Sony Rilis Kamera Mirrorless Baru, Alpha 6600 dan Alpha 6100

Di pasar kamera di Indonesia, Sony kembali membuat kejutan dengan meluncurkan dua kamera mirrorless baru dar seri Alpha APS-C, yaitu Alpha 6600 (ILCE-6600) dan Alpha 6100 (ILCE-6100). Keduanya datang dengan bodi ringan dan ringkas serta dilengkapi dengan fitur autofocus terdepan, kualitas gambar yang baik dan teknologi video terbaru.

Alpha 6600 dirancang serba guna untuk memenuhi kebutuhan para fotografer dan videografer yang cukup tinggi. Sehingga membuatnya cocok untuk berbagai kebutuhan pengambilan gambar dan pengguna. Sedangkan Alpha 6100 cocok untuk mereka yang ingin menggunakan lensa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam beragam situasi.

Rangkaian Sony seri APS-C semakin diperkuat dengan dirilisnya dua lensa zoom terbaru, yaitu E 16-55mm F2.8 G lensa standard zoom (SEL1655G) dan E 70-350mm F4.5-6.3 G OSS lensa super-telephoto zoom (SEL70350G). Ini menjadikan Sony memiliki total 54 lensa untuk sistem E-Mount serbagunanya.

‘Melalui strategi “One Mount”, Sony akan terus mengembangkan sistem, kamera dan lensa E-Mount dengan kompabilitas penuh antara full-frame dan APS-C. Ini merupakan komitmen dari Sony,” ungkap Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Di dalam Alpha 6600 dan Alpha 6100, Sony juga telah menempatkan sensor gambar 24,2 MP Exmor CMOS. Ini merupakan prosesor gambar terbaru BIONZ X serta LSI front-end yang diimplementasikan secara langsung pada kamera full-frame yang dimiliki oleh Sony.

Dijelaskan kepada sejumlah media yang hadir dalam acara peluncuran Sony Alpha 6600 dan Alpha 6100 di Jakarta (18/11) bahwa gabungan ketiganya dapat memberikan peningkatan yang menyeluruh terhadap kualtas gambar dan performa di segala area pengambilan foto dan video.

Daya tarik lainnya, kedua kamera terbaru dari Sony ini juga menawarkan kecepatan autofocus yang hanya membutuhkan waktu 0,02 detik. Selain itu, Alpha 6600 dan Alpha 6100 juga telah dilengkapi dengan sistem AF yang memiliki 425 titik phase-detection pada bidang fokal dengan cakupan 84% area gambar dan 425 contrast-detection.

Punya kepadatan tinggi dan jangkauan luas, sistem ini juga dapat memastikan AF yang andal, bahkan dalam kondisi cahaya yang paling menantang sekalipun. Alpha 6600 dan Alpha 6100 juga memiliki “Real-Time Tracking” dengan algoritma terbaru, termasuk pengenalan objek berbasis AI.

Kedua model kamera ini juga menawarkan versi terbaru teknologi Eye AF Sony yang terkenal. Ini adalah “Real-Time Eye AF” dengan pengenalan objek berbasis AI untuk mendeteksi dan memproses data secara real-time, menghasilkan peningkatan kecepatan yang akurat serta pelacakan performa Eye AF baik untuk manusia maupun fauna.

Dari semua rentang ISO 100-32000 (dapat diperluas ke ISO 50-102400), Alpha 6600 menawarkan performa low-noise yang luar biasa sehingga memberikan gambar berkualitas tinggi, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Selain itu, Alpha 6600 juga memiliki perekaman 4K.

Sony juga mempersenjatai Alpha 6600 dengan profil gambar HLG (Hybrid Log-Gamma) yang mendukung alur kerja HDR yang instan. Sony juga menjanjikan rekaman film yang diputar menggunakan HDR (HLG) TV kompatibel akan tampak sepert aslinya, tanpa adanya blocked shadow dan blown highlights serta tanpa memerlukan color grading.

Tertarik untuk membeli Sony Alpha 6600 dan Alpha 6100? Pihak Sony mengatakan bahwa kedua kamera mirrorless ini akan tersedia di pasar Indonesia pada bulan Desember 2019. Alpha 6600 (body only) dibanderol seharga Rp20.999.000, sementara Alpha 6600 (ILCE-6600M) dengan lensa SEL18135 dijual seharga Rp26.999.000.

Jika tertarik dengan Alpha 6100L (kit lens SELP1650), Sony menawarkan dengan harga Rp12.499.000. Pre-order untuk ILCE-6600 dan ILCE-6600M sudah digelar sejak 18 November hingga 1 Desember 2019. Konsumen juga bisa mendapatkan paket spesial berisi NP-FZ100 (Rp1.199.000) dan BC-QZ1 (Rp1.299.000).