Notebook saat ini boleh didominasi oleh prosesor Intel, namun bukan berarti AMD tidak membiarkannya begitu saja. Melalui salah satu prosesor Bristol Ridge-nya, prosesor AMD A12-9700P mencoba untuk bersaing di kelas menengah ke atas. Di atas kertas, prosesor ini memiliki performa di atas Intel Core i5-6200U, namun masih di bawah Core i7-6700K. Pengukuran performa ini berdasarkan pada pengujian cpuboss.
Melihat performa prosesor di atas, Acer menggunakan prosesor AMD Bristol Ridge A12-9700P pada salah satu notebook mainstream miliknya, Acer E5-553G, yang saat ini dapat dikatakan sebagai notebook gaming andal yang ramah di kantong.
Kelebihan
Bodi premium. Desain bodi yang diusung oleh Acer E5-553G terkesan sangat premium. Saat yang lain membuat notebook dengan desain glossy dan matte, justru pada notebooknya ini Acer membuat adanya aksen garis vertikal dan horizontal yang dapat dirasakan oleh tangan sehingga membuat bagian luarnya tidak mudah terceplak sidik jari.
Perfoma sebanding dengan harga. Penggunaan prosesor AMD menjadi daya tarik tersendiri untuk Acer E5-553G. Disaat masyarakat masih belum percaya dengan AMD, justru melalui notebook ini Acer ingin menunjukkan bahwa prosesor dan GPU AMD mampu melakukan hal-hal yang cukup berat.
Dengan penggunaan prosesor A12-9700P, GPU AMD Radeon™ R8 M445 DX, RAM 8 GB DDR4, dan hard disk 1 TB, notebook ini mampu menjalankan game yang cukup berat pada konfigurasi high seperti GTA V dan Dota2. Pada saat bermain, rata-rata frame rate yang didapatkan adalah 30-40 fps.
Speaker detail. Meskipun karakter bass yang dihasilkan masih jauh dari yang diharapkan, suara yang dimilikinya masih cukup detail dan lantang di dalam ruangan kecil. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan Acer Trueharmony yang memang untuk mengoptimalkan frekuensi balance guna menghasilkan kesan yang real dalam bermain game, menonton film, dan mendengarkan lagu.
Interface lengkap. Interface umum seperti USB 2.0/3.0, VGA, HDMI, Audio out, LAN telah tersedia pada sisi kiri dan kanan notebook. Namun, ada port tambahan yang masih belum umum juga turut disematkan, yaitu USB Type C. Hal ini menunjukkan bahwa laptop ini memiliki lifetime yang cukup panjang mengingat USB Type C akan menjadi port yang diandalkan di masa yang akan datang.
Fitur Unik. Apabila smartphone Anda kehabisan daya di perjalanan, dengan Acer E5-553G ini Anda tidak perlu khawatir lagi. Notebook ini telah mendukung power-off USB charging, dimana Anda tidak perlu menghidupkan notebook untuk men-charge smartphone Anda. Selain itu, dengan dilengkapi teknologi MU-MIMO, kecepatan transfer data melalui wireless tentunya menjadi sangat cepat.
DVD drive. Di tengah kelangkaan drive DVD pada notebook saat ini, Acer E5-553G hadir membawa DVD-RW. Meski mungkin tidak terlalu penting, kehadiran DVD drive saat ini tentu saja bakal menambah kepraktisan penggunaan, terutama ketika hendak meng-install game atau pun menonton film dari DVD.
Harga masih bersaing. Bagi Anda yang memiliki budget terbatas namun ingin memiliki notebook gaming dengan performa yang cukup tinggi, mungkin Acer E5-553G dapat menjadi salah satu pilihan selain ASUS X555DG. Desain yang cukup unik dengan akses garis-garis di bagian luar juga tidak terkesan bosan seperti notebook lainnya.
Keyboard full-size. Baik untuk kebutuhan mengetik apalagi untuk bermain game, keyboard yang dimilikinya terasa nyaman. Apalagi dengan jenis keyboard full-size yang disertai numeric pad, mengerjakan file Excel juga bakal lebih mudah dan menyenangkan.
Kekurangan
Mudah kotor. Ada satu hal yang perlu diperhatikan. Penggunaan material aluminium pada bagian palm rest kadang akan meninggalkan bekas minyak ketika tangan sedang berkeringat. Oleh karena itu, harus lebih rajin untuk membersihkannya.
Posisi tombol power kurang nyaman. Secara keseluruhan, kami hampir tidak menemukan kekurangan pada Acer E5-553G. Kendala seperti keyboard berisik dan material ringkih pada pendahulunya (Acer E5-552G) tidak lagi dirasakan. Hanya saja, keberadaan tombol power pada sisi kanan atas keyboard kerap kali tertekan. Mungkin saja hal ini hanya pengaruh kebiasaan saja.
Kesimpulan
Port yang lengkap, prosesor dan GPU yang cukup handal, serta RAM dan storage yang cukup lega dapat menjadikan notebook ini sebagai notebook gaming pilihan Anda meskipun notebook ini tidak masuk dalam seri Predator. Selain itu, ukuran layar yang lebar membuat lebih nyaman untuk menonton film atau sekedar membaca komik.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?