5 Pembaruan Samsung Galaxy Note 9 dari Seri Sebelumnya

Samsung sudah menepati janjinya untuk membawa Galaxy Note 9 ke pasar Indonesia. Ya! Samsung memang masih melihat bahwa Indonesia adalah salah satu pasar potensial untuk memasarkan smartphone premiumnya tersebut.

Nah sejalan dengan itu, Samsung pun akan menggelar acara Consumer Launch. Acara ini digelar untuk lebih memperkenalkan Galaxy Note 9 secara langsung ke hadapan konsumen. Consumer Launch akan digelar mulai tanggal 24 hingga 26 Agustus 2018 di 4 pusat perbelanjaan di 3 kota di Indonesia.

Empat lokasi yang dituju adalah Central Park dan Kota Kasablanka, Jakarta; Pauwon Supermall, Surabaya; dan Sun Plaza, Medan. Samsung menjual Galaxy Note 9 di Indonesia mulai dari harga Rp13 jutaan dan varian yang paling tinggi dibanderol seharga Rp17 jutaan.

Dijual dengan harga seperti itu, tentu tak sedikit orang yang masih bertanya-tanya, peningkatan apa saja yang dilakukan oleh Samsung sehingga Galaxy Note 9 benar-benar berbeda dengan pendahulunya, Galaxy Note 8. Berikut sederet pembaruan pada Galaxy Note 9 yang wajib kalian ketahui sebelum membeli.

Desain memang tak berubah banyak

Sebagai produsen dengan konsumen terbesar setelah Apple, Samsung selalu setia mendengar setiap masukan demi masukan atau feedback dari pengguna setianya. Kritikan yang pernah dilontarkan para pengguna Samsung adalah letak pemindai sidik jari yang kurang strategis.

Menanggapi hal itu, Samsung langsung memindahkan letak pemindai sidik jari pada Galaxy Note 9. Kini, fitur keamanan biometrik tersebut diletakkan di bawah dual-camera belakang. Lebih strategis, lebih user friendly, dan yang pasti lebih nyaman saat diakses.

Digeser ke bawah dan kini pemindai sidik jari ada di bawah dual-camera belakang, tidak menghilangkan kemolekan smartphone premium buatan Samsung ini. Namun jika dilihat dari depan, sekilas sangat sulit untuk membedakannya. Begitu juga sudut-sudutnya yang dibuat sangat indah.

Layar sedikit lebih lebar

Desain Infinity Display merupakan ciri khas utama dari smartphone premium yang dikembangkan oleh Samsung. Bisa dibilang, desain ini sulit untuk dipalsukan dan menjadikan smartphone garapan Samsung yang menyematkan desain ini terlihat lebih futuristik.

Ya! Infinity Display sendiri dimuat oleh Samsung ke dalam Galaxy Note 8 dan juga Galaxy Note 9. Hanya saja, ada sedikit perbedaan ukuran layar yang dibuat. Galaxy Note 8 memiliki layar 6,3 inci, sedangkan Galaxy Note 9 sedikit lebih lebar, yakni 6,4 inci.

Tak hanya itu, rasio screen-to-body Galaxy Note 8 yang diperkenalkan tahun lalu hanya 83,2%, sedangkan Galaxy Note 9 sudah mencapai 83,4%. Namun perbedaan ukuran yang begitu kecil ini tidak terlalu tampak sehingga sulit jika kalian tak melihatnya secara detail.

Hardware lebih bertenaga, baterai lebih besar

Sudah barang tentu Samsung juga melakukan pembenahan di sisi hardware yang dibenamkan. Seperti yang kita tahu, Galaxy Note 8 yang dipasarkan di Indonesia datang dengan chipset Exynos 8895 Octa-core. Sedangkan Galaxy Note 9 sudah dibekali dengan chipset Exynos 9810 Octa-core.

Galaxy Note 9 juga hadir dalam dua varian, yakni RAM 6 GB + ROM 128 GB dan yang paling tertinggi, RAM 8 GB + ROM 512 GB. Tak hanya itu, Samsung juga melengkapi Galaxy Note 9 dengan slot microSD yang mampu menampung data tambahan hingga 512 GB.

Tak hanya membenahi chipset yang disematkan, Samsung juga mengemas Galaxy Note 9 dengan baterai berkapasitas jumbo. Ya! Galaxy Note 9 datang dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Jelas ini berbeda dengan seri sebelumnya yang hanya memiliki baterai berkapasitas 3.300 mAh.

Kamera lebih cerdas

Tak mau dibilang tertinggal dalam hal urusan fotografi, Samsung pun juga ikut mengubah dukungan kamera yang disematkan. Meskipun menggunakan resolusi yang sama seperti yang ada pada Note 8, yakni 12 MP + 12 MP, namun Samsung telah membenamkan fitur Dual Aperture.

Ya! Dukungan Dual Aperture tentunya mengingatkan kita dengan yang ada pada Galaxy S9+. Namun tak berhenti sampai di situ, Samsung pun membekali dual-camera yang disematkan dengan teknologi artificial intelligence alias AI sehingga mampu memproduksi foto yang lebih berkualitas.

Sedangkan untuk memanjakan para pecinta selfie, Samsung Galaxy Note 9 juga dilengkapi dengan kamera depan yang memiliki resolusi 8 MP. Dibekali dengan aperture f/1.7, ukuran piksel 1.22µm dan juga sudah disokong dengan fitur Auto Focus.

S-Pen pintar dan Samsung DeX

Galaxy Note series yang dihadirkan oleh Samsung identik dengan S Pen. Namun pada Galaxy Note 9 kali ini, Samsung lebih berani untuk mengubah kemampuan stylus yang dikembangkannya ini. Kali ini, S Pen yang ada pada Galaxy Note 9 sudah dibekali dengan kemampuan Bluetooth Low Energy alias BLE.

Tentu saja, berkat konektivitas tersebut S Pen yang ada pada Galaxy Note 9 tidak lagi sekadar sebagai stylus yang hanya berfungsi untuk menulis. Lebih dari itu, S Pen ini bisa menjadi sebuah “remote control” untuk mengoperasikan Galaxy Note 9 dari jarak jauh.

Misalnya saat kalian sedang menjalan file presentasi pada Galaxy Note 9, S Pen bisa menjadi clicker. Begitu juga saat Galaxy Note 9 digunakan untuk memotret, S Pen bisa menjadi tools shutter. Tentu saja, ini sebuah inovasi menarik yang tidak ada pada S Pen yang terpasang pada Galaxy Note 8.

Inovasi lainnya yang juga diperlihatkan oleh Samsung ke dalam Galaxy Note 9 adalah dukungan Samsung DeX. Ya! Galaxy Note 9 bisa dioperasikan layaknya PC Desktop bersama dengan monitor eksternal. Untuk menggintegrasikannya, kalian cukup menggunakan kabel HDMI yang tersedia dalam paket penjualannya.