Ada pemandangan yang tidak biasa akhir-akhir ini. Di busway, radio, dan Internet terpampang dan tersiar iklan Android One dengan intensitas yang bisa dikatakan sering. Rupanya, Google sedang mempromosikan platform smartphone Android miliknya yang diberi nama Android One.
Meski sudah cukup banyak penjelasan mengenai Android One, masih ada orang-orang yang kurang memahami apa sebenarnya Android One itu. Ada banyak pertanyaan yang timbul seputar Android One. Artikel ini akan menjelaskannya untuk Anda.
Bukan merek HP
Android One bukanlah merek hape. Android One adalah sebutan untuk kelompok smartphone Android yang memiliki harga terjangkau. Android One dicetuskan oleh Google pada tahun 2014 lalu dengan tujuan agar seluruh golongan masyarakat bisa menggunakan smartphone Android karena harganya yang murah.
Smartphone Android One tak hanya satu jenis saja. Untuk pembuatannya, Google bekerjasama dengan beragam produsen smartphone. Mengapa bukan Google sendiri yang membuatnya? Karena Google hanyalah penyedia platform software dan ekosistemnya saja. Google terlalu repot untuk membuat smartphone sendiri.
Hanya untuk negara berkembang
Android One tidak dijual di semua negara di dunia. Google hanya menyediakan smartphone Android One untuk negara-negara tertentu saja, khususnya negara berkembang seperti India, Nepal, Bangladesh, Srilanka, Indonesia, dan Filipina. Karena di negara-negara tersebut terdapat banyak potensi pengguna gadget yang belum memiliki gadget karena keterbatasan daya beli.
Harga harus terjangkau
Google mencetuskan Android One dengan tujuan utama agar semua golongan masyarakat dapat memiliki dan menggunakan smartphone Android. Karena mereka sadar tidak semua orang mampu membeli smartphone dengan harga tinggi, maka mereka berinisiatif untuk menciptakan platform smartphone Android yang layak pakai namun memiliki harga bersahabat di kantong.
Berapa harga rata-rata smartphone Android One? Google menyarankan dan menetapkan harga smartphone Android One di kisaran Rp1 juta. Banderol harga tersebut memang bukan yang termurah, namun sudah cukup murah mengingat performanya yang mumpuni.
Gandeng produsen lokal
Untuk tahap awal seperti sekarang ini, Google menggandeng masing-masing produsen smartphone lokal di enam negara yang menjual Android One. Di India misalnya, Google bekerjasama dengan Micromax, Karbonn, dan Spice. Sementara di Indonesia, Google bekerjasama dengan Mito, Nexian, dan Evercoss.
Ke depannya, Google akan melebarkan kerjasamanya. Tak hanya produsen lokal, Google akan berpartner dengan lebih banyak produsen Android ternama lainnya, seperti Asus, Alcatel, Acer, HTC, Lenovo, Panasonic, Intex, Lava, dan Xolo.
Gunakan spesifikasi yang sama
Selain sebagai pencetus, Google berperan pula sebagai penentu spesifikasi apa yang akan digunakan pada jajaran smartphone Android One. Uniknya, Google menetapkan semua smartphone Android One harus menggunakan spesifikasi yang sama, mulai dari prosesor, kapasitas RAM, kapasitas storage, lebar dan resolusi layar, hingga resolusi kamera. Jadi, apapun merek Android One yang Anda beli, spesifikasinya akan sama persis.
Harga murah, performa dijamin oke
Seluruh smartphone Android One bisa dikatakan sebagai anak emas Google. Meski harganya murah, Anda tak perlu khawatir kualitasnya buruk. Google merancang seluruh smartphone Android One secara eksklusif dengan pemilihan hardware yang sudah diuji terlebih dahulu.
Google mengawasi dan merancang sendiri sistem operasi dan beragam aplikasi yang digunakan di dalam smartphone Android One. Yang pasti, semua smartphone Android One dijamin akan mendapat update sistem operasi paling pertama dibanding smartphone lainnya selama dua tahun ke depan.
Pengujian benchmark Android One menggunakan AnTuTu Benchmark yang kami kutip dari JagatReview, rata-rata menghasilkan skor di angka 19 ribu poin. Skor tersebut lebih tinggi sekitar 1.000 poin dibanding smartphone Android lain (non-Android One) yang menggunakan spesifikasi sama.
Spesifikasi Android One
Di Indonesia, ada tiga smartphone Android One yang bisa dibeli, yaitu Nexian Journey1, Evercoss One X, dan Mito Impact A10. Ketiganya menawarkan spesifikasi yang sama, yaitu prosesor quad-core MediaTek MT6582 1,3 GHz, GPU Mali-400MP2, RAM 1 GB, storage 8 GB, dukungan microSD hingga kapasitas 32 GB, kamera utama 5 MP, kamera depan 2 MP, dan layar 4,5 inci (854 x 480 piksel).
Untuk komunikasi dan jaringan, ketiganya dilengkapi dua buah slot SIM card GSM dengan konektivitas 3G dan juga Bluetooth. Dari sisi baterai, seluruhnya memiliki kapasitas yang sama, 1.700 mAh. Sementara sistem operasinya merupakan yang terbaru, yaitu Android Lollipop 5.1.
Kesimpulan
Kalau Anda bingung ingin membeli smartphone Android yang oke dengan kisaran harga Rp1 juta hingga Rp1,2 juta, tak ada salahnya menjajal salah satu dari tiga pilihan smartphone Android One yang ada di Indonesia. Ketiganya menawarkan spesifikasi dan fitur yang sama persis. Performa dan update sistem operasinya pun sudah dijamin langsung oleh Google, si pemilik dan pencipta sistem operasi Android.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?