Setelah sukses meluncurkan versi Intel tahun lalu, ditahun ini Acer kembali meluncurkan Swift 3 edisi 2018 yang menggunakan prosesor AMD Ryzen dan GPU Vega. Seperti apa kehebatan notebook yang dinobatkan sebagai yang pertama menggunakan AMD Ryzen Mobile di Indonesia ini? Berikut adalah review-nya.
Desain tipis
Pertama kali diperkenalkan Februari lalu, Acer Swift 3 dengan nomor model SF315-41 ini desain yang biasa-biasa saja seperti laptop 15 inci kebanyakan. Dibuat dengan material aluminium, membuat bodinya jadi terlihat kokoh dan solid. Selain itu bodinya yang tipis hanya 18,9 mm juga memudahkan untuk dibawa bepergian.
Meski berbodi tipis, Acer menyematkan port yang cukup banyak. Di sisi kiri terdapat port charging, HDMI, USB-C, 2x USB 3.0 dan satu port jack audio 3,5mm. Sedangkan di sisi kanan terdapat SD card reader, USB 2.0 dan security lock. Untuk tambahan keamanannya juga tersedia sensor fingerprint yang terletak di bawah keyboard dengan dukungan Windows Hello.
Masuk ke bagian layar, Acer Swift 3 dibekali layar 15,6 inci dengan resolusi maksimal Full HD 1.920 x 1.080 piksel. Layarnya yang pakai panel IPS tetap dapat dilihat jelas meski dari sudut ekstrem. Keunggulan lain layarnya adalah bisa dibentangkan hingga 180 derajat.
Keyboard clicky
Untuk urusan ketik-mengetik, rasanya keyboard di Swift 3 cukup enak dipakai mengetik lama. Adanya numpad di sebelah kanan juga cukup membantu untuk menuliskan angka dengan cepat. Hanya saja, kami sangat menyayangkan ketiadaan backlit di keyboardnya, sehingga cukup menyulitkan saat digunakan di tempat gelap.
Lalu untuk trackpad-nya juga lebar dengan respon yang cukup cepat dan smooth. Ada juga beberapa navigasi gesture standar seperti scroll dengan dua jari dan pinch zoom in/out untuk memudahkan pengendalian cursor.
Nggak gampang panas
Ada dua varian Acer Swift 3 yang dirilis di Indonesia: AMD Ryzen 5 dengan GPU Vega 8 dan AMD Ryzen 7 yang menggunakan GPU Vega 10. Unit yang kami review ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 2500U yang punya empat core dan delapan threads dengan clockspeed 2 GHz serta dapat di-boost hingga 3,6 GHz. Untuk RAM dan storage yang disediakan cukup besar, yaitu 8 GB DDR4 dengan HDD 1 TB.
Saat diuji benchmark menggunakan beberapa software, hasilnya cukup memuaskan untuk laptop harga Rp9,6 juta ini. Swift 3 berhasil mendapatkan skor 2.341 poin dengan PCMark 10 dan 6.467 poin dengan 3DMark Sky Diver.
Lalu diuji gaming dengan bermain Pro Evolution Soccer 2018 (PES 2018) dengan resolusi very high, fps yang didapat sekitar 30-an. Kami juga sempat mencoba bermain game yang lebih berat seperti TEKKEN 7, di sini Swift 3 hanya memeroleh fps di bawah 30 dengan sesekali framerate drop.
Mendengar kata AMD, umumnya orang-orang berpikiran bahwa prosesor yang satu ini gampang panas. AMD sepertinya memperbaiki kekurangan tersebut pada seri Ryzen ini. Contohnya Acer Swift 3 ini memiliki suhu berkisar 60 sampai 70 derajat Celsius saja saat bermain game kurang lebih dua jam.
Satu hal yang cukup disayangkan adalah tidak adanya sistem operasi berbasis Windows bawaan. Pada setiap paket penjualan, OS yang ter-install adalah Linux. Jadi, jika Anda ingin menggunakan Windows harus meng-install-nya secara manual.
Baterai sedikit di atas standar
Untuk urusan daya tahan baterainya, Acer Swift 3 yang punya baterai 48Wh ini terbilang cukup awet. Dengan pemakaian standar mengetik, menonton YouTube dan bermain game sesekali bisa tetap hidup selama lima sampai enam jam. Namun ketika diajak bermain game terus-terusan dan menjalankan emulator Android, hanya bisa bertahan kurang dari tiga jam.
Kesimpulan
Untuk sebuah laptop yang menggunakan prosesor AMD Ryzen, Acer Swift 3 mampu untuk digunakan untuk beragam kebutuhan sehari-hari, terutama untuk pelajar dan mahasiswa. Dibanderol kurang dari Rp10 juta, performa yang ditawarkan sedikit lebih baik dibanding laptop bermesin Intel dengan segmen harga yang sama.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?