Premium dengan dukungan HMS
Sekali lagi, memang harus diakui bahwa Huawei P40 Pro+ punya desain dan build quality yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Benar-benar menggoda untuk kita miliki. Tetapi, seperti yang sudah kita ketahui bersama, smartphone ini datang tanpa Google Mobile Service (GMS).
Sebagai gantinya, Huawei telah membenamkan Huawei Mobile Service (HMS) ke dalam Huawei P40 Pro+. Menggunakan P40 Pro+ sebagai “daily driver” dan memakai HMS, experience-nya mirip menggunakan PC. Artinya, aplikasi browser memegan peranan penting di sini.
Mau membuka aplikasi yang butuh GMS, seperti YouTube, Google Photos, Google Docs dan yang lainnya, kalian bisa membuka versi web-nya. Dua data paling penting, yaitu kontak sama e-mail juga aman. Jika kalian menggunakan Telegram, semua kontak bisa sinkronisasi otomatis. Sementara untuk e-mail bisa memakai aplikasi bawaan Huawei.
Berbicara mengenai AppGallery sebagai pengganti Play Store, marketpalce bikinan Huawei ini juga sudah menyediakan aplikasi yang terus bertambah, walaupun masih jauh dari lengkap. Jika tidak menemukan aplikasi yang dicari, kalian bisa install dari marketpace lain. Selama aplikasinya tidak butuh GMS, pasti bisa jalan.
Sederetan aplikasi wajib, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, Netflix, Lightroom, mobile banking, e-commerce, bahkan Google Maps bisa berjalan lancar. Game pun juga aman, selama tidak nge-load akun atau save-an dari Google Play Games. Dan pastinya semua game lancar di handset ini.
Untuk lebih memberi kemudahan bagi pengguna P40 Pro+ yang sering mencari aplikasi, Huawei juga punya search engine yang dibuatnya sendiri, yakni Petal Search. Kelebihannya, search engine tersebut bisa kalian jadikan widget sehingga lebih praktis jika ingin mencari aplikasi, gambar atau info apapun yang dibutuhkan.
Tak sedikit yang meragukan, Huawei bakal menggandeng penyedia aplikasi ojek online, yang nantinya bisa muncul di AppGallery. Jika hal itu benar terjadi, tentu saja ini bakal jadi pelengkap karena mayoritas kebutuhan aplikasi utama yang banyak orang pakai sudah terpenuhi.
Dukungan kamera yang tangguh
Datang sebagai smartphone flagship tanpa GMS memang jadi tantangan tersendiri bagi Huawei dalam memasarkan P40 Pro+ di Indonesia. Akan tetapi, smartphone ini punya amunisi lainnya yang tidak bisa dianggap remeh, yakni dukungan kamera yang disematkan.
Diakui, dari sekian banyak smartphone yang saat ini direview oleh Droidlime, Huawei P40 Pro+ adalah yang paling tangguh untuk memotret. Tidak hanya bisa diandalkan untuk memotret zoom atau bokeh, Huawei P40 Pro+ bsa dikatakan “jagoannya” untuk memoret low-light dan backlight.
Dicoba untuk memotret sejumlah barang yang dipersiapkan untuk dijual di toko online, hasilnya tidak memalukan. Apalagi jika pengguna smartphone ini punya kreatifitas yang tinggi, bisa menggunakan P40 Pro+ untuk menciptakan foto-foto masterpiece lewat fitur Light Painting.
Lensa periskop 10x optical zoom adalah pembeda utama antara P40 Pro+ dan P40 Pro. Droidlime akui, ini adalah lensa periskop yang paling powerful yang pernah ada di dalam sebuah smartphone. Selain itu, Huawei juga telah meningkatkan kemampuan video recording P40 Series. Terasa, performa autofokus dan stabilizer-nya lebih powerful.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?