Pebble Steel adalah jam tangan pintar (smartwatch) generasi kedua dari Pebble. Dibanding Pebble generasi pertama, Pebble Steel menawarkan desain yang lebih elegan, terlihat sporty namun cocok juga dikenakan untuk orang kantoran. Sekilas, Pebble Steel tak terlihat seperti jam tangan pintar. Layarnya monokrom dan bukanlah layar sentuh. Namun Pebble Steel memiliki kinerja yang optimal.
Kelebihan
Untuk iOS dan Android. Apa pun smartphone yang Anda gunakan, selama masih menggunakan OS Android 4.1 dan iOS 7.0 ke atas, bisa diduetkan dengan Pebble Steel. Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama, Anda harus men-download aplikasi Pebble di App Store atau Google Play, lalu sambungkan Pebble Steel ke smartphone melalui koneksi Bluetooth.
Tersedia ratusan jenis watchface dan aplikasi pendukung. Pebble Steel didukung oleh banyak developer, baik yang menciptakan watchface maupun aplikasi. Anda bisa men-download watchface dan aplikasi langsung melalui aplikasi Pebble pada smartphone. Setelah proses download selesai, watchface atau aplikasi akan langsung terkirim menuju Pebble Steel.
Layar e-ink yang unik. Tidak seperti Samsung Gear, Motorola Moto 360, atau LG G Watch R yang memiliki layar berwarna, Pebble Steel terlihat klasik dan unik dengan layar monokrom yang dimilikinya. Tampilan layarnya bisa terlihat jelas, baik di dalam ruangan maupun di bawah terik matahari. Saat di area gelap, Anda hanya perlu menggoyangkan tangan untuk menyalakan lampu LED pada layarnya.
Multifungsi. Sejatinya, Pebble Steel berfungsi sebagai penunjuk waktu. Di luar itu, smartwatch ini bisa digunakan untuk menampilkan notifikasi sekaligus membaca pesan apa pun yang masuk ke smartphone. Pebble Steel juga dilengkapi sensor fitness tracker untuk menghitung langkah dan jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki, mengukur denyut nadi, hingga memantau aktivitas dan kualitas tidur penggunanya.
Tak hanya itu, Pebble Steel juga bisa digunakan untuk bermain game sederhana untuk sekadar membunuh waktu. Fungsi lainnya yang tak kalah penting yaitu sebagai remote pemutar musik, layar penunjuk GPS saat berkendara, hingga remote shutter untuk memotret.
Desain tidak mencolok. Sebagian orang mungkin masih enggan menggunakan smartwatch karena bentuknya yang terlalu mencolok dan besar. Namun Pebble Steel lebih terlihat seperti jam tangan biasa, sehingga sangat nyaman dilihat dan digunakan.
Baterai hingga tujuh hari. Tidak semua smartwatch memiliki ketahanan baterai hingga tujuh hari. Pebble Steel bisa melakukannya karena hanya menggunakan layar monokrom e-ink yang sangat irit daya. Apabila Anda sering menggunakannya untuk berbagai aktivitas, paling tidak baterainya bisa bertahan hingga empat hari.
Tersedia beragam jenis tali (strap). Saat membeli Pebble Steel, Anda bisa memilih jenis tali jam yang diinginkan, apakah berbahan kulit atau stainless. Di luar kedua pilihan tersebut, Anda bisa menggunakan jenis tali jam lainnya dengan bentuk yang unik dan menarik.
Kekurangan
Belum mendukung touchscreen. Tanpa dukungan layar sentuh, Pebble Steel hanya mengandalkan empat buah tombol untuk navigasi, satu tombol terletak di sisi kiri, dan tiga lainnya di sisi kanan.
Hanya bisa memuat delapan aplikasi. Pebble Steel tidak memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Karenanya, Anda hanya bisa meng-install maksimal delapan aplikasi bersamaan, baik watchface, aplikasi, maupun game.
Harga masih tergolong tinggi. Sejatinya, Pebble Steel dibanderol seharga US$199. Namun ketika masuk ke Indonesia, harganya melambung hingga Rp3,5 juta. Dari pantauan kami, harga termurah Pebble Steel yang kami dapatkan ada di kisaran Rp3 juta, tidak kurang dari itu.
Kesimpulan
Tak berlebihan rasanya jika Pebble Steel dinobatkan sebagai smartwatch terbaik oleh beberapa media asing. Smartwatch ini memiliki desain elegan, nyaman dipakai, didukung banyak developer pembuat aplikasi, memiliki fungsi beragam, dan tentunya awet baterai.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?