Smartphone kelas menengah dari Oppo ini dirilis sudah cukup lama, yaitu pada Mei 2014. Dilihat dari desainnya, smartphone ini nampak biasa saja. Namun di balik desainnya, Oppo Yoyo menawarkan beberapa keistimewaan.
Kelebihan
Dilengkapi feature HotKnot. Datang dengan chipset MediaTek MT6582M membuat smartphone ini memiliki fitur HotKnot. Fitur yang mirip dengan NFC ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan berbagai konten hanya dengan menempelkan layar yang ada pada bagian depan saja. Namun, hal ini baru bisa dilakukan antar sesama smartphone yang memiliki fitur HotKnot.
Baterai dapat dilepas. Meski bukan hal yang baru, baterai yang dapat dilepas menjadi salah satu nilai tambah pada smartphone ini. Hal tersebut memudahkan Anda untuk mengganti baterai jika terjadi kerusakan ataupun melakukan hard reset ketika terjadi freeze.
Speaker cukup lantang. Speaker yang terdapat pada sisi belakang Oppo Yoyo R2001 mampu menghasilkan suara yang cukup lantang untuk ukuran smartphone. Meski tidak dapat dibandingkan dengan speaker multimedia, speaker yang dimilikinya masih cukup nyaman untuk mendengarkan beberapa jenis musik, bermain game, maupun menonton video.
Tidak menghasilkan panas berlebih. Pada saat menonton video, melakukan browsing, terutama bermain game dalam waktu yang lama, panas yang dihasilkan oleh Oppo Yoyo R2001 masih dapat membuat Anda nyaman menggunakannya.
Berbagai fitur pendukung yang bermanfaat. Pada menu security setting, terdapat fitur Guest Mode, App Encryption, Quiet Time, dan Data Saving. Saat fitur Quiet time diaktifkan, smartphone tidak akan merespon jika ada panggilan atau pun SMS di jam tertentu kecuali dari orang-orang tertentu yang sudah Anda masukkan ke dalam daftar.
Kekurangan
Kamera kurang maksimal pada kondisi minim cahaya. Berbekal kamera 5 MP pada sisi belakang, Oppo Yoyo R2001 mampu menghasilkan gambar dengan hasil dan komposisi warna yang cukup baik. Namun pada kondisi rendah cahaya, masih banyak noise yang dihasilkan dari kamera tersebut.
Masih menggunakan sistem operasi Jelly Bean. Seperti smartphone Oppo lainnya, Oppo Yoyo R2001 juga menggunakan ColorOS yang berbasis Android. Namun hingga saat ini, Oppo belum menyediakan ColorOS yang berbasis Android KitKat untuk smartphone ini. Oppo Yoyo R2001 sendiri menggunakan ColorOS versi 1.2.2i yang berbasis Android Jelly Bean 4.2.2.
Desain konvensional. Jika dilihat dari berbagai sisi, tidak ada yang istimewa dari desain smartphone ini. Desain yang diusungnya hampir sama dengan berbagai smartphone Android kelas menengah ke bawah yang beredar di pasaran.
Kurang nyaman digenggam. Meski menggunakan layar yang tidak terlalu lebar yakni 4,7 inci, dari sisi ergonomi, desain bagian samping yang tipis serta bagian belakang yang cembung membuatnya kurang nyaman untuk digenggam.
Media penyimpanan internal yang kecil. Secara keseluruhan, smartphone ini memiliki memori internal 4 GB. Namun Anda hanya diizinkan untuk memakai 2 GB saja. Untungnya, Oppo Yoyo R2001 masih mengizinkan Anda untuk menginstall aplikasi pada microSD tambahan. Meski begitu, ada beberapa aplikasi yang hanya dapat diinstall pada memori internal. Oppo Yoyo R2001 sendiri mendukung penggunaan MicroSD hingga 32 GB.
Kesimpulan
Untuk kebutuhan kelas menengah, Oppo Yoyo R2001 sudah cukup mumpuni. Berbekal chipset MediaTek MT6582M dan GPU Mali-400 MP2, smartphone ini sudah dapat menjalankan game 3D kelas menengah dengan baik. Untuk kebutuhan multimedia, kamera dan speakernya juga memiliki kualitas yang cukup baik. Hanya saja, memori internal yang kecil dapat menjadi masalah tersendiri jika Anda meng-install banyak aplikasi pada smartphone.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?