Telegram Luncurkan Sponsored Messages

Aplikasi Telegram kini punya fitur baru yakni Sponsored Messages, yang memungkinkan siapa saja untuk mempromosikan saluran atau bot mereka sendiri. Fitur ini akan ditampilkan di saluran publik dengan setidaknya seribu pelanggan dan dibatasi hingga 160 karakter.

Telegram berjanji bahwa pesan sponsor yang ditampilkan hanya akan berdasarkan pada topik saluran publik tempat mereka ditampilkan. Telegram juga lebih lanjut menekankan perihal privasi dan menyatakan bahwa tidak ada data pengguna yang ditambang atau dianalisis untuk menampilkan iklan.

Setiap pengguna yang melihat saluran tertentu di Telegram akan melihat pesan sponsor yang sama. Selain itu, tidak ada iklan yang akan ditampilkan dalam obrolan dan pesan bersponsor tidak akan muncul di daftar obrolan, obrolan pribadi, atau grup.

Telegram juga berharap bahwa fitur ini akan membantu menghilangkan kebutuhan untuk memasang iklan di saluran dalam bentuk pesan biasa, demi pesan sponsor yang lebih ramah pengguna dan tidak terlalu kacau. Satu hal yang perlu diketahui bahwa fitur ini masih dalam tahap pengujian dan karenanya tidak tersedia untuk semua orang.

“Setelah sepenuhnya diluncurkan dan memungkinkan Telegram untuk menutupi biaya dasarnya, kami berencana untuk mulai berbagi pendapatan iklan dengan admin, saluran tempat Sponsored Messages ditampilkan. Karena hal itu kami anggap sangat adil,” kata Telegram dalam sebuah pernyataan.

Telegram juga membandingkan fitur yang sedang diujinya ini dengan yang ada di WhatsApp. Telegram menekankan bahwa fitur yang sama yang ada di WhatsApp berbagi data pengguna dengan pengiklan, meskipun mereka tidak menampilkan iklan sendiri.

Selain itu, Telegram juga menegaskan bahwa WhatsApp tidak memiliki fungsi saluran. Oleh karena itu, jika pengguna memakai aplikasi Telegram seperti menggunakan WhatsApp, pengguna tidak akan pernah melihat iklan. Ya! Itulah kelebihan dari Sponsored Messages yang ditawarkan oleh Telegram.