Hands-on Samsung Galaxy M10

Samsung secara resmi telah memboyong Galaxy M10 ke pasar Indonesia. Kami pun berkesempatan untuk melakukan unboxing dan menjajal singkat smartphone yang dibanderol seharga Rp1,7 juta ini.

Updated 25 Mar, 2019, 1:38pm

Romi Hidayat

Di pasar kelas menengah ke bawah alias mid-to-low, Samsung di awal tahun ini telah memboyong Galaxy M20 ke pasar Indonesia. Tak mau berpuas diri, raksasa elektronik asal Korea Selatan ini juga menjejali pasar Indonesia dengan Galaxy M10 yang dibanderol jauh lebih murah ketimbang M20.

Ya! Samsung Galaxy M20 dibanderol dengan harga Rp2,8 juta. Sedangkan Galaxy M10 olah Samsung ditawarkan dengan harga Rp1,7 juta. Jika tidak ada halangan, Samsung baru akan menjual Galaxy M10 pada tanggal 27 Maret 2019.

Isi boks Samsung Galaxy M10

Nah! Tak perlu menunggu lama, Samsung Galaxy M10 pun sudah tiba di meja DroidLime. Seperti biasa, saatnya unboxing smartphone ini agar kalian juga tahu, apa saja yang bisa ditemukan dalam kemasan pejualan Galaxy M10 yang ditawarkan di Indonesia.

Tidak berbeda dengan kebanyak smartphone yang sudah meluncur di pasaran, dalam paket penjualannya Samsung telah memuat kepala charge dan kabel data. Selain itu, ada juga headset standar. Namun, Samsung kali ini tidak menyertakan bonus, seperti anti-gores atau pun casing.

Bagaimana dengan desian unitnya? Jika kita lihat lebih seksama, desain yang dibawa oleh Galaxy M10 memiliki “bahasa” sama persis dengan Galaxy M20. Wajar, karena Samsung menempatkan kedua dalam satu lini keluarga, yakni Samsung Galaxy M Series.

Ditenagai baterai 3.400 mAh

Akan tetapi, sebenarnya kesan sama itu cuma kalau kita lihat saja. Begitu kalian pegang, ada perbedaan yang bisa dirasakan. Lantas, apa yang bikin keduanya berbeda? Ya! Ketebalan bodinya. Galaxy M10 lebih ramping daripada Galaxy M20 dan selain itu juga lebih ringan.

Apa yang menyebabkan Galaxy M10 bisa lebih ringan dibandingkan Galaxy M20? Ini berkaitan dengan catu daya yang disematkan. Kalau Galaxy M20 menggendong baterai berkapasitas 5.000 mAh, sedangkan Galaxy M10 hanya punya baterai berkapasitas 3.400 mAh.

Meskipun baterai yang dimiliki Galaxy M10 lebih kecil, tetapi kapasitasnya masih tergolong standar. Dari pengalaman yang dijajal oleh DroidLime, smartphone yang ditenagai baterai berkapasitas 3.000 mAh bisanya bisa bertahan sampai seharian.

Bodi plastik polikarbonat

Berbicara soal bodi Galaxy M10, smartphone ini datang dengan balutan material plastik polikarbonat. Jika kita lihat, mungkin tidak terasa kesan plastiknya. Ya! Samsung membuat finising smartphone ini lebih ciamik, dibikin glossy. Berbeda jika kalian genggam, plastiknya akan lebih terasa.

Galaxy M10 yang mampir ke DroidLime memiliki warna Charcoal Black. Meskipun disebut “hitam”, warna smartphone ini condong lebih ke “grey”, karena tidak terlalu gelap. Untuk susunan tombol-tombol serta posisi interfacenya sangat familiar alias tidak berbeda dengan kebanyakan smartphone Samsung lainnya.

Tombol Volume dan tombol Power diletakkan di sisi kanan. Slot untuk menempatkan SIM Card ada di sisi kiri. Sedangkan di sisi bagian bawah, ada Jack Audio 3.5 dan port microUSB. Lantas, dimana grill speaker-nya? Posisinya diletakkan di bodi bagian belakang.

Infinity-V, bezel lebih tipis

Ya! Melihat desain bodi atau penampilan Galaxy M10 memang kurang mewah. Hal ini wajar karena Galaxy M10 ditempatkan oleh Samsung sebagai smartphone yang menyasar pengguna mid-to-low. Seperti yang telah disebutkan, harganya adalah Rp1,7. Bisa dibilang terjangkau buat smartphone sekelas Samsung.

Kesan kurang mewah ini juga sebenarnya ditutupi oleh bagian depannya. Layarnya sudah mengikuti tren kekinian, punya poni minimalis yang mereka sebut Infinity-V. Bezel-nya otomatis sudah jauh lebih tipis dibanding seri entry-level smartphone Samsung sebelumnya.

Panel layarnya menggunakan jenis PLS yang kualitasnya setara IPS. Selain itu, layar smartphone ini juga punya view angle yang lebar dan warnanya juga vivid. Harus diakui, resolusi smartphone ini masih HD, meski begitu tidak bisa dibilang ini adalah kekurangannya.

Diotaki Exynos 7870 14 nm

Dari sektor jeroan yang ditanam ke dalam Galaxy M10, Samsung percaya untuk membekali smartphone ini dengan chipset buatannya sendiri, Exynos 7870. Seperti yang kita tahu, chipset dengan teknologi fabrikasi 14 nm ini juga dipakai di beberapa Galaxy J Series.

Sebagai tambahan, Exynos 7870 memiliki performa komputasi kurang lebih selevel dengan Snapdragon 625 besutan Qualcomm. Dukungan lainnya adalah RAM 2 GB plus internal storage berkapasitas 16 GB. Sebenarnya, Samsung juga punya Galaxy M10 dengan varian RAM 3 GB dan ROM 32 GB.

Nah! Untuk varian terakhir yang disebutkan, hingga saat ini belum diboyong oleh Samsung ke pasar Indonesia. Namun, tak tertutup kemungkinan raksasa elektronik asal Korea ini nantinya juga akan memasukkan Galaxy M10 RAM 3 GB + ROM 32 GB ke pasar Indonesia. Kita tunggu saja!

Dukungan kamera

Terakhir, bagaimana dengan sektor kameranya? Secara spesifikasi, dukungan kamera yang dimiliki M10 hampir sama dengan Galaxy M20. Di bagian belakang ada dua lensa, masing-masing adalah 13 MP dengan aperture f/1.9 + 5 MP ultra-wide dengan aperture f/2.2.

Perbedaan dual-camera belakang antara Galaxy M10 dengan M20 kalau tidak salah cuma pada ukuran inci sensornya saja. Ada juga perbedaan pada kamera depannya, di mana Galaxy M10 hanya ditopang dengan resolusi 5 MP ditambah aperture f/2.0.

Buat kalian yang tertarik meminang Galaxy M10, Samsung baru akan menjual smartphone ini pada tanggal 27 Maret 2019. Ditawarkan dalam bentuk flash sale, Galaxy M10 akan tersedia di Lazada.co.id, JD.ID, Blibli.com, Erafone.com dan Telesindoshop.com.