Bolehkah jika saat ini kita ramai-ramai menyambut dan mengucapkan selamat datang pada para smartphone baru berponi? Rasanya boleh-boleh saja. Pasalnya tahun ini disinyalir bakal mulai banyak bermunculan smartphone yang mengusung desain layar berponi. Siapa saja?
Para Android berponi
Sebenarnya kalau bicara smartphone Android yang memiliki poni, saat ini pun sudah ada. Sebut saja Essential Phone (pionir smartphone pni), Leagoo S9, atau ASUS ZenFone 5 dan ZenFone 5Z yang baru saja diumumkan di MWC 2018 kemarin.
Jumlahnya diyakini masih bakal terus bertambah. Merek beken seperti Huawei, OPPO, dan Vivo juga bakal ikutan. Huawei menyiapkan P20 series yang bakal mengusung poni. Vivo juga begitu lewat smartphone V9. Dan OPPO sedang menyiapkan R15 series yang juga berponi.
Apakah hanya itu saja? Tentu tidak! Karena kami yakin bakal ada sederet smartphone merek Cina lainnya yang bakal latah ikut-ikutan mengikuti tren seperti ini. Tinggal tunggu saja tanggal mainnya.
Siapa yang memulai?
Kalau dirunut dari awal, boleh dibilang Essential Phone adalah smartphone poni pertama di dunia. Memang poninya sangat kecil sebatas bulatan saja. Jadi mungkin tidak nampak seperti poni.
Hingga akhirnya Apple merilis iPhone X, smartphone spesial perayaan HUT iPhone ke-10 yang membawa kontroversi berupa poni atau notch yang lebarnya tidak tanggung-tanggung.
Nah, kehadiran poni berukuran besar ini mengundang pro dan kontra. Tapi tidak sedikit yang kontra, karena menilai hadirnya poni hitam ini bakal mengurangi kenyamanan dan membuat risih saat menatap layar.
Bagi Apple sendiri, poni berukuran besar bukan tanpa alasan. Karena demi menghadirkan layar minim bezel, Apple jadi terpaksa memuat kamera depan dan sederet sensor Face ID di area poni tersebut.
Jadi kesimpulannya, bisa dikatakan Essential Phone lah yang memulai tren ini. Namun seperti biasa, Apple lewat iPhone X lah yang membuatnya menjadi tren hingga diikuti produsen smartphone lain.
Dulu dibenci, sekarang diikuti
Sempat dibenci dan dicibir pada awal kemunculannya, kini lambat laun tren poni yang disebarkan iPhone X akhirnya malah jadi “panutan”. Kok bisa? Alasannya sederhana saja, yakni gara-gara LG dan Samsung lewat tren layar bezel-less.
Ya, LG dan Samsung menciptakan tren layar memanjang yang minim bezel diawal 2017. Terutama Samsung yang ekstrem memangkas bezel lewat layar Infinity Display. Walaupun ada smartphone bezel-less lain seperti Sharp Aquos atau Xiaomi Mi MIX, tetap saja Samsung Galaxy S8 lah yang bisa menyebarkan tren layar minim bezel.
Hal tersebut akhirnya memicu para produsen smartphone lain untuk ikut menciptakan smartphone dengan layar minim bezel, tak terkecuali Apple. Karena ingin memangkas bezel secara ekstrem di semua sisi layar, maka Apple menyiasati membuat poni pada bagian atas layar untuk menempatkan kamera depan dan sensor. Dan jadilah iPhone X.
Karena saat ini tren smartphone masih akan terus mengarah pada layar bezel-less, sementara belum ada ide menarik lain yang nyaman diterapkan untuk menempatkan kamera depan dan sensor, maka poni masih jadi pilihan utama. Jadi, jangan heran bila nantinya makin banyak Android berponi. So, mari ucapkan selamat datang kepada para Android berponi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?