Sosial media kini telah bertransformasi menjadi kebutuhan khusus manusia, terutama bagi mereka yang tak lepas dari smartphone atau pun tablet. Ya! Hampir separuh masyarakat di dunia ini aktif menggunakan sosial media, mulai dari “bocah ingusan”, remaja, orang dewasa hingga lansia.
Walau sejatinya sosial media memberikan dampak yang begitu positif, seperti mempermudah dan mempercepat komunikasi. Bahkan, tak sedikit orang yang menjadikan aplikasi sosial media yang terpasang di smartphone atau pun tablet sebagai tools untuk berbisnis.
Namun dibalik semua hal positif itu, ada ancaman atau bahaya yang ditularkan oleh sosial media jika digunakan secara gegabah dan berlebihan. Nah, bagi Anda yang terlalu narsis di sosial media, inilah lima bahaya yang wajib Anda waspadai.
Pencurian data
Kemudahan dalam memasukan data pribadi, seperti foto, nama, alamat hingga nomor telepon di sosial media bisa jadi boomerang yang akan menimpa Anda. Pasalnya, data-data penting tersebut akan mudah diketahui oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Bisa saja, data-data pribadi yang Anda umbar di media sosial akan diduplikasi oleh mereka dan digunakan untuk tindakan kejahatan. Oleh karena itu, mulai saat ini Anda seharusnya berpikir seribu kali untuk meng-input data-data penting tersebut ke media sosial.
Lebih dari itu, kini tak sedikit organisasi “jahat” yang juga menggunakan sosial media untuk mencari target sasaran. Oleh karena itu, jangan tulis nama lengkap Anda dan juga sembunyikan data pribadi yang benar-benar dianggap penting, seperti nomor telepon misalnya.
Kehilangan jati diri
Mendapatkan puluhan hingga ratusan ribu like di sosial media memang terdengar mengagumkan. Bahkan, tak sedikit orang mulai menuliskan hal itu ke daftar cita-cita mereka. Namun faktanya, sebagian besar orang yang “narsis” dan terkenal di sosial media seringkali kehilangan jati diri.
Tuntutan untuk selalu berusaha menyenangkan hati para followers, seringkali memaksa mereka untuk bertindak sesuai keinginan followersnya, meski itu berbanding terbalik dengan kehidupan sehari-harinya. Tentu saja, hal ini patut diperhitungkan jika Anda tak ingin menjadi korban dari sosial media.
Mengancam keselamatan
Narsis di sosial media tak masalah. Namun narsis yang berlebihan, inilah yang menjadi persoalan. Hal ini juga berpotensi mengancam keselamatan hidup Anda. Seringkali mereka yang narsis secara berlebihan bisa lupa jika dirinya sudah mengumbar profilnya secara terbuka kepada orang-orang yang tidak dikenal.
Tak hanya sekadar berbagi foto atau lokasi keberadaannya, kadang orang yang narsis berlebihan juga berbagi informasi yang seharusnya tak perlu disebar. Contohnya, memotret tiket pesawat saat dirinya bepergian atau kartu kredit ketika sedang berbelanja online.
Tentu saja, jika informasi-informasi seperti ini dilepas ke media sosial, seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Faktanya, banyak sekali tindakan kriminal yang terjadi akibat terlalu terbuka mengenai informasi pribadi yang diumbar.
Kehidupan sosial kacau
Beberapa orang yang terlalu narsis di internet mengalami masalah dalam kehidupan sosialnya. Terkadang, mereka lebih memilih untuk duduk di dalam kamar sambil menggunakan smartphone dibanding berkumpul bersama teman atau bahkan keluarga.
Tentu saja hal ini tidaklah baik, karena akan tiba masanya dimana kita membutuhkan orang lain. Seperti kita ketahui bersama, smartphone atau tablet hanyalah sekadar tools. Ada baiknya, agar kehidupan Anda tidak kacau, bersosiallah secara nyata dalam kehidupan sesungguhnya.
Gangguan mental
Mental orang-orang yang terlalu narsis di sosial media juga berpotensi akan terganggu. Kehidupan orang-orang yang mereka lihat di sosial media mempengaruhi cara pandang mereka mengenai kehidupan. Hingga pada akhirnya, tak sedikit pula yang merasa kurang percaya diri.
Hal ini diakibatkan karena terlalu banyak melihat kehidupan orang lain yang sebenarnya dirinya tak mengenal sungguh-sungguh kehidupan dari orang-orang tersebut. Akan amat berbahaya jika dirinya ingin terlihat glamour, memiliki paras yang cantik atau ganteng, padahal itu bukanlah kehidupan sesungguhnya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?