Xiaomi Rajai Pasar Smartphone India, Ini Tanggapan Samsung

Updated 26 Jan, 2018, 1:00pm

Lembaga riset Canalys belum lama ini melaporkan bahwa pasar smartphone di India mengalami pertumbuhan hampir enam persen pada kuartal keempat 2017 . Tercatat, Xiaomi memimpin dengan pengiriman perangkat mendekati 8,2 juta unit diikuti Samsung lebih dari 7,3 juta unit.

Namun, laporan Canalys tersebut langsung dibantah oleh Samsung. Raksasa asal Korea Selatan tersebut sesumbar bahwa mereka masih jadi pabrikan smartphone teratas di India. Seperti dilaporkan oleh GFK, Samsung memiliki 45 persen value market share dan 40 persen volume market share.

Dikutip dari situs Firstpost.com, juru bicara Samsung India menegaskan bahwa Samsung adalah pemain yang memiliki lini produk lengkap dan memimpin bisnis smartphone di setiap segmen pasar India ditahun 2017. Samsung juga menjadi merek “Most Trusted” di India.

Sementara, Canalys juga melaporkan bahwa Vivo, OPPO, dan Lenovo berhasil masuk lima besar. Total pengiriman smartphone mereka semua mencapai 30 juta unit. Jelas, laporan Canalys ini merupakan “sinyal kewaspadaan” yang harus didengar oleh Samsung atas serbuan smartphone Cina.

Seperti dikatakan oleh Ishan Dutt, analis dari Canalys bahwa beberapa faktor penting telah berkontribusi atas pertumbuhan Xiaomi di India. Namun, alasan utama keberhasilannya saat ini terletak pada kebebasan yang diberikan dari kantor pusat kepada Xiaomi India.

Namun dua pabrikan teratas, yakni Xiaomi dan Samsung sekarang ini menguasai lebih dari 50 persen pasar smartphone di India. Keberhasilan Xiaomi di Negeri Bollywood ini juga tentunya akan memiliki implikasi yang luas, terutama terkait dengan strateginya di pasar global.