Merayakan satu dekade sejak peluncuran Galaxy S pertama, Samsung di tahun 2019 ini kembali memperkenalkan seri smartphone premium terbaru, Galaxy S10 Series. Kehadiran smartphone ini pun sebagai bukti inovasi yang terus digulirkan oleh Samsung di industri seluler.
Diungkapkan oleh DJ Koh, Presiden dan CEO Divisi TI & Komunikasi Mobile, Samsung Electronics bahwa sejak peluncurannya sepuluh tahun lalu, Galaxy S Series merupakan inovasi premium. Perangkat ini hadir menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi konsumen.
“Galaxy S10 bermula dari warisan luar biasa, menghadirkan terobosan dari segi inovasi tampilan, kamera, dan performa. Diciptakan untuk konsumen yang unik, Samsung memanfaatkan satu dekade kepiawaiannya di industri smartphone untuk memulai era baru teknologi ponsel pintar,” ujar DJ Koh.
Memperkenalkan layar Dynamic AMOLED
Galaxy S10 dibuat dari layar terbaik Samsung, akan tetapi, layar Dynamic AMOLED merupakan pertama di dunia. Sebagai smartphone bersertifikasi HDR10 + pertama, layar smartphone ini menampilkan konten digital yang lebih jelas.
Ditambah dengan teknologi pengolahan citra tone-mapping yang dinamis, pengguna akan melihat rentang warna yang lebih luas untuk gambar lebih brilian dan realistis. Layar Dynamic AMOLED pada Galaxy S10 juga sudah disertifikasi VDE untuk menghasilkan warna-warna cerah dan rasio kontras terbaik.
Diverifikasi DisplayMate, kini pengguna juga dapat melihat warna paling akurat di dunia pada perangkat seluler, bahkan di bawah sinar matahari yang terik sekalipun. Lebih dari itu, layar Dynamic AMOLED juga mengurangi cahaya biru melalui tampilan Eye Comfort, yang telah bersertifikasi TÜV Rheinland.
Punya tampilan unik Infinity-O, Galaxy S10 dikemas dengan memuat berbagai sensor dan teknologi kamera menjadi tampilan dengan hole-in. Keuntungan yang bisa diraih pengguna, dapat memaksimalkan kapasitas layar tanpa gangguan.
Fitur Dynamic AMOLED Galaxy S10 mencakup Ultrasonic Fingerprint Scanner pertama yakni pemindai sidik jari yang membaca kontur 3D dari cap jempol fisik, bukan citra 2D. Selain itu, fitur anti-spoofing lebih optimal sehingga aman dari pemalsuan otentikasi biometrik.
Dengan sertifikasi FIDO Alliance Biometric Component pertama di dunia, otentikasi biometrik generasi berikutnya yang ditawarkan oleh Samsung ini lebih canggih. Ya! Layaknya brankas yang diproteksi seoptimal mungkin untuk menjaga keamanan perangkat pengguna.
Pro-Grade Camera
Berangkat dari kepiawaian kamera Dual Pixel dan Dual Aperture Samsung pertama, Galaxy S10 kini memperkenalkan teknologi kamera baru. Selain itu, kcerdasan buatan alias AI yang ditanam juga membuatnya mudah untuk mengambil gambar dan video epik.
Samsung menawarkan lensa ultra-wide dengan bidang pandang 123 derajat. Ya! Kemampuannya ini diklaim bisa mengambil subjek yang lebih sempurna untuk bidikan lanskap impresif, mode panorama, bahkan mampu menangkap adegan sepenuhnya.
Galaxy S10 juga menghadirkan rekaman Super Steady dengan teknologi stabilisasi digital. Baik kamera depan dan belakang, dapat memotret dengan kualitas UHD secara maksimal dan kamera belakang memberikan fleksibilitas pengguna untuk merekam dengan kualitas HDR10 +.
Dukungan kamera yang ada pada Galaxy S10 juga membuat fitur pintar yang sudah ada menjadi lebih akurat dengan Neural Processing Unit (NPU). Dengan begitu, pengguna bisa menghasilkan foto yang layak dibagikan tanpa pengaturan kamera canggih secara manual.
Scene Optimizer kini dapat mengenali dan lebih akurat memproses adegan tambahan berkat NPU. Melalui fitur Shot Suggestion, Galaxy S10 juga menawarkan rekomendasi komposisi otomatis supaya pengguna bisa membingkai foto lebih baik dari sebelumnya.
Fitur Intelligent Performance
Samsung menegaskan bahwa smartphone premiumnya ini telah dilengkapi perangkat keras dan lunak berbasis pembelajaran mesin premium. Dari kemampuan berbagi daya hingga peningkatan performa bertenaga AI dan Intelligent Wi-Fi, Galaxy S10 kini menjadi perangkat Samsung yang paling cerdas.
Samsung juga membenamkan fitur baru, Wireless PowerShare. Ya! Lewat fitur ini, Galaxy S10 bisa berbagi daya dengan perangkat lainnya yang memiliki sertifikasi Qi. Sebagai yang pertama di industri, Wireless PowerShare Galaxy S10 juga dapat mengisi daya wearable device secara kompatibel.
Selain itu, Galaxy S10 mampu mengisi sendiri dan perangkat kedua secara bersamaan melalui Wireless PowerShare, saat terhubung ke pengisi daya biasa. Dengan begitu, tak perlu panik jika pengguna ketinggalan pengisi daya kedua di rumah saat dalam perjalanan.
Perangkat lunak AI baru pada Galaxy S10 secara otomatis dapat mengoptimalkan baterai, CPU, RAM, dan bahkan suhu perangkat berdasarkan penggunaan smartphone dan ini terus berkembang seiring waktu. Memanfaatkan kekuatan AI, Galaxy S10 kini mempelajari cara pengguna saat menggunakan perangkatnya.
Daya tarik lainnya, Galaxy S10 juga hadir dengan Intelligent Wi-Fi yang memungkinkan koneksi tanpa gangguan dan tetap aman. Selain itu, fitur ini juga secara otomatis dapat beralih antara Wi-Fi dan LTE, dan mendeteksi/memberi tahu pengguna jika ditemukan koneksi WiFi yang berbahaya.
Galaxy S10 juga sudah mendukung standar Wi-Fi 6, memungkinkan performa Wi-Fi yang lebih baik saat terhubung ke router yang kompatibel. Selain itu pada Galaxy S10, Bixby bisa mengotomatiskan rutinitas pengguna dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Baca juga
- Samsung Galaxy Watch Active dan Galaxy Fit Ikut Meluncur
- Resmi Melenggang, Galaxy Buds Lebih Murah dari Apple AirPods
- Inilah Harga Samsung Galaxy S10 Series di Indonesia
Standar terbaik kini sudah di depan mata
Seri Galaxy S10 menawarkan segala yang diharapkan pengguna. Ya! Smartphone ini juga sudah dibekali dengan Wireless Charging 2.0 dan kemampuan tahan air serta debu berkat sertifikasi IP68. Selain itu, Samsung juga sudah membenamkan chipset generasi selanjutnya.
Ya! Otak yang ditanam ke dalam smartphone ini adalah Snapdragon 855 atau Exynos 9820. Selain itu, Samsung juga melengkapinya dengan layanan Bixby, Samsung Health, Samsung Pay dan Samsung DeX. Berbicara soal storage, kapasitas penyimpanan terbesar telah ditawarkan oleh Samsung.
Ya! Untuk model Galaxy S10+, Samsung membenamkan internal storage berkapasitas 1 TB. Ini pun masih dilengkapi dengan slot microSD yang mampu menampung data tambahan hingga 512 GB. Artinya, pengguna bisa mendapatkan ruang penyimpanan data hingga 1,5 T.
Ketika digunakan untuk bermain game, pengguna juga tak perlu khawatir. Galaxy S10 telah dilengkapi dengan software yang mampu mengoptimalisasi performa game berbasis AI. Untuk perangkat keras, sudah ada Dolby Atmos untuk mode permainan dan sistem pendingin ruang uap.
Galaxy S10 juga merupakan perangkat seluler pertama yang dioptimalkan untuk game di platform yang didukung Unity. Selain itu, untuk keamanan, Galaxy S10 mengandalkan platform Samsung Knox yang hingga kini terus dikembangkan hingga terlihat lebih sempurna.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?