Di masa lalu, smartphone buatan Cina selalu dipandang lemah, murahan, dan cepat rusak. Karenanya banyak orang enggan membeli smartphone Cina dan lebih memilih smartphone buatan vendor ternama seperti LG, Samsung, atau pun Apple. Namun untuk saat ini stigma tersebut tidaklah benar.
Pasalnya, kini smartphone buatan Cina memiliki performa dan teknologi yang luar biasa. Bahkan beberapa di antaranya sanggup melengserkan merek-merek ternama. Lantas vendor Cina apa saja yang berhasil menciptakan produk berkualitas sekaligus jadi pahlawan pndongkrak pamor smartphone Cina?
Xiaomi
Vendor asal Tiongkok ini didirikan oleh Lei Jun pada tahun 2010 lalu. Setelah tujuh tahun berkarya, namanya semakin terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Xiaomi dirintis oleh beberapa orang berpengalaman jebolan perusahan-perusahan teknologi besar seperti Microsoft, Kingsoft, Yahoo, dan Apple.
Hingga saat ini, Xiaomi terus konsisten memproduksi smartphone murah berkualitas tinggi. Beberapa smartphone jagoannya saat ini adalah Xiaomi Mi 6, Mi 5s, dan Xiaomi Mi MIX. Sementara untuk kelas menengah, seri Redmi dan Redmi Note juga sulit dibendung. Di Indonesia sendiri, namanya begitu tenar sampai-sampai muncul hashtag #mendingXiaomi.
OPPO
Vendor Cina penghasil smartphone berkualitas berikutnya adalah OPPO. Berdiri sejak tahun 2004, OPPO telah memperkerjakan lebih dari 20 ribu karyawan di Indonesia. Vendor ini merupakan anak perusahaan dari BBK Elektronics.
Seperti yang kita ketahui, belakangan ini OPPO lebih fokus untuk menghadirkan smartphone kelas menengah dengan kelebihan pada sisi kamera selfie maupun kamera belakang. Beberapa produk terbarunya adalah OPPO F1, OPPO F3 dan OPPO R11 yang baru rilis pada bulan Juni lalu.
Deretan smartphone Selfie Expert buatannya tidak diduga berhasil mendongkrak popularitas OPPO maupun pamor smartphone Cina secara keseluruhan. Keberhasilannya membuat OPPO nangkring sebagai produsen smartphone paling sukses keempat di dunia.
Vivo
Ada OPPO pasti ada VIVO. Sejatinya dua vendor ini tak bisa dipisahkan. Vivo didirikan sejak tahun 2009 lalu. Itu artinya, vendor ini jauh lebih mudah dari rivalnya, OPPO. Meski keduanya bersaing untuk memasok smartphone selfie, sebenarnya mereka berada dalam satu induk perusahaan, yakni BPK Elektronics.
Smartphone unggulan yang berhasil Vivo buat adalah Vivo V5 dan Vivo V5 Plus yang terbukti laku keras di kalangan anak muda penggila selfie. Yang mengejutkan, Vendor yang dipimpin oleh Shen Wei ini sudah resmi menjadi sponsor dua gelaran akbar, Piala Dunia 2018 dan 2022.
Huawei
Berdiri sejak tahun 1988, Huawei jadi salah satu vendor smartphone tertua di Cina. Perusahaan ini didirikan oleh Ren Zheng Fei dan sudah memperkerjakan lebih dari 95 ribu karyawan. Sederet smartphone yang dihasilkan Huawei terbukti sangat berkualitas.
Smartphone Huawei sebenarnya baru dua tahun belakangan naik pamor. Namun yang paling sukses adalah smartphone dual-camera Leica seperti Huawei P9, Huawei P10, dan Huawei Mate 9. Ya, semenjak bekerjasama dengan Leica, smartphone Huawei terkenal dengan kemampuan kamera belakang yang luar biasa.
Tak hanya itu, Huawei juga punya chipset buatannya sendiri bernama HiSilicon Kirin. Sebagai vendor asal Cina, smartphone buatan Huawei memang terbilang mahal. Namun, harga yang dibanderol sebanding dengan kualitas yang dihadirkan.
OnePlus
OnePlus merupakan vendor termuda asal Cina. Pasalnya, perusahaan ini baru berumur empat tahun. Di Indonesia sendiri namanya kurang dikenal apalagi bagi mereka orang-orang awam. Namun, bicara soal kualitas, smartphone buatan OnePlus haram untuk diragukan.
Hingga tahun 2017 ini OnePlus sudah merilis lima smartphone, di antaranya OnePlus One, OnePlus 2, OnePlus X, OnePlus 3, OnePlus 3T, dan yang terakhir adalah OnePlus 5. Sebagai vendor Cina, OnePlus selalu membekali smartphone buatannya dengan spesifikasi yang tinggi berjuluk flagship killer.
Lenovo
Lenovo telah berkarya sejak tahun 2003 lalu. Awalnya, Lenovo lebih dikenal sebagai vendor pembuat laptop dan perangkat PC. Namun saat ini Lenovo terbilang getol memproduksi smartphone berkualitas. Bahkan, tahun 2016 lalu Lenovo berani membayar mahar yang besar untuk mengakuisisi Motorola.
Kini Lenovo memfokuskan smartphone dengan spesifikasi tinggi pada merek Motorola, sementara merek Lenovo sendiri ditujukan untuk smartphone entry-level dengan harga yang terjangkau di beberapa negara berkembang, seperti India dan Indonesia.
Baca Juga
- 7 Smartphone Android "Peniru" iPhone 7 dan iPhone 7 Plus
- 5 Smartphone Dual-camera untuk Selfie Mania
- 7 Rekomendasi Smartphone Dual-camera Powerful
Meizu
Di negerinya, nama Meizu memang tidak setenar Xiaomi. Tapi sejatinya vendor satu ini memiliki karakteristik yang mirip seperti Xiaomi. Meizu kerap melahirkan smartphone berkualitas dengan harga terjangkau.
Jika Xiaomi punya seri Redmi Note, Meizu punya seri M Note. Bahkan seri terbaru M5 Note juga dijual resmi di Indonesia. Dan di awal bulan Agustus lalu, Meizu pun menggebrak lewat flagship Meizu Pro 7, smartphone unik dengan dua layar depan-belakang.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?