Sebagai leading digital telco yang juga semakin serius mengembangkan solusi digital berbasis layanan Internet of Things (IoT) secara berkelanjutan, Telkomsel memahami akan tingginya kebutuhan konsumen, terutama segmen enterprise terhadap keamanan aset dan jaringan yang sangat rentan pada berbagai serangan siber.
Guna memastikan keterjaminan dan keamanan jaringan serta aset perusahaan dalam mempertahankan efektivitas dan produktivitasnya, Telkomsel meluncurkan Telkomsel IoT Sphere. Ini adalah solusi layanan keamanan IoT untuk memberi perlindungan optimal pada jaringan pelanggan dari segala ancaman dan eksploitasi secara komprehensif.
Seperti dijelaskan oleh Vice President Internet of Things Telkomsel Alfian Manulang bahwa Telkomsel melihat sudah banyak perusahaan yang saat ini semakin mengadopsi beragam teknologi komunikasi berbasis digital sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan produktivitas di tengah kondisi yang begitu menantang.
“Salah satu implementasi yang sudah banyak diadopsi adalah teknologi IoT. Untuk itulah, Telkomsel menghadirkan Telkomsel IoT Sphere dan kami berupaya membuat aset IoT yang dimiliki perusahaan tetap terjaga dan aman dari berbagai potensi ancaman seperti virus maupun gangguan berbahaya lainnya,” jelas Alfian.
Telkomsel IoT Sphere hadir untuk ‘Make IoT Asset Secure, safe, and yet simple’ dengan berbagai fitur unggulannya yang berfokus dalam menjaga keamanan aset IoT perusahaan. Berbagai fitur unggulan tersebut meliputi Just on Click, Security and Threats protection, Device Agnostic, dan Routing & Filtering.
Fitur Just on Click membuat platform mudah dikonfigurasi dengan akses visual interaktif yang sederhana dan didukung sistem monitoring ancaman yang mendetail. Security and Threats protection merupakan database berisikan berbagai jenis virus dari seluruh dunia, malware, maupun ancaman lainnya yang telah diintegrasikan sehingga memungkinkan platform secara otomatis melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Device Agnostic yang memungkinkan platform dapat diaplikasikan ke semua perangkat maupun aplikasi, dan didukung dengan End Device Protection serta sistem monitoring ancaman yang non-intrusif. Kemudian Routing & Filtering yang memungkinkan pengguna memiliki fleksibilitas dalam mengatur koneksi data dengan segmentasi yang komprehensif dan filtering system yang kuat sehingga keamanan koneksi data tetap terjaga.
“Hadirnya sistem keamanan terintegrasi ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam menghadirkan solusi digital Telkomsel IoT yang lebih menyeluruh, sehingga konsumen di segmen enterprise dapat lebih fokus dalam mengembangkan bisnis tanpa adanya kekhawatiran serangan siber yang dapat merusak asetnya,” jelas Alfian.
Berbekal fitur dan keunggulan yang dimiliki, layanan Telkomsel IoT Sphere menjadi layanan smart security solutions yang dapat diaplikasikan untuk beragam kebutuhan keamanan oleh lintas sektor industri. Sektor perbankan dapat memanfaatkan konektivitas VPN Telkomsel IoT Sphere untuk melindungi jaringan mesin ATM dari serangan siber.
Sementara, kantor pelayanan publik seperti Samsat juga dapat mengoptimalkan sistem keamanan cloud Telkomsel IoT Sphere untuk menjaga keamanan data pengguna layanan dan aplikasi yang sangat sensitif, hingga startup dompet digital untuk meningkatkan pengamanan transaksi konsumen melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).
“Telkomsel IoT Sphere menjadi smart security solutions yang dihadirkan untuk melengkapi ekosistem Telkomsel IoT Smart Connectivity yang terdiri dari IoT Control Center, IoT Managed Service Connectivity, NB-IoT, IoT Managed SD-WAN, IoT Managed CCTV, dan IoT NTrance, untuk mendukung kebutuhan teknologi perusahaan akan otomasi, keamanan jaringan, hingga meningkatkan produktivitas secara menyeluruh,” pungkas Alfian.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?