Zero 2 adalah smartphone kedua Infinix yang dibawa ke tanah air sekaligus menjadi penerus kesuksesan Hot Note yang lebih dulu dirilis. Zero 2 memiliki spesifikasi lebih baik serta desain lebih menarik. Smartphone ini dijual secara eksklusif di Lazada seharga Rp2.499.000.
[section label=”Kelebihan”]
Kelebihan
Material Kevlar fiber. Tidak banyak smartphone yang memiliki bodi ringan, Infinix Zero 2 adalah salah satunya. Smartphone ini hadir dengan material utama aluminium dan bagian belakangnya dilapisi serat Kevlar yang terlihat seperti carbon, unik dan membuatnye beda dari yang lain.
Bodi sangat compact. Bodi Infinix Zero 2 jauh lebih compact dibanding Infinix Hot Note. Dengan dimensi 14,5 x 7 cm serta bobot ringan 118 gram, kami merasa sangat nyaman ketika menggunakannya, baik menggunakan dengan satu tangan atau pun ketika disimpan di saku celana.
Tidak panas. Infinix Zero 2 adalah salah satu smartphone yang paling bersahabat di tangan yang pernah kami coba. Suhu yang dihasilkan ketika bermain game ada di kisaran 40 derajat Celcius. Namun suhu panas tersebut sama sekali tidak menyengat tangan, jauh dibandingkan panas rata-rata smartphone saat ini yang terasa menyengat.
RAM jumbo. Harga Rp2.499.000 yang ditawarkan terasa cukup wajar cenderung murah ketika mengetahui Infinix Zero 2 dibekali RAM 3 GB. Kapasitas RAM besar tersebut membuatnya efektif menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Dari sisi prosesor, Infinix Zero 2 mengandalkan MediaTek MT6735 8-core 1,3 GHz yang cukup memuaskan. Selain mampu menjalankan game berat dengan baik, skor AnTuTu yang diperoleh juga cukup tinggi di angka 36 ribu poin.
Konfigurasi layar optimal. Untuk semakin mengoptimalkan kualitas layarnya, ada fitur MiraVision yang membawa banyak konfigurasi, mulai dari pengaturan sharpness, brightness, contrast, hingga saturasi warna. Pengaturan yang disediakan sangat lengkap untuk ukuran smartphone.
Layar optimal di luar ruangan. Mengandalkan panel Super AMOLED, layar Infinix Zero 2 menampilkan warna yang pekat dan tajam. Warna yang pekat dan tajam tersebut tidak berkurang kualitasnya ketika digunakan di bawah terik matahari, terlihat lebih tajam dari layar IPS.
Menyertakan fitur Smart Motion. Meski tidak terlalu penting bagi sebagian orang, fitur Smart Motion pada Infinix Zero 2 tetap saja bisa memudahkan penggunaan. Fitur ini menyediak enam jenis gerakan yang bisa digunakan untuk menjalankan fungsi tertentu pada smartphone, seperti membuka lockscreen dengan mengibas layar atau me-reject telepon masuk dengan membalikkan posisi layar ke bawah.
Internet lebih cepat dengan 4G. Versi global dari Zero 2 sepertinya tidak mendukung jaringan 4G. Namun varian yang datang ke Indonesia sepertinya sudah diperbarui dengan modul antena yang sudah mendukung 4G. Saat kami coba menggunakan jaringan Telkomsel, jaringan 4G dapat bekerja optimal. Sekadar informasi, Infinix Zero 2 menyediakan dua slot nano SIM card dan satu slot microSD.
[section label=”Kekurangan”]
Kekurangan
Sensor kurang lengkap. Cukup disayangkan, sebagai smartphone kelas menengah ke atas dan unggulan dari Infinix, Zero 2 tidak disertai sensor gyroscope. Smartphone ini hanya memiliki sensor proximity dan accelerometer saja.
Hasil kamera utama tidak superior. Kami mengharapkan kamera Infinix Zero 2 bisa menghasilkan foto yang leih baik karena mengusung kamera utama 13 MP. Hasil foto di luar ruangan dengan cahaya memadai memang cukup baik, namun hasil foto di dalam ruangan dengan cahaya minim cukup mengecewakan. Foto terlihat cukup banyak noise dan kurang tajam. Namun untuk kamera depan hasilnya terasa menyenangkan karena dapat menghaluskan kulit wajah dengan optimal.
UI cukup boros RAM. User interface yang digunakan pada Zero 2 mirip seperti stock UI Android Lollipop dari Google. Tanpa menyertakan kustomisasi seperti theme, font, atau efek transisi, UI tersebut sudah menghabiskan RAM sekitar 1,3 GB dari total 3 GB.
[section label=”Kesimpulan”]
Kesimpulan
Menurut kami, Infinix Zero 2 hanya memiliki dua kekurangan utama, yakni minimnya sensor serta hasil jepretan yang kurang maksimal saat memotret indoor. Selebihnya, smartphone ini memuaskan dengan RAM 3 GB, bodi ramping, dan hawa panas yang sama sekali tidak menyengat tangan.
[section label=”Video review”]
Video review
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?