Review Jabra Evolve2 40: Headsetnya Pekerja yang Getol Meeting Virtual

Bagi para penggemar perangkat audio di Indonesia tentunya sudah sangat mengenal brand Jabra. Mereka adalah produsen audio ternama asal Denmark. Jika mengakses website resminya (https://www.apac.jabra.com/), kalian akan menemukan banyak produk headset yang ditujukan untuk konsumen personal dan pekerja profesional.

Nah! Salah satu headset yang Jabra tawarkan adalah Jabra Evolve2 40. Headset ini pun secara resmi telah diboyong ke pasar Indonesia dan dirancang untuk pekerja profesional. Karena itu, Jabra juga membekali Evolve2 40 dengan beragam fitur dan spesifikasi menarik di dalamnya.

Penasaran dengan Jabra Evolve2 40 yang dibanderol seharga Rp2 jutaan? Headset ini pun akhirnya mampir juga ke meja redaksi Droidlime untuk direview. Jabra Evolve2 40 sendiri punya dua pilihan konektor, yakni USB-A dan USB Type-C. Nah! Untuk Jabra Evolve2 40 yang kali ini direview oleh Droidlime punya konektor USB-A.

Secara umum, dua pilihan konektor tersebut tidak berpengaruh dari sisi kualitas. Pilihan tersebut hanya memudahkan pengguna dalam menentukan koneksi yang bakal digunakan. Port USB Type-C sendiri tersedia pada PC dan beberapa smartphone kekinian.

Unboxing! Paket penjualan

Sebelum kita menggali lebih detail Jabra Evolve2 40, ada baiknya mengupas kotak kemasan dari headset tersebut. Meskipun ditujukan untuk pekerja profesional, Jabra Evolve2 40 dikemas dalam sebuah kotak yang tampak begitu sederhana berwarna abu-abu.

Tertulis jelas nama perangkatnya, “EVOLVE2 40” yang begitu mencolok berikut gambar headsetnya. Tak ketinggalan, Jabra juga memuat tiga nilai jual dari Jabra Evolve2 40. Namun, jika kita bergeser ke bagian samping dari kotak kemasan, kalian akan menemukan enam nilai jual dari Jabra Evolve2 40.

Ya! Jabra menuliskan bahwa Jabra Evolve2 40 punya enam keunggulan, seperti 3-microphone call technology, Designed for all-day comfort, Noise isolating design, Busylight visible from all angles, 40mm speaker for exceptional music dan Certified Microsoft Team.

Paket penjualannya menyertakan kantong/pouch berwarna hitam.

Sekarang, jika dibuka kotak kemasannya, kita akan menemukan unit Jabra Evolve2 40, kantong kain tebal berwarna hitam dan sebuah buku “Warning and Declarations Corded and Wireless”. Kantong kain tebal berwarna hitam yang disertakan dalam kotak kemasan ini berguna untuk menyimpan Jabra Evolve2 40 jika ingin dibawa bepergian.

Lalu, bagaimana dengan buku manual penggunaannya? Bagi kalian yang tertarik membeli headset ini, Jabra mengintruksikan untuk mendownload dari website resminya (jabra.com/manual for user instructions). Ya! Jabra juga menegaskan bahwa mereka memang mengemas kotak penjualannya dari bahan-bahan 100% daur ulang.

Unit Jabra Evolve2 40

Seperti telah disinggung di atas, Jabra Evplve2 40 datang sebagai wire headset yang ditujukan untuk pekerja profesional. Karena itu, headset ini memang cocok digunakan oleh customer service atau mereka yang saat ini masih bekerja dari rumah dan lebih banyak melakukan pertemuan secara virtual.

Jabra Evolve2 40 hadir dengan form factor on-ear. Punya earcup yang sepertinya dirancang oleh Jabra sedemikian rupa sehingga cocok untuk kebanyakan telinga manusia pada umumnya. Earpad-nya juga dirancang dengan bahan atau material yang tidak membuat iritasi telinga ketika dipakai dalam waktu yang lama.

Tak hanya itu, untuk memberi rasa nyaman kepada penggunanya, terutama di bagian kepala, Jabra juga mengemas penyangga earcup bagian atas dengan bantalan yang terasa empuk. Tak perlu khawatir dengan ukuran kepala kalian! Pasalnya, Jabra telah melengkapi Evolve2 40 dengan sistem slider berbahan alumunium yang solid.

Mikrofon dengan desain boom arm yang bisa dinaik-turunkan.

Pada earcup sebelah kanan, di bagian luar, Jabra menyelipkan sebuah tombol berlogo MS Teams. Ya! Fungsi tombol tersebut adalah memudahkan pengguna untuk bergabung secara langsung saat diundang meeting melalui MS Teams. Selain itu, tombol tersebut juga berfungsi untuk membuka panggilan yang terlewat ataupun voicemail dari MS Teams.

Masih dengan earcup sebelah kanan, Jabra juga memuat empat buah tombol. Tiga ada di bagian belakang dan satunya ada di depan. Satu tombol di bagian depan berfungsi untuk mute/unmute mikrofon. Sementara, tiga tombol di bagian belakang masing-masing berfungsi untuk mengatur volume (up/down), dan play/pause.

Evolve2 40 juga datang dengan mikrofon yang memiliki desain boom arm. Menariknya, untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mikrofon dari headset ini, pengguna hanya perlu menaikkan atau menurunkannya saja. Saat diturunkan, otomatis mikrofon akan aktif dan sebaliknya, saat dinaikkan, otomatis mikrofon akan nonaktif.

Sudah barang tentu, hal ini akan memberi rasa lebih mudah dan nyaman bagi pengguna saat melakukan meeting virtual. Ya! Pengguna tidak perlu lagi repot-repot menekan tombol untuk mematikan mikrofon secara manual. Pengguna juga bisa mengatur agar saat posisi boom arm diturunkan, langsung menjawab panggilan telepon.

Banjir fitur terkini

Jabra juga menyebutkan bahwa boom arm tersebut menggunakan teknologi 3-mikrofon. Sudah bisa ditebak hal ini bertujuan agar Evolve2 40 dapat menangkap suara dengan lebih baik. Dilengkapi dengan fitur Pasive Noise Cancellation, mikrofon akan fokus menangkap suara dan meminimalisasi suara bising di sekitar.

Karena itu, komunikasi saat meeting virtual di lingkungan yang bising, seperti kedai kopi, suara yang ditangkap oleh pengguna Evolve2 40 masih bisa terdengar jelas dan jernih. Apalagi, headset ini punya earcup menggunakan earpad yang ukurannya cocok dengan telinga kebanyakan, obrolan yang dilakukan akan semakin nyaman.

Dibekali tombol “shortcut” untuk bergabung dengan Microsoft Teams.

Selain punya teknologi 3-mikrofon dan Pasive Noise Cancellation, Jabra Evolve2 40 juga datang dengan sertifikasi Microsoft Teams. Karena itulah, Jabra melengkapi sebuah tombol “shortcut” yang memudahkan penggunanya untuk bergabung secara langsung saat diundang meeting melalui aplikasi MS Teams.

Evolve2 40 memang datang sebagai headset untuk pekerja profesional. Lantas, bagaimana jika headset ini kalian pakai untuk mendengarkan musik lewat Spotify atau layanan streaming musik lainnya? Tak perlu galau! Evolve2 40 juga nyaman dipakai untuk mendengarkan musik ketika kalian sedang bekerja di depan PC atau laptop.

Jabra juga meramu headset ini dengan dukungan driver berukuran 40mm. Hasilnya, suara yang disemburkan oleh headset profesional ini terdengar lantang. Treble dan bass punya kombinasi yang seimbang dan tetap terdengar jernih meski volume dalam kondisi 100%.

Jika tertarik menggunakan Jabra Evolve2 40, ada baiknya kalian juga menginstall aplikasi Jabra Direct. Melalui aplikasi tersebut kalian bisa mengubah pengaturan equalizer secara manual. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki pengaturan lain yang berhubungan dengan fungsi saat komunikasi.

Seperti telah disinggung di atas, Jabra Evolve2 40 yang mampir ke meja redaksi Droidlime adalah yang berbekal USB-A. Bagaimana jika ingin dikoneksikan dengan smartphone?Kalian hanya perlu menggunakan tambahan adaptor USB-A to USB Type-C atau membeli adaptor USB-A to Jack Audio 3.5mm jika ingin mendengarkan musik.