Wow! Pengguna Aktif Bulanan Telegram Sentuh Angka 200 Juta

Saat tren smartphone pertama kali muncul, aplikasi obrolan yang banyak dipakai adalah BlackBerry Messenger. Setelah aplikasi tersebut mulai redup, banyak penggunanya yang beralih ke WhatsApp. Kini, aplikasi WhatsApp yang sudah dimiliki Facebook mendapat lawan setara, yakni Telegram.

Ya! Telegram belum lama ini telah mengumumkan bahwa aplikasi obrolan yang dikembangkannya digunakan tidak kurang dari 200 juta orang dalam satu bulan. Tentu saja, ini sebuah catatan emas yang diraih oleh Pavel Durov selaku CEO Telegram.

Seiring dengan pengumumannya tentang pencapaian tersebut, Telegram juga sudah merilis pembaruan aplikasi untuk pengguna Android dan iOS. Salah satu perbaikan yang ditawarkan, kini pengguna dapat menemukan serangkaian stiker terbaru di dalam aplikasi ini.

Jadi, jika Anda menggunakan Telegram versi terbaru, Anda akan dapat memanfaatkan opsi pencarian stiker baru. Cukup gulir ke atas di panel stiker dan Anda akan menemukan bidang pencarian baru yang ditambahkan dalam pembaruan ini.

Peningkatan penting lainnya adalah kemampuan mengirim banyak gambar ke penerima, serta menerima lebih dari satu gambar dari salah satu kontak Anda. Juga, Telegram untuk pengguna perangkat berbasis iOS kita sudah mendapatkan fitur Mode Auto-Night yang sebelumnya sudah menyambangi pengguna Android.

Baca juga

• Telegram Versi Android Kedatangan Tiga Fitur Baru
• Apple Sempat Blokir Telegram Karena "Konten Tak Pantas"
• Telegram Terbaru Sudah Bisa Multi Akun

Terakhir dan tidak kalah menarik, Telegram untuk pengguna iOS juga sudah mendapatkan dukungan untuk pemformatan teks. Tak hanya itu, Telegram untuk iOS dan Android juga sudah dioptimalkan untuk membuatnya lebih ringan sehingga tidak menguras penggunaan baterai yang terpasang di dalam perangkat.