Tizen vs Android, Mana yang Lebih Unggul?

Setelah membaca judul artikel ini mungkin Anda bertanya-tanya. Tizen itu apa ya? Tizen adalah sistem operasi yang dibuat oleh Samsung bersama dengan Linux Foundation. Sebenarnya sistem operasi ini sudah lama dirilis, yakni sekitar tahun 2012 lalu. Namun, karena namanya yang belum terkenal maka wajar jika banyak yang belum tahu.

Lalu apakah Tizen lebih baik dari Android? Jawabannya mungkin iya, mungkin juga tidak. Untuk membuktikan sistem operasi mana yang lebih baik, kami telah membandingkan kedua sistem operasi ini dan merangkumnya ke dalam beberapa segmen penting antara lain dari segi ketersedian aplikasi, user interface, pilihan smartphone, performa, serta segi pengembangannya. Mau tau siapa yang lebih baik? Simak informasi berikut ini.

Dukungan aplikasi

Dari ketersediaan aplikasi, jelas Android lebih unggul dari Tizen. Hal ini terbukti dari tidak tersedianya beberapa aplikasi-aplikasi penting di TizenStore. Bahkan, Aplikasi populer seperti BBM, SnapChat, atau Gmail belum tersedia pada perangkat bersistem operasi Tizen. Hal ini pasti sangat mengecewakan bagi Anda yang aktif di media sosial. Lain halnya dengan Android yang memiliki ratusan ribu aplikasi dan game di dalamnya.

User interface

Dari sudut pandang tampilan, menurut kami keduanya memiliki kualitas yang sama. Baik Android maupun Tizen memiliki tingkat responsivitas yang sama-sama baik. Meskipun terbilang baru, pengalaman Samsung dalam membuat user interface sudah terbukti dari hasil karya mereka, yakni TouchWiz. Oleh sebab itu, pada sistem operasi Tizen, desain khas Samsung tak dihilangkan. Dengan desain yang hampir mirip, Anda akan sulit membedakan kedua sistem operasi ini jika hanya melihat dari tampilannya saja.

Pilihan smartphone

Dari segi pilihan smartphone, lagi-lagi kami harus mengakui Android lebih unggul. Karena kita tahu Android telah digunakan oleh banyak sekali vendor-vendor smartphone termasuk Samsung itu sendiri. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan Tizen bisa menjadi kuda hitam di ranah persaingan sistem operasi.

Ditambah lagi, sempat terdengar kabar bahwa Samsung akan beralih ke Tizen dan segera meninggalkan Android. Jika hal ini benar-benar terjadi, ini bisa menjadi mimpi buruk bagi Android. Untuk saat ini Anda bisa mencoba sistem operasi Tizen di tiga smartphone, yakni Samsung Galaxy Z1, Z2, ataupun Samsung Galaxy Z3.

Performa

Selanjutnya kita akan membandingkan Android dengan Tizen dari segi performanya. Banyak sumber mengatakan bahwa Tizen lebih baik dari pada Android dalam hal performa. Dan kami sependapat dengan pernyataan tersebut.

Memang untuk saat ini performa Tizen terasa lebih cepat ketimbang Android. Hal ini bisa terjadi karena fitur yang tersedia pada Tizen masih sangat sedikit, sedangkan Android sudah sangat banyak. Selain itu, Tizen memang dirancang dengan konsumsi daya dan kebutuhan hardware jauh lebih irit ketimbang Android.

Pengembangan OS

Keduanya memang mengusung sistem operasi bersifat open source dan bebas untuk dikembangkan. Namun, menurut kami Tizen lebih fleksibel ketimbang Android dalam hal pengembangannya. Mengapa bisa begitu? Karena Tizen dapat dikembangkan dengan banyak bahasa pemrograman seperti HTML 5, CSS 3, dan JavaScript. Bahasa ini lebih mudah dipelajari daripada bahasa pemrogaman Java pada Android.

Dengan bahasa pemrogaman yang lebih mudah, Tizen berpeluang besar memiliki banyak developer dalam proses pengembangan aplikasinya. Namun sekali lagi, Samsung butuh kerja keras untuk menarik minat para developer agar mau bersama membantu pengembangan Tizen di waktu mendatang.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tizen OS, Calon Pembunuh Android dari Samsung

Sejauh ini, kualitas Android secara keseluruhan masih lebih baik ketimbang Tizen. Namun, bukan berarti Tizen bisa dipandang sebelah mata. Kita tunggu saja dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun ke depan. Apakah Tizen mampu mengalahkan Android dan iOS?