Di era digital saat ini, dokumentasi ruang dalam wujud 3 Dimensi (3D) banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perencanaan desain konstruksi dan arsitektur, dokumentasi interior, dokumentasi bangunan bersejarah hingga digunakan untuk produksi di industri perfilman.
Untuk itu dibutuhkan perangkat 3D laser scanner untuk mendapatkan dokumentasi visual 3D yang detil dan akurat. Leica Geosystems melalui PT Datascrip sebagai authorised distributor-nya di Indonesia menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan The New Leica BLK360.
Leica BLK360 adalah 3D laser scanner terbaru dengan desain ringkas dan ringan yang mampu memindai suatu struktur bangunan atau ruang secara penuh hanya dalam waktu 20 detik, lima kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, yaitu Leica BLK360 G1.
Daya tarik dari Leica BLK360, perangkat 3D laser scanner ini telah dilengkapi 4 kamera beresolusi 13 MP dan 5 bracket HDR. Karena itu, Leica BLK360 ini mampu menghadirkan hasil tangkapan gambar yang tak hanya jelas, tetapi juga lebih detil.
Seperti dijelaskan oleh Busroni Arif Yanto, Presiden Direktur Leica Geosystems Indonesia dihadapan sejumlah media di Jakarta (7/12) bahwa kehadiran Leica BLK360 generasi terbaru ini membuat pengguna semakin mudah dan cepat untuk mendapatkan dokumentasi 3D yang akurat.
“Salah satu manfaat Leica BLK360 ini adalah untuk mendokumentasikan ruangan, seperti apartemen misalnya secara tiga dimensi. Dengan begitu, konsumen yang tertarik membeli atau menyewa apartemen tersebut tidak perlu datang, tetapi cukup menjelajahi secara virtual,” ucap Busroni.
Ditambahkan oleh Busroni bahwa cara kerja Leica BLK360 ini adalah mengkombinasikan foto dan pemindaian 3D laser scanner. Perangkat ini juga sangat bermanfaat di industri konstruksi dan arsitektur, yang memang memerlukan data dokumentasi visual 3D yang detil dan akurat.
Dengan rentang pengukuran hingga radius 45 meter, The New Leica BLK360 memiliki tingkat akurasi pengukuran tinggi hingga 4mm pada jarak 10 meter. Di industri perfilman, akurasi pemetaan lapangan juga dibutuhkan untuk mendukung proses produksi visual effects (VFX).
“Leica BLKG360 hadir dalam ukuran yang begitu ringkas. Cara menggunakannya juga mudah cukup dengan menekan satu tombol, scanner ini dapat langsung memindai berbagai struktur bangunan dan ruang,” ucap Danang Kurniawarman, Marketing Manager PT Datascrip.
Selain telah dilengkapi koneksi USB-C untuk mendukung kecepatan transfer data, perangkat 3D laser scanner ini dapat terhubung langsung dengan smartphone dan tablet sehingga lebih praktis, alur kerja lebih cepat dan memastikan kumpulan data yang diterima lengkap.
Selain itu, Leica BLK360 ini juga dilengkapi dengan teknologi Visual Inertial System (VIS) yang secara otomatis menggabungkan hasil pemindaian pada tiap ruang di seluruh bangunan. Perangkat ini juga sudah dibekali sensor LiDAR dan memiliki 4 kamera beresolusi 13 MP.
Kameranya itu mampu menangkap gambar sferis 360 derajat berkualitas tinggi dan point cloud 3D
penuh hanya dalam waktu 20 detik. Juga dibekali dengan 5 bracket High Dynamic Range (HDR) untuk
menghasilkan gambar dengan kontras tinggi dan akurasi warna yang menyerupai aslinya.
Berkat peningkatan Absolute Distance Meter (ADM), 3D laser scanner ini juga mampu menangkap point
clouds dengan kecepatan 680.000 poin per detik. Ya! Kemampuan Leica BLK360 ini lebih tinggi dari Leica BLK360 G1 yang hanya 360.000 poin per detik.
PT Datascrip authorised distributor Leica Geosystems Indonesia memasarkan The New Leica BLK360 mulai dari harga Rp500 juta. Selain menghadirkan solusi perangkat 3D laser scanner Leica BLK360, PT Datascrip juga menjamin layanan purnajual, termasuk training penggunaan perangkat.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?