UCWeb akan menjadikan Indonesia sebagai markas besar regional untuk Asia Tenggara. Hal ini disampaikan oleh Director International Business Development UCWeb, Kenny YE pada acara Global Mobile Internet Conference (GMIC) yang berlangsung di Jakarta.
Kenny mengatakan bahwa faktor utama dari keputusan tersebut dikarenakan terus meningkatnya popularitas UC Browser di Indonesia. Menurut StatCounter, browser mobile ini berhasil mendapatkan pangsa pasar sebesar 38 persen per bulan Juli 2015 di Indonesia.
Pada acara tersebut, Jonathan ZHONG, Managing Director UCWeb Indonesia juga memperkenalkan Open Platform UCWeb untuk pasar-pasar Asia Tenggara. Melalui UC Open Platform, para developer pun dapat mengembangkan berbagai produk UCWeb seperti UC Browser. UC Open Platform sendiri pertama kali diperkenalkan di India pada tahun lalu, dan berhasil mendapatkan respon positif dari para developer di India.
Jonathan ZHONG juga memperkenalkan kehadiran UC Union di Indonesia. UC Union adalah sebuah platform komersialisasi dan promosi untuk para developer aplikasi. Dengan hadirnya UC Union di Indonesia, UCWeb berharap pasar internet mobile Indonesia dapat lebih mengenal kehadiran UCWeb.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?