OPPO baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian lisensi dengan delapan perusahaan, termasuk produsen perangkat dan chipset. Perjanjian lisensi ini untuk mengembangkan, memproduksi dan menjual perangkat dengan dukungan teknologi VOOC Flash Charge.
Sebelumnya, pada bulan November tahun lalu, OPPO juga telah menandatangani perjanjian lisensi yang sama dengan sekitar enam perusahaan. Tentu saja, dengan delapan perusahaan terbaru, ini akan membantu OPPO untuk lebih memperluas teknologi VOOC yang dikembangkannya.
Adapun delapan perusahaan yang baru saja menandatangani perjanjian lisensi tersebut adalah Anke Innovation Technology Co, Ltd; Angbao Electronics (Shanghai) Co, Ltd; Hangzhou Shilan Microelectronics Co, Ltd; Lilinda Technology Group Co Ltd; Ningbo Bull Digital Technology Co, Ltd; Shenzhen Renqing Excellence Investment Co, Ltd; Shenzhen Shishang Exhibition Technology Co, Ltd dan Core Sea Technology (Shenzhen) Co, Ltd.
Mengomentari hal itu, Feng Ying selaku Direktur IP di OPPO mengatakan bahwa teknologi pengisian cepat VOOC Flash Charge sepenuhnya menunjukkan bahwa OPPO memimpin dalam bidang ini. Tentu saja, diharapkan teknologi pengisian cepat ini juga bisa meningkatkan pengalaman yang lebih optimal kepada banyak pengguna.
“Kami sangat senang dapat mempromosikan pengembangan berkelanjutan ekologi VOOC Flash Charge melalui lisensi eksternal kami. Kini VOOC Flash yang dibuat oleh OPPO memiliki 14 mitra rantai industri yang sangat baik. Di masa depan, kami juga akan membuka lisensi untuk lebih banyak perusahaan,” ungkap Feng Ying.
Ada tiga versi teknologi pengisian daya flash ini, yakni VOOC, VOOC Mini, dan Super VOOC. Perusahaan juga telah mengembangkan teknologi Wireless Flash Charging 15W. Bahkan tahun lalu, OPPO telah mengungkapkan bahwa lebih dari 100 juta perangkat di seluruh dunia telah menggunakan teknologi VOOC Flash Charge.
Baca juga
- OPPO Reno 10x Zoom Berbaju Barca Dijual Rp13 Juta
- Xiaomi Ikut Huawei dan OPPO Bikin Smartphone Berlensa Periskop
- Penjualan Perdana OPPO Reno 10x Zoom di Indonesia Sukses Digelar
VOOC Flash Charge menggunakan solusi pengisian daya tegangan rendah dan arus tinggi. Diklaim, teknologi ini dapat mengisi baterai selama 5 menit untuk pemakaian waktu bicara hingga 2 jam. VOOC Mini, telah dioptimalkan untuk memiliki adptor yang lebih kecil. Sementara, Super VOOC memiliki daya pengisian maksimum sekitar 50W.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?