Qualcomm memang belum lama ini telah memperkenalkan chipset kelas atsanya, Snapdragon 855. Namun, pabrikan chipset mobile asal San Diego, Amerika Serikat ini sudah memiliki rencana untuk mengembangkan Snapdragon 865 yang akan menjadi chipset unggulan berikutnya.
Seperti yang diuraikan oleh Qualcomm Sr. Director of Product Management, Judd Heape lewat wawancaranya bersama Android Authority, ia menjelaskan implementasi mendatang yang terpenting dan bakal ada di dalam Snapdragon 865.
Menurut Judd, Snapdragon 865 yang akan menjadi SoC unggulan berikutnya dari Qualcomm akan mendukung standar HDR10+ milik Qualcomm sendiri. Sekadar informasi, HDR10 awalnya diproduksi oleh Amazon dan Samsung pada tahun 2017. Setelah itu, Samsung mengembangkan HDR10+.
Sekarang, Qualcomm sedang mengerjakan HDR10+ yang akan memulai debutnya lewat chipset andalan berikutnya. Judd Heape sendiri merujuk ke chipset terbaru dengan menyebutnya Snapdragon 865, tetapi dia tidak mengkonfirmasi bahwa Snapdragon 865 akan menjadi nama akhir dari chipset tersebut.
Chipset ini sendiri adalah penerus dari Snapdragon 855, tetapi namanya mungkin masih dapat berubah. Chipset Snapdragon 855 yang ditemukan pada flagships terbaru yang meluncur di MWC 2019 sudah mendukung HDR10+, tetapi kita berbicara tentang Samsung dan bukan teknologi yang sedang dikembangkan oleh Qualcomm.
Jadi, standar baru dari Qualcomm ini kemungkinan besar akan bersaing dengan teknologi HDR10+ besutan Samsung. Selain dukungannya untuk HDR10+, Judd Heape dalam wawancaranya itu juga menyinggung tentang dukungan resolusi kamera dari Snapdragon 865.
Seperti yang sudah kita dengar, Qualcomm saat ini juga telah memperbarui lembar spesifikasi beberapa chipset Snapdragon yang ada dengan menambahkan dukungan kamera hingga 192 MP. Tentu saja, ini inovasi yang menarik bagi pabrikan smartphone yang berlomba-lomba “menjual” dukungan kamera.
Judd menjelaskan bahwa entri ini dalam lembar spesifikasi sebelumnya tidak ditambahkan. Pasalnya mode resolusi tertinggi tidak mendukung 30 fps dan 60 fps, serta pengurangan noise multi-frame dan teknologi zero shutter lag (juga dikenal sebagai ZSL).
Baca juga
- Qualcomm Umumkan Kehadiran SoC Terintegrasi dengan Modem 5G
- Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 8cx, Chipset untuk Laptop
Tetapi karena beberapa produsen mulai melengkapi perangkat mereka dengan sensor yang menawarkan resolusi sangat tinggi, Qualcomm memutuskan untuk memberi tahu pengguna, produsen, dan pengembang tentang dukungan untuk kamera dengan resolusi yang lebih tinggi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?