
Nah! Tak berhenti sampai di situ, realme pada bulan Maret ini kembali memberi kejutan kepada para anak muda penggemar gadget dengan meluncurkan realme GT 2 Pro. Ya! Kalian tentunya sudah tahu bahwa realme GT 2 Pro adalah smartphone kelas flagship dari realme yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 1.
Tentunya kalian juga penasaran dengan kinerja smartphone yang dibanderol seharga Rp9 jutaan. Nah! realme kembali mempercayakan Droidlme untuk “memegang langsung” realme GT 2 Pro selama satu minggu. Bagaimana hasil kinerjanya dan apakah layak realme GT 2 Pro untuk menemani aktivitas kalian sehari-hari? Ini ulasannya!
Steel Black terlihat begitu gagah
realme GT 2 Pro yang dipasarkan di Indonesia ada dua warna, yakni Paper White dan Steel Black. Memang, sepanjang acara peluncurannya, realme lebih banyak mengupas realme GT 2 Pro dengan balutan warna Paper White. Apa sebab? Karena realme ingin menunjukkan bahwa mereka juga salah satu pabrikan smartphone yang cinta dengan alam.
Seperti yang dijabarkan oleh realme bahwa realme GT 2 Pro Paper White punya cover belakang yang dirancang bersama Naoto Fukasawa, desainer ternama asal Jepang. Fukusawa sebelumnya juga sudah digandeng oleh realme untuk mengemas realme GT Master Edition.
Dalam pengembangan cover belakang realme GT 2 Pro Paper White, realme menyebutnya sebagai Paper Tech Master Design, dimana proses produksinya lebih ramah lingkungan. Penggunaan material spesial pada realme GT 2 Pro mampu mengurangi emosi karbon hingga 35,5% selama produksi, atau 63% lebih sedikit per kilogramnya.
Material bodi belakang realme GT 2 Pro Paper White dirancang menggunakan polimer berbasis bio, yang mereplikasi pola layaknya seperti kertas. Ketika kalian menggenggam smartphone ini terasa sedikit kasar, tapi juga tetap halus secara keseluruhan. Ini membuatnya tidak licin, dan tidak meninggalkan sidik jari.
Menariknya lagi, bodi belakang realme GT 2 Pro Paper White bisa kalian corat-coret menggunakan pensil. Tak perlu khawatir, coretan tersebut juga bisa kalian hapus. Jadi, memang seperti kalian menulis atau menggambar di atas kertas sungguhan.
Satu hal lagi yang mungkin membuat kalian suka dengan realme GT 2 Pro Paper White adalah adanya tanda tangan Naoto Fukasawa. Tanda tangan tersebut ditempatkan tepat di sebelah modul kamera. Ya! Hal itu semakin menegaskan bahwa GT 2 Pro Paper White memang dirancang oleh desainer terkemuka.
Nah! realme GT 2 Pro yang mampir ke Droidlime adalah dengan balutan Steel Black. Harus diakui, punya balutan yang didominasi warna gelap, smartphone ini justru terlihat lebih elegan. Cover belakangnya terasa begitu solid dengan sentuhan akhir bukan lagi plastik polikarbonat.
Dirancang sedemikian rupa oleh realme, bodi belakang realme GT 2 Pro Steel Black tidak mudah kotor dan tidak meninggalkan bekas sidik jari. Jadi kalian tidak perlu membersihkannya setiap saat. Juga lebih nyaman digenggam karena realme mengemas bodi belakang smartphone ini dengan lengkungan di kedua sisinya.
Modul kamera belakang begitu mencolok dan dibuat menonjol berbentuk persegi dengan sudut tumpul. Ada tiga buah lensa yang dimuat oleh realme dalam modul kamera belakang. Dua lensa berukuran besar ditempakan secara bertumpuk, sedangkan satu lensa berukuran kecil di tempatkan di antara dua LED flash.
Pada modul kamera belakang, realme juga menyisipkan tulisan yang berbunyi “Dual 50MP Matrix OIS Camera”. Sedangkan logo realme ditempatkan di bagian bawah bersebrangan dengan modul kamera belakang. Untuk menjaga bodi belakang GT 2 Pro tetap bersih, realme juga sudah menyertakan soft-case dengan warna senada.
Sementara, frame atau bingkai yang mengunci realme GT 2 Pro Steel Black ini juga terlihat begitu solid. Sudah barang tentu, datang sebagai smartphone flagship, material bingkai yang digunakan terbuat dari logam. Tombol daya ada di sebelah kanan, sedangkan di sebelah kiri, kalian bisa menemukan tombol volume.
Ya! realme GT 2 Pro memang tidak menyertakan port jack audio 3.5mm. Jika kalian ingin mendengarkan musik, bisa menyambungkan smartphone ini dengan TWS. realme sendiri saat ini sudah banyak meluncurkan TWS, yang terbaru adalah realme Buds Air 3. Atau kalian bisa menggunakan wire headset yang disambungkan ke port USB Type-C.
Di sisi bagian atas, realme hampir membuatnya polos, hanya ada lubang mikrofon. Sedangkan di sisi bagian bawah, selain port USB Type-C, realme juga menempatkan lubang speaker dan mikrofon. Slot untuk menempatkan kartu SIM dan kartu microSD juga ditempatkan di sisi bawah.
realme juga mempercantik frame atau bingkai dari realme GT 2 Pro dengan garis antena. Ada dua di sisi atas, ada dua masing-masing di sisi kiri dan kanan, dan satu di sisi bawah. Ini menjadikan realme GT 2 Pro mampu menangkap sinyal dengan lebih kuat.
Ukuran layarnya adalah 6,7 inci, dan realme sangat percaya diri menggunakan panel LTPO2 AMOLED dengan resolusi 2K alias 1440 x 3216 piksel. Layar smartphone ini juga memiliki refresh rate tinggi, yakni 120Hz dan turbocharged touch sampling 1000Hz, HDR10+, color gamut 100% P3 dan kerapatan hingga 525 ppi.
Tak hanya itu, tingkat kecerahan layar dari realme GT 2 Pro mencapai 1400 nits sehingga benar-benar nyaman digunakan ketika berada di bawah paparan sinar matahari. realme juga telah melindungi layar smartphone ini dengan Corning Gorilla Glass Victus. Layar smartphone ini juga masih mengusung desain punch-hole di sudut kiri atas.
Bagaimana dengan dimensi dan bobotnya? Selama satu minggu menggenggam smartphone ini masih terbilang nyaman. Di masukkan ke dalam saku celana atau baju juga tidak masalah. Sebab, realme GT 2 Pro punya ukuran 163.2 x 74.7 x 8.2 mm dan bobotnya hanya 199 gram.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?