Smartphone lipat telah menjadi inovasi yang menarik di industri saat ini. Meski banyak merek telah mencoba menembus pasar tersebut, Samsung melalui lini Z Series yang mencakup Z Flip dan Z Fold telah memimpin pertumbuhan pasar dengan menguasai hampir 80% pangsa pasar smartphone lipat.
“Samsung sangat bersyukur atas penerimaan positif masyarakat terhadap Galaxy Z Series sebagai smartphone flagship dengan fitur-fitur canggih dan desain yang compact,” ucap Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Jumat (7/7/2023).
Ditambahkan oleh Verry bahwa Samsung berkomitmen terus melakukan riset dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman terbaik dari jajaran Galaxy Z Series agar dapat membantu kebutuhan konsumen. Galaxy Z Series adalah gold standard di industri saat ini.
Pernyataan Verry sejalan dengan data International Data Corporation (IDC) yang menunjukkan, pengiriman smartphone lipat di seluruh dunia diperkirakan mencapai 13,5 juta unit pada tahun 2022, naik 66,6% dari 8,1 juta unit yang dikirim pada tahun 2021.
Selain itu, IDC sebagai lembaga riset yang terpercaya juga memperkirakan bahwa pengiriman smartphone lipat akan mencapai 41,5 juta unit pada tahun 2026, dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 38,7% dari tahun 2021 hingga 2026.
Menurut Verry, selain terus mempertahankan desain agar tetap compact, daya tahan perangkat juga menjadi perhatian Samsung. “Seperti pengembangan teknologi pada engsel yang akan terus disempurnakan. Perangkat ini juga disiapkan untuk penggunaan yang lebih tahan lama,” katanya.
Galaxy Z Series yang dikembangkan oleh Samsung menawarkan desain premium yang menggabungkan material berkualitas tinggi dengan tampilan yang elegan. Dengan bodi yang terbuat dari aluminium dan kaca, smartphone lipat ini terbukti kokoh dan terlihat mewah.
Desainnya yang unik juga terbukti membawa kesegaran baru dan berhasil membuat konsumen terpincut. Fitur unggulan lainnya dari Galaxy Z Series adalah Flex Mode, yang memungkinkan pengguna untuk membagi layar menjadi dua bagian.
Berkat fitur Flex Mode pengguna smartphone lipat ini bisa menonton video di bagian atas sambil menjelajahi media sosial atau mengirim pesan di bagian bawah. Ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya dalam penggunaan smartphone.
Sementara itu, untuk memastikan daya tahan tinggi, Samsung melengkapi layarnya dengan Gorilla Glass Victus+, jenis kaca yang sangat tahan terhadap goresan dan benturan. Kehadiran Gorilla Glass Victus+ memberikan keamanan tambahan pada perangkat lipat ini.
Tak sampai di situ, Samsung Galaxy Z Series juga dilengkapi dengan perlindungan IPX8 yang membuatnya lebih tahan terhadap air. Artinya, pengguna dapat menggunakan perangkat ini tanpa khawatir akan kerusakan bahkan tahan dikedalaman air hingga 1.5 meter.
Samsung juga telah memperkenalkan fitur Multi-Active Window pada Galaxy Z Series yang dikembangkannya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka dan menggunakan dua aplikasi secara bersamaan guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Samsung juga tak luput memastikan keamanan dalam penggunaan smartphone lipatnya ini. Karena itu, Galaxy Z Series dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru, termasuk Samsung Knox, platform keamanan yang terintegrasi ke dalam perangkat dan melindungi data pengguna dari ancaman.
Dalam upaya untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik, Samsung juga telah bekerja sama dengan Google, memastikan bahwa pengguna Galaxy Z Series dapat menikmati fitur dan aplikasi favorit mereka, termasuk Google Duo dan YouTube, dengan kualitas terbaik.
Galaxy Unpacked, Hadirkan Galaxy Z Series Terbaru
Untuk meneruskan kepemimpinannya di segmen smartphone lipat, Samsung dikabarkan akan merilis Galaxy Z Series terbaru dalam acara Galaxy Unpacked pada 26 Juli 2023 nanti. Video teaser mengenai acara tersebut bahkan sudah beredar di media sosial sejak kemarin.
“Teman-teman mungkin sudah menonton teaser Galaxy Unpacked kami. Kami mengundang semua orang untuk bergabung dalam live streaming acara ini untuk mendapatkan informasi utuh dan langsung dari kami tentang Galaxy Z Series terbaru dan inovasi Samsung lainnya,” kata Verry.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung akan segera meluncurkan Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5. Meski belum ada konfirmasi resmi dari Samsung, banyak yang berharap bahwa perangkat baru ini akan membawa inovasi dan peningkatan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Galaxy Z Fold 5 diperkirakan akan memiliki desain yang lebih ramping dengan bezel yang lebih kecil dan layar yang lebih besar. Salah satu fitur yang paling dinantikan adalah peningkatan pada engsel, yang dikatakan akan membuat perangkat ini dapat dilipat dengan lebih rapi dan tanpa celah.
Dalam hal spesifikasi, Galaxy Z Fold 5 diperkirakan akan ditenagai oleh chipset yang lebih bertenaga, yakni Snapdragon 8 Gen 2 dari Qualcomm. Sementara itu, Galaxy Z Flip 5, yang juga diharapkan akan diluncurkan bersamaan dengan Galaxy Z Fold 5, juga memiliki sejumlah peningkatan yang menarik.
Menurut laporan sejumlah media, Galaxy Z Flip 5 akan memiliki desain yang serupa dengan pendahulunya. Namun, smartphone lipat yang punya bodi compact ini akan punya layar penutup yang lebih besar dan peningkatan pada kamera serta performa.
Dengan semua fitur dan inovasi yang ditawarkannya, tidak mengherankan jika Samsung terus menjadi pemimpin dalam kategori smartphone lipat. Dan dengan event Galaxy Unpacked yang akan datang, kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak inovasi terkini dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?