Hands-on realme 9i
Tentu saja, waktu yang ditunggu-tunggu saat mereview sebuah smartphone adalah ketika kita memegang langsung perangkat tersebut. realme 9i memiliki bobot 190 gram, atau lebih berat 12 gram dari saudaranya, realme 9 4G. Sementara itu, ketebalannya 8,4 mm.
Ketika merasakan untuk memegang langsung, smartphone ini masih terasa begitu ringan dan ramping. Bahkan ketika kita masukkan ke dalam saku celana, juga masih terasa cukup nyaman. Seperti yang telah disebutkan, realme 9i yang mampir ke meja redaksi Droidlime adalah berwarna Biru Prisma atau Prism Blue.
Melanjutkan konsep desain realme 8i “Capture the Light” yang telah diperkenalkan oleh realme pada tahun lalu, realme 9i menghadirkan “Stereo Prism Design” pertama. Ya! Desain tersebut menghadirkan efek dinamis dari transformasi cahaya dan bayangan tiga dimensi.
Dikatakan bahwa realme 9i mengadopsi pemesinan presisi CNC 5-axis, dan setiap pemesinan membutuhkan waktu 96 jam, desain unik dari desain pemrosesan tepi dan sudut yang tidak sama. Setelah pemrosesan berulang, cetakan bertekstur memenuhi efek desain akhir dan berhasil memberikan desain berkualitas tinggi.
Cetakan tekstur yang dikerjakan memiliki lebih dari 3.000 kombinasi garis seperti prisma. Sudut dan kedalaman setiap garis berbeda. Tekstur prismatik dalam cahaya menunjukkan ritme seperti warna dan menawarkan nuansa visual “cahaya dalam gerakan”.
Setelah pengerjaan delapan lapisan optik dan lapisan jalur cahaya dengan pembiasan lapisan, dalam arti transparansi dan layering untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Sementara saturasi warnanya dibuat lebih tinggi, dengan kesan cahaya tingkat lanjut yang terlihat lebih jelas.
Punya pengerjaan desain yang begitu rumit, apakah bodi belakang smartphone ini mudah kotor? Ya! Itu yang dirasakan ketika kita memegang realme 9i dengan pilihan warna Biru Prisma. Apalagi jika tangan kita mudah berkeringat akan meninggalkan bekas sidik jari.
Tapi jangan khawartir! Kalian bisa melindungi bodi bagian belakang agar tidak mudah kotor dengan softcase transparan yang tersedia gratis dalam paket penjualannya. Jadi, saat dimasukkan ke dalam saku celana, bodi belakang smartphone tersebut juga dijamin aman dari gesekan.
Datang sebagai realme 9 Series yang paling belakangan, layar realme 9i hanya dibekali panel LCD, bukan Super AMOLED. Hanya saja, ukuran layarnya lebih luas, yakni 6,6 inci dengan resolusi FullHD+. Layar smartphone ini juga sudah dijelali refresh rate 90Hz, tingkat kecerahan hanya 480 nits dan proteksi Dragontrail Pro Glass.
Pada bagian belakang smartphone ini kita akan menemukan modul kamera berbentuk persegi yang ada di pojok kiri atas, dan sama seperti yang dimiliki oleh realme 9 4G. Penempatan tiga lensa masih disusun secara zigzag, hanya saja kini LED flash ditempatkan di atas kamera ketiga.
Tertulis pada modul kamera tersebut “Matrix AI Camera” dan realme menempatkan logo kebesarannya di pojok kiri bawah. Selain itu, sisi kiri dan kanan belakang realme 9 4G juga dibuat melengkung. Datang sebagai smartphone seharga Rp2 jutaan, bodi belakang realme 9i masih menggunakan material plastik polikarbonat.
Bergeser ke bagian sisi-sisinya, realme menempatkan tombol daya di sisi bagian sebelah kanan yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari. Sementara, tombol volume bisa kalian temukan di sisi sebelah kiri perangkat, yang ditematkan sejajar dengan slot untuk kartu SIM dan microSD yang dedicated.
Sisi bagian atas hampir polos, realme hanya menempatkan sebuah lubang mikrofon. Sedangkan di sisi bagian bawah, realme menjejalinya dengan lubang audio 3.5mm, lubang mikrofon, port USB Type-C dan grill speaker. Sama seperti reame 9 4G, smartphone ini juga datang dengan single speaker.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?