Xiaomi berhasil membuat gebrakan berarti ketika mewujudkan smartphone konsep Mi MIX. Smartphone ini memiliki spesifikasi hardware mumpuni yang ditandai penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 821, RAM dengan pilihan 4 GB atau 6 GB, dan penyimpanan internal dengan pilihan 128 GB atau 256 GB.
Meskipun stoknya terbatas dan harganya mahal, namun smartphone ini dapat terjual habis dengan cepat. Melihat kesuksesan tersebut, Lei Jun selaku CEO Xiaomi melalui akun resminya baru saja mengatakan bahwa Xiaomi tengah mengembangkan Mi MIX II dengan desain yang lebih inovatif dan dikerjakan oleh desainer sebelumnya, Philippe Starck.
Perubahan paling mencolok yang akan terjadi pada Mi MIX II adalah hilangnya tombol fisik pada seluruh bodi smartphone ini. Selain itu, layarnya hampir menutup seluruh bagian depan dengan bezel sangat tipis, terutama besarnya bezel yang di bagian atas dan bawah yang hanya memiliki lebar 8 mm. Tentunya bezel layar pada bagian kiri dan kanan akan lebih tipis dibandingkan Mi MIX generasi pertama.
Apabila desain yang diutarakan Lei Jun bisa diwujudkan menjadi nyata, maka Xiaomi Mi MIX II akan menjadi smartphone pertama di Cina yang tidak memiliki tombol fisik. Selain itu, Phillippe Starck sedang bekerjasama dengan desainer Perancis lainnya, Jerome Olivet, dalam mengembangkan smartphone konsep yang tidak memiliki layar dan menggunakan bahan aluminium dengan nama ALO.
Ponsel ini akan dilengkapi dengan asisten kecerdasan buatan dan mampu mengirim email maupun SMS hanya dengan suara saja. Tentunya pada tahun 2017 akan semakin menarik saja smartphone yang hadir di dunia, baik desain, spesifikasi hardware, mapun fitur-fitur yang ditawarkan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?