Telkomsel mengumumkan penunjukan Mia Melinda sebagai Chief Executive Officer (CEO) Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), yang merupakan anak perusahaan Telkomsel di bidang investasi. Penunjukan tersebut merupakan keberlanjutan dari strategi perusahaan melalui TMI.
TMI berkomitmen untuk menemukan dan mengembangkan potensi perusahaan perintis alias startup yang dapat mendorong penguatan portofolio bisnis Telkomsel di sektor digital dengan membangun synergy value bersama kekuatan aset dari Telkomsel.
Dalam peran barunya tersebut, Telkomsel berharap Mia Melinda dapat fokus memimpin dan mengembangkan TMI, yang sebelumnya telah menjadi salah satu dari 10 VC teraktif di Indonesia (dari DailySocial) dan merupakan 1 dari 5 Corporate Venture Capital terbaik di Asia Tenggara (GPCA).
Mia Melinda memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun di industri profesional yang berfokus pada bidang teknologi, data analitik, dan bisnis digital, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk terus mendorong misi TMI di Indonesia.
Bergabung dengan Telkomsel sejak tahun 2000, Mia telah dipercaya untuk menduduki posisi kepemimpinan di berbagai divisi yang ada di Telkomsel, termasuk di bidang Procurement, Corporate Strategy Development, Digital Lifestyle, Data Solution, dan Big Data Insight Business.
Di bawah kepemimpinannya sebagai VP Data Solution di Telkomsel sejak 2018, Mia juga menjadi salah satu sosok penting dibalik peluncuran Telkomsel Mobile Consumer Insight (MSIGHT) untuk membantu lembaga pemerintah dan sektor industri mengelola potensi bisnis big data.
Seperti dikatakan Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan bahwa penunjukan Mia Melinda yang selama ini telah menjadi bagian dari Telkomsel diharapkan dapat lebih memperkuat synergy value Telkomsel melalui TMI bersama dengan para pelaku startup.
“Kami optimis kehadiran Mia akan semakin memperkuat posisi dan langkah TMI dalam menjalin kolaborasi dengan para pelaku startup melalui sejumlah investasi strategis yang sekaligus mempertegas peta jalan transformasi Telkomsel di sektor digital,” ujar Hendri.
CEO TMI, Mia Melinda mengatakan bahwa dirinya bersyukur dapat dipercaya mengemban peran dan tanggung jawab baru di TMI. Selama lebih dari satu dekade bergabung dan tumbuh bersama Telkomsel, betapa besarnya peranan teknologi dan data dalam menghadirkan berbagai solusi yang ada.
“Sejalan dengan komitmen TMI yang ingin terus menjalin kemitraan dengan startup untuk berinovasi. Saya juga akan berperan aktif sebagai mitra yang membantu ekosistem startup tanah air bertumbuh dengan lebih cepat, melalui pemanfaatan akses teknologi yang dimiliki Telkomsel,” ujar Mia.
Telkomsel berharap kepemimpinan Mia Melinda di TMI akan semakin memperkuat pendanaan dan kolaborasi strategis dengan berbagai startup tanah air dan regional yang berada di bawah naungan TMI, seperti Kredivo, SiCepat, Evermos, PrivyID, Halodoc, Feedloop, EVOS, TADA, dan Inspigo.
Sebagai salah satu perusahaan investasi yang aktif dalam pendanaan startup, TMI akan terus bekerja sama dengan Telkomsel untuk secara konsisten menjadikan kolaborasi dengan para startup dalam mengembangkan perusahaan di tengah iklim industri telekomunikasi yang semakin dinamis.
Dalam upaya menjalankan investasi strategis, TMI menargetkan dapat berkolaborasi dengan pelaku startup yang berpotensi bertumbuh dengan cepat, mempunyai nilai sinergi dan masa depan perusahaan untuk memperluas potensi solusi produk digital Telkomsel dan Telkom Group.
“Industri startup saat ini memang sedang berada dalam masa yang cukup menantang. Namun, TMI tetap optimis dengan masa depan industri startup yang sangat menjanjikan. TMI akan lebih agresif dengan berbagai peluang kolaborasi, pendanaan, dan pemberdayaan para pelaku startup,” pungkas Mia.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?