Beberapa bulan terakhir BlackBerry berusaha keras untuk bisa tetap bertahan di industri smartphone. Namun hingga kini, pendapatan perusahaan mereka terus merosot. Jika hal ini tidak kunjung usai, BlackBerry kemungkinan tak lagi memproduksi smartphone. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO BlackBerry, John Chen.
John Chen sudah mencoba banyak hal untuk memperbaiki keadaan perusahaan, salah satunya dengan memanfaatkan tenaga outsourcing. Namun kenyataannya hal itu tidak cukup berguna untuk menumbuhkan pendapatan BlackBerry.
Kini, ia juga mencoba untuk mengurangi jumlah smartphone BlackBerry yang dirilis selama periode satu tahun. Biasanya, paling tidak BlackBerry dapat merilis empat model smartphone baru setiap tahunnya. Namun sekarang hanya satu atau dua model saja.
Jika terus begini, BlackBerry akan segera keluar dari industri smartphone dan hanya akan fokus mengembangkan software. Seperti yang kita ketahui, BlackBerry juga cukup kuat di industri software. OS yang mereka kembangkan bahkan memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Pertanyaannya, apakah Anda sudah siap untuk berpisah dengan smartphone BlackBerry?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?