Connect with us
s-14-oled
Fitur

7 Fitur Unggulan Android yang dapat Menipu Anda

Updated

Tak semua fitur yang ditawarkan oleh gadget terbaru dapat digunakan secara optimal. Bahkan, ada fitur yang sejatinya sama sekali tidak berguna. Namun kenyataannya, beberapa fitur ini cukup ampuh meluluhkan hati calon pembeli. Terlebih untuk masyarakat Indonesia dengan tingkat perilaku konsumtif cukup tinggi. Berikut beberapa fitur Android yang berpotensi “menipu” Anda.

1. Prosesor 64-bit

Mulai awal tahun 2015 ini, semakin banyak perangkat Android yang hadir dengan prosesor 64-bit. Cukup wajar karena prosesor 64-bit memiliki performa yang lebih baik ketimbang prosesor 32-bit. Sayangnya, banyak juga produsen yang menciptakan perangkat Android dengan prosesor 64-bit namun masih menggunakan OS Android KitKat. Padahal, OS tersebut masih berbasis 32-bit. Hal ini membuat performa perangkat yang menggunakan prosesor 64-bit tidak akan optimal.

Jika sudah begini, performa yang Anda rasakan tidak akan jauh berbeda dengan perangkat Android yang masih menggunakan prosesor 32-bit. Agar komputasi 64-bit dapat berjalan optimal, syaratnya harus dibarengi dengan sistem operasi serta aplikasi yang juga mendukung komputasi 64-bit, seperti Android Lollipop misalnya.

2. Prosesor octa-core

8-core-cpu

Chipset MediaTek, Exynos, dan Snapdragon menjadi “jantung” dari berbagai perangkat Android saat ini. Ketiga produsen prosesor ini memiliki lini produk yang ditenagai oleh prosesor single-core, dual-core, quad-core, hexa-core, hingga octa-core.

Perangkat Android yang menggunakan prosesor octa-core sering digembar-gemborkan memiliki performa yang tinggi melebihi perangkat Android yang hanya menggunakan prosesor quad-core. Anggapan ini memang tidak salah, namun juga sering membuat orang salah kaprah.

Padahal, dari delapan inti prosesor yang ada, umumnya tidak semua inti prosesor tersebut terpakai dengan optimal. Hanya aplikasi-aplikasi tertentu saja yang dapat memanfaatkan kinerja dari seluruh inti prosesor tersebut. Hal ini dikarenakan masih sulitnya para pengembang aplikasi dalam menciptakan aplikasi mobile yang mampu memanfaatkan delapan inti prosesor.

3. Kapasitas RAM besar

Sebelum dirilis, smartphone ASUS Zenfone 2 ZE551ML dengan RAM 4 GB berhasil menyita banyak perhatian para penggila gadget di dunia, termasuk di Indonesia. Setelah itu, para produsen perangkat Android mulai meninggalkan RAM 1 GB dan berlomba untuk menciptakan smartphone dengan RAM berkapasitas di atas 2 GB.

zf2Sejatinya, apapun perangkatnya, baik notebook, desktop PC, smartphone, maupun tablet, memang membutuhkan RAM untuk mendukung performa komputasi. Namun pada saat kebutuhan RAM untuk menjalankan aplikasi tertentu sudah tercukupi, sisa RAM yang tak terpakai tidak dapat meningkatkan performanya.

Contohnya ketika menjalankan game pada smartphone Android dengan RAM 4 GB. Jika jumlah RAM yang dibutuhkan hanya 1 GB, maka performa yang dihasilkan smartphone tersebut sudah optimal. Hanya saja, smartphone tersebut jadi memiliki sisa RAM yang cukup banyak, yakni 3 GB.

iphone-iosKelebihan RAM besar pada perangkat Android belakangan jadi terasa berguna karena faktor borosnya OS Android itu sendiri. Buktinya, Apple masih percaya diri dengan RAM 1 GB pada Apple iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Hal ini dikarenakan iOS buatan Apple dapat memanfaatkan RAM yang terpakai dengan lebih optimal.

4. Desain yang aneh

Tingginya tingkat persaingan industri gadget membuat produsen smartphone terus berusaha menghadirkan sesuatu yang baru. Salah satunya adalah menciptakan perangkat dengan bentuk dan desain yang tidak biasa.

lg-g-flex

Masih ingat dengan LG G Flex atau Samsung Galaxy Note edge dan Galaxy S6 edge yang baru saja dirilis? Dibandingkan smartphone lainnya, ketiganya memiliki layar yang unik. LG G Flex menggunakan modul LCD fleksibel sehingga layarnya dapat Anda bengkokkan. Sementara Samsung Galaxy Note edge dan Galaxy S6 edge memiliki lengkungan pada tepi layarnya.

Fitur-fitur seperti ini hingga sekarang belum dapat dinikmati kegunaannya oleh para pengguna. Parahnya lagi, Anda harus menebus berbagai fitur ini dengan harga yang sangat mahal. Bisa dibilang manfaat yang didapat tidak sebanding dengan harga yang Anda tebus.

5. Storage kecil dengan slot microSD

microsd

Perangkat Android kelas menengah ke bawah dijual dengan harga miring. Untuk mengurangi harga jual, biasanya para produsen smartphone tidak menggunakan memori internal yang besar, hanya 4 atau 8 GB misalnya. Sebagai gantinya, mereka menyertakan slot microSD untuk menambah kapasitas media penyimpanan.

Dengan adanya slot microSD, Anda dapat menyisipkan memory card berkapasitas 4 GB hingga 128 GB untuk menyimpan berbagai file seperti foto, musik, film, hingga dokumen, namun tidak untuk aplikasi dan game tertentu.

Tidak semua perangkat Android mengizinkan Anda untuk menyimpan aplikasi di dalam microSD. Kalaupun mengizinkan, masih ada file tertentu dari masing-masing aplikasi dan game yang tetap harus disimpan di dalam memori internal. Kalau sudah begini, microSD berkapasitas besar pun akan sia-sia karena Anda tetap tidak dapat meng-install banyak game maupun aplikasi.

6. Hasil benchmark tinggi

antutu

Skor pengujian benchmark seperti AnTuTu seringkali menjadi acuan dalam menentukan performa perangkat Android. Hal ini wajar mengingat AnTuTu merupakan  salah satu aplikasi benchmark yang terpercaya dengan pengujian meliputi seluruh komponen, baik prosesor, grafis, RAM, dan lainnya.

Hal yang perlu diingat bahwa AnTuTu hanyalah aplikasi benchmark, bukan aplikasi maupun game nyata yang biasa Anda gunakan sehari-hari. AnTuTu bisa saja memberikan skor yang tinggi, namun pada saat menjalankan aplikasi atau game tertentu, perangkat dengan skor yang lebih rendah justru lebih lancar saat menjalankan aplikasi atau game tersebut.

7. Konektivitas 4G LTE

4g-jakarta

Hadirnya tren prosesor 64-bit juga diikuti dengan tren konektivitas 4G LTE pada perangkat Android. Hal ini wajar mengingat prosesor 64-bit umumnya juga disertai dengan modul modem yang sudah mendukung konektivitas 4G LTE. Hingga saat ini, sudah banyak perangkat Android dengan konektivitas 4G LTE.

Sayangnya, hal ini tidak dibarengi oleh kesiapan operator sebagai penyedia jasa layanan 4G LTE di Indonesia. Saat ini, baru sebagian kecil wilayah saja yang dapat menikmatinya. Alhasil, kemampuannya akan sia-sia jika Anda menggunakan di wilayah yang tidak memiliki jaringan 4G LTE.

Comments

Harga HP Terbaru

Berita3 months ago
Mengusung Banyak Fitur Keren, Berikut Spesifikasi Reno 12 Pro 5G

Oppo kembali menghadirkan smartphone dengan spek tinggi. Salah satunya adalah Oppo Reno 12 Pro 5G dengan performa yang bisa diandalkan....

Harga HP10 months ago
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M34 5G

Gebrakan terbaru yang ditunjukkan oleh Samsung di pasar smartphone Indonesia adalah meluncurkan Galaxy M34 5G. Smartphone ini dipasarkan dengan harga...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi POCO F5

Datang sebagai smartphone flagship, POCO F5 hadir ditujukan untuk para gamer, penggiat fotografi, dan tech lovers.

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi vivo Y36

vivo kembali membuat kejutan di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan vivo Y36. Smartphone yang membawa segudang daya tarik ini dibanderol...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G

Galaxy A54 5G sudah hadir resmi di Indonesia. Bagi kalian yang tertarik meminang smartphone ini, Galaxy A54 5G datang dengan...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 Pro 5G

Xiaomi kembali menggebrak pasar Indonesia pada akhir bulan Maret lalu dengan meluncurkan Redmi Note 12 Pro 5G. Smartphone kelas menengah...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi OPPO Reno8 T 5G

Pada bulan Maret 2023 lalu OPPO telah secara resmi meluncurkan OPPO Reno8 T 5G di pasar Indonesia. Smartphone mid-range ini...

Harga HP1 year ago
Harga dan Spesifikasi realme C55 NFC

realme secara resmi telah memasarkan realme C55 NFC di Indonesia sejak awal Maret 2023. Smartphone entry-level ini membawa banyak fitur...

Aplikasi DroidLime

Get it on Google Play

Populer