Sepanjang tahun 2016 lalu, kita disajikan teknologi keamanan smartphone baru berbasis sensor biometrik sidik jari. Sensor ini dengan cepat diadaptasi oleh banyak produsen smartphone hingga akhirnya ada di seluruh smartphone terbaru.
Menawarkan keamanan dan kepraktisan yang lebih baik dari hanya sekadar password konvensional berupa PIN atau pattern, sensor sidik jari atau fingerprint kini sudah mulai dapat saingan ditahun 2017 ini, apalagi kalau bukan face recognition.
Bahkan Apple berani melenyapkan sensor fingerprint (Touch ID) yang sudah dipakai bertahun-tahun, menggantinya dengan sensor pemindai wajah (Face ID) yang diklaim lebih canggih dan aman pada iPhone X.
Dalam hal ini Apple tidak sendirian karena banyak produsen smartphone Android lain yang juga mulai memanfatkan sensor pemindai wajah. Namun tidak seekstrem Apple, dimana pada Android, sensor fingerprint masih tetap ada.
Selain iPhone X, beberapa smartphone Android yang sudah menganut sistem keamanan face recognition atau face unlock, antara lain OPPO F5 series, Vivo V7 series, LG Q6, LG V30, Samsung Galaxy S8 dan Note 8, dan sederet smartphone lainnya.
Kami sendiri sudah menjajal beragam smartphone beserta teknologi fingerprint dan face unlock yang dibawanya dan menyukai keduanya, baik fingerprint maupun pemindai wajah. Walaupun untuk keseharian, sensor fingerprint masih lebih familiar dan lebih sering kami gunakan.
Nah, apakah Anda juga sudah mencoba dan menikmati kedua sensor biometrik kekinian tersebut? Kalau harus memilih di antara keduanya, kira-kira sensor mana yang lebih Anda suka dan apa alasannya?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?