Review OPPO R7s

Mengikuti jejak produsen gadget yang sudah merilis smartphone flagship dengan RAM 4 GB, OPPO menghadirkan seri terbaru dari jajaran R7 series. Sempat dikabarkan tak jadi masuk ke Indonesia, OPPO R7s akhirnya jadi dipasarkan di tanah air dengan harga Rp4.999.000.

Kelebihan

Tetap tipis dan premium. Tiga varian OPPO R7 sebelumnya, mulai dari R7, R7 Lite, dan R7 Plus memiliki bentuk premium yang tipis. Pada R7s, konsistensi tersebut tetap terjaga. Dibuat dari bahan metal alloy dengan pilihan warna gold dan rose gold, selain terlihat mewah, R7s juga nyaman digunakan karena bentuknya yang tipis, hanya 7 mm.

RAM jumbo 4 GB. Ada istilah yang mengatakan “jagoan keluar paling belakangan”. Begitulah OPPO R7s, keluar paling belakangan, R7s jadi varian R7 tertinggi dan mungkin yang tercepat. Pasalnya, OPPO membenamkan RAM 4 GB di dalamnya. Praktis smartphone ini bisa diajak menjalankan banyak aplikasi sekaligus, terutama bagi Anda penggila media sosial.

ColorOS 2.1 yang ringan. OPPO mengakui ada cukup banyak perbaikan yang disertakan pada ColorOS 2.1 dibanding versi sebelumnya. Saat kami uji, ColorOS 2.1 pada R7s hanya membutuhkan waktu 20 hingga 23 detik untuk booting. Menjalankan aplikasi rata-rata hanya 0,5 detik. Konsumsi RAM-nya tak terlalu boros, sekitar 1,5 GB.

Duet kamera memadai. Resolusi kamera utama OPPO R7s masih 13 MP. Sementara kamera depannya sudah beresolusi 8 MP. Untuk kebutuhan memotret harian, kamera utamanya menawarkan cukup banyak fitur, seperti mode manual, beautify, HDR, slow shutter, hingga ultra HD.

Ketika memotret di dalam ruangan, sensor kameranya masih terasa cepat, namun tidak secepat kamera smartphone flagship seperti Sony Xperia Z5 series atau Samsung Galaxy S6 series. Tapi, hasilnya bisa dibilang memuaskan. Apalagi ketika memotret outdoor, hasil fotonya sangat tajam.

Tidak cepat panas. Penyakit smartphone berbahan aluminium atau metal adalah mudah panas. Hal ini sangat wajar mengingat baham tersebut memang optimal menghantarkan panas. Tapi saat menggunakan OPPO R7s, kami merasakan suhunya tidak setinggi smartphone berbahan metal kebanyakan. Setelah bermain game 10 hingga 15 menit, suhunya masih di bawah 40 derajat Celcius.

VOOC Flash Charge. Inilah teknologi yang paling kami sukai dari OPPO R7 series, termasuk R7s. Dengan adanya VOOC plus adaptor 4,5 A, mengisi baterai 3.070 mAh milik R7s sangat cepat. Anda tak perlu men-charge di malam hari. Ketika bangun pagi sambil ditinggal mandi dan sarapan, baterainya setidaknya sudah bisa terisi hingga 70 persen.

Selain itu, baterai tersebut juga awet. Menggunakan dua SIM card dengan salah satunya memiliki paket internet 4G aktif, OPPO R7s bisa digunakan seharian dengan screen-on-time antara 5 hingga 5,5 jam.

Kekurangan

Seharusnya performa bisa lebih cepat. Meski dibekali RAM 4 GB, OPPO masih malu-malu untuk menggunakan prosesor flagship. OPPO memilih menggunakan CPU octa-core kelas menengah Snapdragon 615 yang punya arsitektur 64-bit. Performanya memang tidak lambat. Tapi akan lebih menyenangkan jika OPPO menggunakan CPU yang lebih kencang, seperti Snapdragon 801 atau 808 misalnya.

Kesimpulan

OPPO R7s mungkin kurang cocok bagi pengguna yang mengutamakan prosesor kelas atas untuk bermain game dengan sangat-sangat lancar. OPPO R7s lebih cocok bagi Anda eksekutif muda yang punya banyak kesibukan. Smartphone ini punya bodi mewah, RAM besar dan UI yang responsif, kamera di atas rata-rata, serta teknologi VOOC Flash Charge yang sangat berguna.

Video review