Review ASUS ZenFone 4 Selfie Pro: Dual Selfie Baterai Kuat

Kalau Anda masih ingat, ASUS pernah jadi pelopor smartphone selfie lewat kehadiran ZenFone Selfie ditahun 2015 silam. Sempat absen tahun lalu, tahun ini ZenFone Selfie sudah comeback sebagai bagian dari ZenFone 4 series.

Desain

ZenFone 4 Selfie sendiri punya dua varian, yaitu versi biasa dan pro. Desainnya memang sama persis. Tapi sebenarnya ada perbedaan mendasar, dimana versi pro punya bodi metal, sedangkan versi biasa disebut metal look yang sebenarnya berbahan plastik.

Selama pakai semingguan, smartphone ini sukses bikin kami nyaman karena bodi belakangnya nggak gampang kotor. Ya walaupun agak-agak licin sih. Tapi ya namanya bodi metal, bagaimana pun juga pasti bakal terasa licin.

Bicara soal desain, ZenFone 4 Selfie Pro boleh dibilang adalah smartphone yang feminin. Kesan ini muncul berkat pilihan warna yang menarik serta bodi yang tipis. Kalau kita bandingkan dengan beberapa smartphone ASUS sebelumnya, khususnya seri Max, kita bakal langsung bisa merasa kalau ZenFone 4 Selfie Pro benar-benar tipis dan enteng.

Tapi walaupun enteng, smartphone ini tetep terasa kuat, khususnya di bagian rangkanya yang begitu terasa solidnya. Dan pada ZenFone 4 Selfie Pro ini, ASUS sudah mengabulkan permintaan dari para penggunanya. Apakah gerangan?

Ya, tombol kapasitif back dan recent apps di smartphone ini sudah punya backlight putih. Selain bikin tambah nyaman, juga menimbulkan kesan kalau ini bukan smartphone murah. Tombol home-nya juga kekinian. Tidak perlu benar-benar ditekan, cukup disentuh saja. Dan sensornya bisa langsung baca sidik jari tanpa harus menyalakan layar lebih dulu.

Selain backlight yang ada di tombol, ASUS juga menyertakan LED notifikasi di dekat kamera depan. Lalu di bagian bawah kita bisa lihat ZenFone 4 Selfie Pro masih punya jack audio, masih setia dengan port microUSB, dan punya speaker mono.

Software

Masuk skuat ZenFone 4 series, jadinya bisa dipastikan ZenFone 4 Selfie Pro sudah dipercantik dengan ZenUI 4.0. Sementara versi Android-nya saat ini sudah mencapai 7.1.1.

Kalau kita lihat sekilas, UI-nya seperti tidak ada beda dari ZenUI 3.0. Tapi seiring durasi pemakaian yang terus bertambah, akhirnya kami menemukan beberapa fitur baru dari ZenUI 4.0 di smartphone ini.

Sekarang kita bisa duplikat media sosial tanpa harus pakai aplikasi pihak keitga. Jumlah dan variasi tema sudah jauh meningkat, ada juga tema yang dukung animasi, alias bisa gerak-gerak. Agar tidak cepat bosan, wallpaper bisa di-custom. Bisa ganti-ganti sendiri dan sudah mendukung efek paralax atau motion.

Dan satu fitur baru yang mungkin luput dari perhatian kita ternyata ada pada galeri yang katanya sudah didukung AI. Sekarang di galeri ada tab explore dimana foto-foto bakal dikelompokkan secara otomatis, misalnya berdasarkan wajah. Jadinya proses mencari foto bakal terasa lebih gampang.

Hardware

Jeroan yang dibawa ZenFone 4 Selfie Pro ini dijamin sudah sangat familiar. Ya chipset yang dipakai adalah salah satu yang paling favorit di kelas menengah, yaitu Snapdragon 625. Selain punya kemampuan komputasi yang oke, konsumsi dayanya juga sangat irit.

Selama pakai dengan satu SIM card dan penggunaan lumayan berat, khususnya streaming YouTube sampai dua jam lebih, SoT yang kami dapat tidak pernah di bawah enam jam dengan total durasi pemakaian 17 jam. Padahal baterainya standar, hanya 3.000 mAh. Jadi bisa dipastikan kita tidak perlu bawa charger saat ngantor sehari-hari.

Fitur lain yang terasa menyenangkan adalah Always-on Display yang khusus ada di ZenFone 4 Selfie versi Pro. Fitur ini ada karena layar ZenFone 4 Selfie Pro terbuat dari panel AMOLED. Sedangkan untuk yang versi standar pakai panel IPS.

Karena pakai AMOLED, otomatis layarnya jadi lebih colorful. Resolusinya juga sudah Full HD. Jadi kalau kita set ukuran display dan font yang paling kecil sekalipun, masih sangat enak dilihat.

Kamera

Ini dia jualan utama ZenFone 4 Selfie Pro. Di antara varian ZenFone 4 yang ada sekarang, ternyata cuma ZenFone Selfie yang ngga punya dual-camera belakang. Kamera utamanya punya sedikit tonjolan, resolusinya 16 MP, punya dual-LED flash, EIS berbasis gyro, dan PDAF.

Di kamera utamanya ini kita bisa motret pakai mode pro. Kalau kita lihat di sini ada pengaturan manual fokus, shutter speed yang cukup menjanjikan, yaitu 1/10.000 sampai 32 detik, dan ISO dari 25 sampai 3.200.

Saat jajal kamera utamanya, kami merasa shutter lag-nya tidak terlalu cepat walaupun cahaya mencukupi. Tapi untuk autofokusnya tergolong cepat. Nah untuk hasil fotonya bisa dibilang biasa-biasa saja. Kalau tempatnya agak gelap, noise bakal dengan mudah ditemukan. Kalau tempatnya terlalu terang, dynamic range-nya langsung keteteran.

Beralih ke depan, ada kamera selfie utama 12 MP f/1.8 dengan sensor Sony IMX 362, lensa 6 lapis, HDR, Beautify, LED flash, dan teknologi Duo Pixel. Plus satu kamera wide 120 derajat 5 MP. Tanpa basa-basi, kami sudah memotret puluhan atau bahkan ratusan foto selfie untuk mengetahui kualitasnya.

Tingkatan efek beautify atau pun Live Beautify yang disediakan mulai dari 0 hingga 10. Dan kami merasa tingkat yang efektif adalah 1 sampai 6 saja. Karena di atas itu, bukannya terlihat cantik, justru malah jadi aneh dan cenderung menghilangkan detail foto. Bahkan jika wajah Anda berjerawat sekali pun, beautify level 5 terasa sudah sangat efektif.

Dan ketika ber-selfie dengan kamera 12 MP, Anda punya opsi untuk mendapatkan gambar yang lebih tajam. Caranya yaitu dengan mengaktifkan Duo Pixel, resolusi bakal meningkat jadi 24 MP. Tapi konsekuensinya, proses memotret jadi lebih lama, butuh dua sampai tiga detik.

Selain Duo Pixel, ASUS juga memberikan opsi wide angle lewat kamera kedua beresolusi 5 MP. Perlu dicatat kamera wide angle ini hanya efektif untuk ber-selfie di outdoor saja. Kalau Anda tetap memaksa memotret di dalam rumah misalnya, hasilnya bakal noise. Dan kami juga melihat adanya distorsi dimana objek jadi agak melengkung seperti memotret pakai GoPro.

Hal terakhir yang ditawarkan dari kamera depan ZenFone 4 Selfie Pro adalah mode portrait. Mode ini bisa digunakan baik saat pakai kamera 12 MP maupun kamera wide 5 MP. Kita juga bisa mengombinasikan dengan efek beautify agar makin kece. Kalau diperhatikan, hasil bokeh-nya masih kurang rapi. Walaupun belum sempurna, mode portrait ini tetap terasa fun untuk digunakan.

Kesimpulan

Diciptakan untuk penggemar selfie, ZenFone 4 Selfie Pro menawarkan desain cantik dan feminin. Smartphone ini juga membawa hardware di atas standar. Dan untuk Anda penggila selfie, dual-camera dengan opsi wide angle dan portrait bisa menambah keseruan saat narsis.

Namun apa yang ditawarkan melalui kamera depannya buat kami pribadi masih belum bisa membuatnya jadi yang terbaik. Dengan kata lain, ASUS masih perlu menyempurnakan kemampuan kamera depannya, salah satunya lewat update software.

Video review