Review Meizu m3

Merek Meizu punya kans besar untuk bisa bersaing dan menyejajarkan dirinya dengan merek besar asal Cina lainnya seperti Xiaomi. Baik di kelas entry maupun flagship, Meizu punya deretan smartphone yang menarik dan sangat bisa diandalkan. Contohnya seperi Meizu m3 yang menawan di harga Rp1,5 jutaan.

Kelebihan

Bukan hape murah. Harga Rp1,5 jutaa untuk sebuah smartphone Android saat ini bisa dikategorikan terjangkau atau murah. Meski harga Meizu m3 ada di kisaran itu, smartphone berlayar 5 inci ini sama sekali bukanlah hape murahan.

Meizu m3 menawarkan feel yang lebih premium dibanding smartphone Rp1 jutaan kebanyakan. Bodinya terbuat dari plastik polycarbonate glossy yang terlihat premium. Apalagi dimensi bodinya yang ringkas bakal menghadirkan kenyamanan, baik bagi pria maupun wanita.

Kaca 2,5D. Tren penggunaan layar dengan kaca 2,5D memang bukan hal baru untuk saat ini. Tapi untuk smartphone di bawah Rp2 juta, tidak banyak yang menawarkan kaca lengkung 2,5D. Namun Meizu m3 adalah salah satunya. Meski tidak begitu berpengaruh terhadap kualitas layar, penggunaan kaca 2,5D bakal mendongkrak penampilan dan estetika smartphone.

Layar mengkilat. Seperti yang sudah-sudah, Meizu selalu bisa menciptakan smartphone dengan layar berkualitas. Mau di kelas flagship atau entry-level, smartphone besutan Meizu sangat memuaskan di sisi layar. Kepuasan memandang layar juga bisa Anda dapatkan dari Meizu m3 yang membawa layar IPS 5 inci 720p. Layar ini terlihat seperti memiliki resolusi full HD dan bisa melawan cahaya di luar ruangan.

UI simpel digunakan. Meizu m3 hadir dengan OS Android 5.1 dan user interface Flyme buatannya sendiri. Tampilan UI-nya bisa dibilang sederhana seperti iOS dan tidak memberatkan kerja hardware, serta praktis untuk digunakan. Kalau bosan dengan tampilannya, Anda bisa men-download theme melalui market store yang disediakan.

Cepat dan gesit. Meizu menyisipkan prosesor octa-core MediaTek MT6750 1,5 GHz pada m3. Performanya tidak mengecewakan, bisa meladeni game HD kelas menengah dengan baik. Kapasitas RAM-nya yang mencapai 2 GB juga cukup membantu kegiatan multitasking. Saat kami uji dengan AnTuTu Benchmark, skor yang dihasilkan adalah 37 ribu poin.

Kamera dan baterai oke. Di balik dimensi compact, Meizu m3 membawa baterai 2.870 mAh. Kapasitas baterai yang mendekati 3.000 mAh ini cukup mumpuni untuk menyuplai daya sehingga smartphone ini memiliki screen-on-time empat jam.

Kamera juga jadi daya tarik Meizu m3. Kamera utamanya yang beresolusi 13 MP memilik kecepatan yang baik. Bahkan Meizu juga menyediakan mode manual. Dengan kualitas hasil foto yang terbilang baik, satu hal yang menjadi kekurangan kameranya adalah warna yang terkadang terlihat pucat.

Kekurangan

Speaker kecil. Bermain game atau menonton video di Meizu m3 terasa nyaman berkat layarnya yang kinclong. Tapi kenyamanan ini harus berkurang karena suara loudspeaker-nya kecil, bahkan ketika Anda sudah mengatur volume pada batas maksimal.

Tidak ada Google Play. Karena tidak masuk secara resmi di Indonesia, Meizu m3 tidak disertai aplikasi Google Play dan beragam aplikasi Google lainnya. Karenanya Anda harus meng-install secara manual sendiri.

Kesimpulan

Meizu m3 bisa memikat hati dengan mudah, terutama untuk Anda yang mencari smartphone terjangkau di bawah Rp2 juta. Smartphone ini bisa menyaingi kinerja smartphone murah meriah asal Cina lainnya, seperti Xiaomi Redmi 3 misalnya.

Video review