Di awal Desember 2018 lalu Samsung telah memberikan kejutan kepada penggemarnya di Cina. Ya! Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu telah merilis satu smartphone barunya, Galaxy A8s. Dengan hadirnya smartphone ini, Samsung sepertinya ingin memperkuat lini mid-range yang dikembangkannya.
Seperti yang kita tahu, Samsung memang sedikit tergerus dalam hal penjualan smartphone di tahun 2018 lalu. Ini akibat serbuan dari pabrikan smartphone Cina, seperti Huawei, Xiaomi, OPPO dan Vivo yang tak mau kalah dalam pengembangan perangkat serupa.
Nah! Untuk mengatasi hal itu, Samsung pun bergerak cepat dengan memperkenalkan Galaxy A8s. Smartphone ini sendiri mengusung sejumlah fitur dan teknologi yang unik dengan cita rasa smartphone flagship. Benarkah itu? Berikut jawabannya.
Layar Infinity-O
Muak dengan layar poni yang semakin pasaran, Samsung menghadirkan desain layar baru bertajuk Infinity-O. Desain ini mengacu pada layar full-view tanpa bezel bahkan tanpa poni. Kamera depan smartphone ini diletakkan pada bagian bawa layar alias menyatu dengan layar.
Namun, lensa kameranya masih terlihat jelas, nangkring di bagian pojok kiri atas. Inovasi yang diciptakan sangatlah keren. Ya! Inovasi ini pun mulai dikuti oleh pabrikan smartphone lain, yakni Huawei yang telah merilis Nova 4 dan Honor yang telah meluncurkan Honor V20.
Layar Galaxy A8s dikemas dengan ukuran 6,4 inci dan memiliki resolusi FullHD+. Teknologi layar yang diadopsi adalah IPS LCD. Tak hanya elok di sisi layar, smartphone ini juga menawarkan keindahan pada bagian bodinya.
Samsung mengemas bodi Galaxy A8s dengan balutan metal yang dilapisi kaca plus finishing 3D. Hasilnya, Samsung Galaxy A8s ini punya kilauan dan pantulan cahaya yang membuatnya tampak seperti smartphone premium.
Dapur pacu semi flagship
Diciptakan untuk menguasai pasar kelas menengah, Samsung Galaxy A8s mengandalkan performa chipset terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 710. Tak dapat diragukan lagi, chipset kelas menengah ini punya performa yang lebih cepat, efisiensi daya yang lebih baik dan segudang dukungan AI.
Kemampuan chipset ini ditunjang pula dengan RAM sebesar 6 GB/8 GB dan internal storage berkapasitas 128 GB. Smartphone ini juga sudah ditenagai baterai berkapasitas 3.400 mAh yang dijejali fitur pengisian daya cepat dan diklaim mampu mengisi baterai hingga 40 persen dalam hitungan 10 menit saja.
Kamera superior
Untuk smartphone kelas menengah, kemampuan kamera yang dibawa Galaxy A8s layak disebut superior. Pada bagian belakang, tersemat tiga lensa sekaligus dengan komposisi satu lensa beresolusi 24 MP (f/1.7), satu lensa beresolusi 10 MP dan satu lensa 5 MP yang bertugas untuk mengambil kedalaman gambar.
Keberadaan tiga kamera belakang ini menjadi kekuatan besar bagi Galaxy A8s untuk memproduksi jepretan yang berkualitas. Beralih ke sisi depan, kamera selfie yang diletakkan di bawah layar memiliki resolusi 24 MP (f/2.0). Diatas kertas kamera selfie yang disajikan punya kemampuan yang sangat baik.
Baca juga
- Mengenal Empat Kamera Samsung Galaxy A9 (2018)
- Berapa Sih Jumlah Kamera Belakang Samsung Galaxy S10+?
- Render ini Ungkap Bezel yang Dimiliki Samsung Galaxy S10 Lite
Itulah tiga nilai jual dari Samsung Galaxy A8s. Tentu saja, lewat tiga nilai jualnya itu, Samsung bisa kembali berkompetisi secara elegan di pasar smartphone kelas menengah. Dan kita pun akan menunggu, apakah Samsung akhirnya akan luluh hatinya untuk memboyong Galaxy A8s ke pasar Indonesia.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?