Sebagai bagian dari strategi baru untuk memberikan pengalaman seluler yang lebih baik di era 5G, Vivo mengumumkan hadirnya rangkaian inovasi mutakhir terbaru di ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2019. Ya! Vivo memamerkan sederetan perangkat dan aplikasi berbasis 5G.
Perangkat yang dipamerkan diantaranya adalah smartphone 5G yang diperkirakan akan resmi muncul di pasar pada kuartal ketiga tahun ini. Selain itu, Vivo juga turut memamerkan Vivo AR Glass yang bakal membuka kemungkinan baru interaksi teknologi augmented reality di era 5G.
Tak hanya itu, Vivo di ajang pameran teknologi mobile tahunan ini juga memamerkan Vivo Super FlashCharge 120W. Ya! Bisa dibilang ini adalah teknologi pengisian daya “super cepat”. Vivo mengklaim bahwa teknologi barunya ini mampu mengisi daya baterai hingga 50% dalam waktu lima menit.
“Misi Vivo sangat jelas, yakni terus mengembangkan produk inovatif untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengguna. Perangkat pintar dan layanan pintar adalah sebagai basis dari bisnis yang terus kami kembangkan” ungkap Spark Ni Senior Vice President Vivo.
Lebih jauh Spark Ni menuturkan bahwa diharapkan pengenalan dari strategi dan inovasi baru yang terus dikembangkan oleh Vivo ini dapat benar-benar berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup konsumen dan masyarakat secara luas.
Seperti yang telah disinggung, smartphone 5G pertama buatan Vivo akan melenggang pada kuartal ketiga tahun ini. Terkait dengan hal itu, Vivo juga telah menunjukkan rangkaian aplikasi 5G yang dikembangkannya, yakni 5G Cloud Game, 5G Screen Mirroring dan 5G EasyShare.
5G Cloud Game yang ditampilkan di MWC Shanghai 2019 tidak berjalan dalam smartphone. Layanan berbasis 5G ini tersedia di komputasi awan (cloud) melalui jaringan 5G berkecepatan tinggi (ultra-high speed) serta toleransi delay yang sangat rendah (ultra low latency).
Melalui layanan cloud, video dan audio diteruskan secara real-time ke perangkat. Dengan menggeser pemrosesan dari perangkat ke cloud, maka pengguna dapat menikmati kualitas gambar dengan kualitas high-definition dan pengalaman bermain game dengan ultra low latency.
Mekanisme yang sama juga berlaku untuk dua aplikasi lainnya, 5G Screen Mirroring dan 5G EasyShare. Pengguna pun tidak perlu lagi mengunduh aplikasi tambahan dengan bantuan layanan 5G. Ya! Inilah salah satu inovasi terkait kemunculan 5G yang ditawarkan oleh Vivo.
Sementara itu, Vivo AR Glass telah mendukung layar ganda dan teknologi 6DoF. Dikatakan, saat ini sudah ada lima jenis aplikasi yang telah didukung oleh Vivo AR Glass. Kelima jenis aplikasi tersebut adalah mobile office, AR game, 3D high-defenition video, serta oengenalan waj dan pengenalan objek.
Trobosan inovasi lainnya yang turut dipamerkan oleh Vivo adalah Vivo Super FlashCharge 120W. Diklaim, teknologi ini menjadi yang pertama di industri smartphone yang mampu menyalurkan pengisian daya sangat tinggi, yakni sebesar 120W.
Baca juga
- Video "Fisrt Look" Vivo Z1 Pro Muncul di YouTube, Spesifikasi Bocor
- Ponsel Misterius Vivo dengan Snapdragon 710 Muncul di Geekbench
- Penjualan Vivo iQOO Tembus Satu Juta Unit
Selain itu, pengisian daya “super cepat” ini juga telah dilengkapi dengan teknologi pompa pengisian daya terbaru dengan kabel data dan charger Type-C yang dapat disesuaikan. Untuk mengisi daya baterai 4.000 mAh hingga penuh hanya dibutuhkan waktu selama 13 menit.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?