Hands-on ASUS ROG Phone

ASUS bisa dibilang lagi ngamuk dan on-fire. Belum lama bikin gebrakan lewat ZenFone Max Pro yang juga diikuti ZenFone 5 dan ZenFone 5Z sebagai flagship berharga miring, nah sekarang ASUS kembali memperkenalkan smartphone mautnya di ajang Computex 2018 di Taiwan.

Jawaban untuk para rival

Sesuai gosip yang sudah berembus dari awal tahun, ASUS akhirnya benar-benar bikin smartphone gaming Republic of Gamers atau yang biasa kita sebut ROG. Device ROG sendiri sebelumnya sudah sering kita lihat berupa laptop gaming.

ROG Phone sendiri bisa dipastikan adalah jawaban ASUS atas hadirnya beberapa smartphone gaming sebelumnya dari para rivalnya, yakni Razer Phone, Xiaomi Black Shark dan Nubia Red Magic.

Tapi kalau dibandingkan ketiganya, menurut kami desain ROG Phone ini kelihatan lebih ganas. Ya wajar saja sih, karena mengambil DNA laptop gaming ROG yang memang punya desain angker.

Bodinya pakai paduan bahan metal dan juga kaca pada back cover-nya. Jadinya selain keren, juga ada unsur mewahnya. Yang bikin keren tidak lain adalah adanya aksen garis-garis tajam di bodi belakangnya.

Bahkan ASUS juga menyisipkan dua grill untuk sirkulasi udara. Selain itu, desain frame modul dual-camera, LED flash dan sensor fingerprint-nya juga punya bentuk lancip yang tidak beraturan. Kelihatan nyentrik banget.

Dan bukan ROG Phone namanya kalau tidak bisa nyala-nyala. Nah di bagian belakangnya ada logo kebanggaan ROG yang ternyata bisa menyala. Asyiknya, warnanya juga bisa kita ganti-ganti.

Untuk port USB C dan jack audio ada di sisi bawah. Tapi kalau mau nge-charge pas lagi ngegame dengan orientasi landscape, kita bisa pakai docking khusus yang disertakan dalam paket penjualan dimana docking ini punya tambahan port USB C dan jack audio. Praktis kabelnya tidak akan menghalangi tangan.

Di sisi kanan bodinya, tepatnya di bagian frame, ada tombol virtual yang bisa dipakai buat ngegame. Namanya AirTriggers. Misalnya bisa dijadikan tombol buat ngegas atau ngerem di game Asphalt.

Spek paling buas

Si ROG Phone ini punya ukuran layar 6 inci. Karena smartphone ini dirancang khusus untuk gaming, so layarnya tidak punya poni. Bezel atas dan bawahnya agak tebal dipakai untuk menempatkan dual-speaker stereo.

Layar ROG Phone terbuat dari panel AMOLED, punya aspek rasio 18:9 beresolusi Full HD+. Tidak mau nanggung, ASUS juga memanjakan para calon penggunanya dengan refresh rate 90 Hz, response time 1 ms dan dukungan HDR biar ngegame makin gokil.

Sektor hardware-nya, ASUS juga tidak mau main-main. Kayaknya sih tidak lebay kalau kita bilang ini adalah smartphone dengan jeroan paling buas yang ada sekarang. ROG Phone mengandalkan Snapdragon 845 sebagai otaknya. Tapi clockspeed-nya di-overclock dari 2,8 GHz jadi 2,96 GHz.

Lalu kapasitas RAM-nya sudah 8 GB. Dan yang paling edan adalah kapasitas storage-nya yang mencapai 512 GB. Pastinya adalah yang paling besar untuk saat ini. Sedangkan kapasitas baterainya yaitu 4.000 mAh didukung teknologi Hypercharge yang diklaim bisa isi 60 persen dalam waktu 3e menit.

Punya predikat smartphone gaming, ASUS juga tidak mau menyia-nyiakan sektor kamera. Karena ROG Phone ditunjang dual-camera 12 MP + 8 MP yang harusnya bisa motret bokeh guna memankan penggunanya yang juga hobi motret.

Fitur pendukung

By the way, untuk memaksimalkan experience gaming-nya sekaligus memanjakan para gamer, ASUS menyediakan empat aksesori terpisah. Ada Aeroactive Cooler buat bantu buang panas, Twinview Dock untuk menyulap smartphone jadi kayak Nintendo 3DS dengan dua layar, mobile desktop dock agar feel-nya kayak laptop bisa pakai keyboard atau mouse, serta ASUS WiGig Dock yang ngedukung wireless display dan koneksi internet sampai dengan 4,6 Gbps.

Selain aksesori, ASUS juga memaksimalkan experience gaming lewat software bernama Game Center. Mirip seperti laptop ROG, kita bisa pantau clockspeed serta suhu CPU dan GPU, sampai mengatur kecepatan kipas aksesori Aeroactive Cooler. Selain itu, ASUS juga pakai sistem pendingin 3D Vapor Chamber seperti yang dipakai pada laptop dan graphics card-nya.

Cukup disayangkan, untuk saat ini informasi soal harga dan ketersediaannya belum ada. Ada yang bilang harganya bakal dipatok sangat tinggi mencapai Rp15 juta. Sedangkan untuk tanggal rilis dan penjualannya diprediksi sekitar bulang Agustus mendatang.

Video hands-on