Tepat 10 Maret 2023, FORWAT (Forum Wartawan Teknologi) memperingati ulang tahunnya yang ke-3 tahun. Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya itu, Pengurus FORWAT mengajak para anggotanya untuk menikmati udara sejuknya Bogor.
Ya! Pengurus FORWAT mengajak para anggotanya untuk menginap di villa KEBUNSU Bogor pada tanggal 9 – 10 Maret 2023 dalam program #TECHNOCAMP 2023. Tak hanya sekadar menginap, dalam perayaan ulang tahunnya itu FORWAT juga menggelar satu diskusi yang menarik.
Diskusi tersebut mengangkat tema besar “Mengubah Berita Menjadi Santapan Media Sosial”. Narasumber yang dihadirkan adalah Susetyo Dwi Prihadi, Head of Content and Social Media Uzone, dan dipandu oleh moderator Fauzan, Jurnalis dari Merdeka.com.
Dalam presentasinya, Susetyo atau yang akrab disapa Tyo membuka diskusi ini dengan penyampaian fakta yang menyebutkan bahwa menurut data APJII (Asosisasi Penyelenggara Internet Indonesia), konten di internet yang paling banyak di akses oleh masyarakat Indonesia adalah media sosial.
“APJII menyebutkan bahwa konten di internet yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia adalah media sosial, yakni sebesar 89,15%. Sisanya, yakni hanya sebesar 11,89% masyarakat Indonesia yang mengakses berita melalui internet,” ujar Tyo.
Jika berbicara media sosial, Tyo mengatakan bahwa WhatsApp jadi platform media sosial yang paling dipilih oleh masyarakat Indonesia, yakni sebesar 54% dalam mendapatkan berita. Selanjutnya diikuti oleh Youtube (46%), Facebook (44%), Instagram (37%), Twitter (20%), dan TikTok (16%).
Melihat hal itu, Tyo mengajak bahwa sudah saatnya media benar-benar harus piawai memanfaatkan media sosial yang ada untuk lebih masif menyebarkan berita ke hadapan pembacanya. Juga diakui, akun media di media sosial juga memiliki kelebihan, yakni bisa dipertanggungjawabkan.
“Manfaatkanlah media sosial yang ada untuk menyebarluaskan konten berita yang kalian buat. Caranya, bisa dikemas dalam sebuah foto atau video. Lewat media sosial, media bisa menjangkau pembaca baru atau bisa interaktif untuk lebih dekat dengan pembaca loyal,” pungkas Tyo.
Tak hanya menggelar diskusi, program #TECHNOCAMP 2023 ini juga memberi kesempatan kepada anggota FORWAT yang hadir untuk mencicipi smartphone flagship terbaru dari Samsung, yakni Galaxy S23 Ultra 5G yang belum lama ini sudah dirilis resmi di Indonesia.
Tak mau ketinggalan, Droidlime pun ikut mencoba secara langsung smartphone tersebut untuk memotret suasana malam di sekitar KEBUNSU Bogor. Kebetulan, beberapa area di villa ini dihiasi lampu-lampu yang tampak begitu indah dan patut untuk diabadikan.
Seperti yang kita tahu bersama, Galaxy S23 Ultra 5G datang dengan dukungan kamera “epic” di dalamnya. Smartphone yang dibanderol mulai dari harga Rp19.999.000 ini telah dilengkapi dengan empat buah kamera di bagian belakang dan satu buah kamera di bagian depan.
Di bagian belakang, empat buah kamera yang disematkan oleh Samsung ke dalam S23 Ultra 5G ini terdiri dari kamera utama 200 MP, lensa periskop telefoto 10 MP, lensa telefoto 10 MP dan lensa ultra-wide 12 MP. Sementara, di bagian depan ada lensa 12 MP untuk foto selfie.
Dipaksa untuk memotret malam hari, smartphone ini mampu memperlihatkan hasil foto yang terlihat begitu epic. Ya! Samsung memang telah membekali Galaxy S23 Ultra 5G ini dengan kemampuan Nightography, terutama untuk menciptakan konten foto dan video dalam lingkungan lowlight.
Nightography pada Galaxy S23 Ultra 5G memungkinkan foto atau video yang diambil pada kondisi cahaya rendah, seperti saat senja atau malam hari, menjadi lebih terang dan jelas tanpa mengorbankan kualitas foto dengan banyak noise atau kabur.
Kemampuan Nightography pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S22 Series 5G dan langsung mendapat sambutan yang positif di kalangan pengguna. Kini, terobosan yang inovatif itu pun kembali dikembangkan oleh Samsung di Galaxy S23 Series 5G, tentunya termasuk Galaxy S23 Ultra 5G.
Proses peningkatan kualitas foto dan video yang dihasilkan Galaxy S23 Ultra 5G ini juga tak lepas berkat kehadiran chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Ya! Chipset unggulan dari Qualcomm tersebut mampu mengoptimasi pada multi-frame pipeline dan akselerasi pada AI alias kecerdasan buatan.
Hasil foto malam yang dibidik Galaxy S23 Ultra 5G
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?