Diawali dengan perilisan OPPO R1x dan dilanjutkan dengan kehadiran OPPO Mirror 5, OPPO memulai langkahnya untuk merilis smartphone cantik dengan harga lebih bersahabat. Langkah OPPO pun berlanjut dengan merilis Neo 7, smartphone yang terbuat dari magnesium alloy dan serat kaca seharga Rp2.499.000.
Kelebihan
Cantik dan kokoh. Dibanderol dengan harga jauh di bawah OPPO R5, OPPO Neo 7 punya bodi yang bisa dibilang sama kokohnya. Rangka OPPO Neo 7 terbuat dari magnesium alloy, ringan dan kuat. Sementara bagian depan dan belakangnya terbuat dari serat kaca bersifat glossy. Dibalut warna putih susu, OPPO Neo 7 semakin terlihat menarik.
Spesifikasi standar, performa responsif. Anda para pemburu spesifikasi tinggi tak akan suka dengan smartphone ini. Namun jika mencari performa responsif tanpa mempedulikan spesifikasi, OPPO Neo 7 bisa diandalkan. Dengan prosesor lawas MediaTek MT6582, RAM 1 GB, dan skor AnTuTu “hanya” 20 ribu poin, di atas kertas performanya tak begitu bisa diharapkan.
Namun kenyataannya berkata lain. Untuk membuka hingga lima aplikasi (media sosial) bersamaan, bermain game sekelas Sniper X with Jason Statham atau Unkilled, smartphone ini tak terasa lambat atau lag. Padahal smartphone lain dengan spesifikasi yang mirip memiliki performa lebih lambat.
ColorOS ringan. Rahasia utama mengapa spesifikasi standar milik OPPO Neo 7 bisa terasa responsif adalah UI-nya yang ringan, hanya mengonsumsi RAM 500 MB. Padahal UI ini menawarkan banyak fitur motion & gesture hingga banyak pilihan theme dan font. Selain tidak nge-lag, Anda juga tak perlu khawatir notifikasi media sosial akan telat masuk.
Asyik untuk memotret. Kamera utama OPPO Neo 7 hanya beresolusi 8 MP saja. Tapi bicara soal performa dan fitur, kamera tersebut tidak mengecewakan, tak kalah dari kamera 8 MP milik Xiaomi Redmi 2 Prime atau Meizu M2. Kamera 8 MP miliknya andal untuk memotret bokeh serta tidak terlalu lambat saat beraksi di kondisi minim cahaya.
Layar qHD namun masih nyaman di mata. Lagi-lagi OPPO Neo 7 mengusung spesifikasi biasa saja, kali ini pada resolusi layarnya yang hanya 960 x 540 piksel. Untungnya meski resolusinya belum HD, layar milik OPPO Neo 7 masih nyaman di mata, baik untuk browsing maupun bermain game.
Layar 5 inci tersebut juga punya viewing angle yang luas serta dapat menampilkan warna yang pekat. Satu hal lagi, resolusi layar lebih rendah (selama masih nyaman di mata) bakal lebih menguntungkan karena bakal lebih lancar ketika digunakan bermain game.
Kekurangan
Belum 4G. Cukup disayangkan, OPPO lebih memilih merilis Neo 7 dengan dua versi, yakni versi 3G dan 4G. Saat ini, yang sudah dijual di Indonesia adalah versi 3G. Dengan demikian, pengguna yang tinggal di kota yang sudah mendukung 4G, seperti Jakarta, Bandung, atau Bali misalnya, tidak bisa menikmatinya.
Spesifikasi lawas. Ya, banyak yang mengatakan spesifikasi OPPO Neo 7 sudah cukup ketinggalan untuk saat ini. Meski performanya responsif, akan jauh lebih menarik jika OPPO lebih berbaik hati untuk mau menggunakan hardware lebih mumpuni.
Kesimpulan
Neo 7 adalah smartphone ketiga OPPO yang diciptakan untuk pengguna yang lebih mementingkan kenyamanan dalam menggunakan smartphone sehari-hari. Smartphone ini dirancang dengan bentuk cantik namun kokoh, serta punya spesifikasi biasa saja yang ternyata mampu menyajikan kinerja mumpuni.
Video review
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?