Selain meluncurkan Mi 11 Ultra dan Mi 11 Lite 5G, Xiaomi juga membuat kejutan dengan memperkenalkan Mi 11 Pro. Smartphone ini hadir dengan peningkatan yang terbilang signifikan dari versi standar (Mi 11) yang diumumkan oleh Xiaomi pada akhir bulan Desember lalu.
Xiaomi mengakui bahwa Mi 11 Pro bukanlah perangkat tertipis, tetapi pabrikan smartphone asal Cina tersebut berhasil menjaga ketebalan di bawah 9mm dan berat hanya 208 gram. Asal kalian tahu, smartphone ini datang dengan baterai berkapasitas besar, yakni 5.000 mAh.
Mi 11 Pro memiliki layar melengkung dan punggung yang juga melengkung, terbuat dari kaca juga. Hal itu bertujuan untuk menjaga desain rumah kamera seperti yang ada paa Mi 11 agar terlihat selaras. Smartphone ini punya tiga pilihan warna, termasuk ungu yang memiliki lapisan buram.
Xiaomi mengemas smartphone ini dengan layar Samsung E4 AMOLED melengkung berukuran 6,81 inci. Satu hal yang cukup menarik, layarnya juga memiliki refresh rate refresh 120Hz. Layar 10bit-nya juga memiliki Dolby Vision, yang pertama yang ada pada smartphone buatan Xiaomi.
Fitur lainnya adalah sertifikasi perlindungan layar SGS, kecerahan maksimum 1.700 nits, Corning Gorilla Glass Victus untuk menjaga layarnya agar tidak mudah tergores, dan nilai A+ dari Display Mate A +. Selain itu, layar Mi 11 Pro juga memiliki sertifikasi HDR10 +.
Nah! Sama seperti Mi 11 dan Mi 11 Ultra, Mi 11 Pro juga telah dibekali chipset Snapdragon 888 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1 256 GB. Ada sistem pendingin pengubah fase yang membantu menjaga perangkat tetap dingin.
Sama seperti versi standar, pengguna juga akan menemkan speaker stereo Harmon Kardon. Ada juga NFC, IR blaster, Wi-Fi 6E, dan rating IP68 yang juga menjadikan Mi 11 Pro sebagai smartphone pertama dari Xiaomi yang memiliki peringkat tersebut. Mi 11 Pro menjalankan MIUI 12.5 berbasis Android 11.
Ada baterai 5.000 mAh di dalamnya yang hadir dengan teknologi catu daya terbaru untuk desain yang lebih tipis. Ini mendukung pengisian cepat 67W via kabel dan nirkabel 67W, serta pengisian nirkabel terbalik 10W. Menggnakan teknologi pengisian seperti itu hanya butuh waktu 36 menit untuk mengisi perangkat dari 0% – 100%.
Departemen kamera adalah salah satu peningkatan utama dibandingkan Mi 11 varian vanilla. Untuk kamera utama, Xiaomi mengadopsi sensor super Samsung ISOCELL GN2 50 MP dengan ukuran sensor 1/1,12, sensor kamera terbesar di sebuah smartphone.
Ini juga merupakan kamera pertama dengan Dual Pixel Pro dan memiliki Dual Native ISO Fusion, Stagger HDR, aperture f/1.95, OIS, dan lensa 8P. Di bawahnya adalah lensa zoom periskop 8 MP f/3.4 dengan OIS dan zoom optik hingga 5x, zoom digital 50x, dan panjang fokus 120mm.
Sementara, kamera ketiga yang dimuat oleh Xiaomi ke dalam Mi 11 Pro adalah kamera ultra-wide 13 MP dengan sudut 123° dan aperture f/2.4 dengan lensa 5P seperti kamera periskop. Dukungan lampu kilat LED dua warna berada di samping rumah kamera.
Smartphone ini juga dikatakan dapat merekam dalam 8K dan juga dapat merekam video gerakan lambat a.k.a slo-mo pada 1920 fps. Mi 11 Pro akan tersedia dalam tiga konfigurasi, 8 GB/128 GB, 8 GB/256 GB dan 12 GB/256 GB, yang masing-masing dijual seharga Yuan 4.999 (Rp11 juta), Yuan 5.299 (Rp11,7 juta) dan Yuan 5699 (Rp12,6 juta).
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?