Kemarin lembaga riset Gartner baru saja merilis laporan terbaru mengenai penjualan smartphone di seluruh dunia. Berdasarkan data yang mereka himpun selama kurun waktu kuartal keempat tahun 2016, ada catatan menarik yang berasal dari BlackBerry. Produsen smartphone asal Kanada tersebut mencatatkan penjualan 0,0 persen.
Persentase tersebut menunjukkan bahwa artinya tidak ada satu pun smartphone BlackBerry yang berhasil terjual. Apakah benar demikian? Bisa saja itu memang benar terjadi. Pasalnya persentase tersebut menunjukkan angka penjualan smartphone ber-OS BlackBerry. Padahal seperti yang kita tahu, BlackBerry sendiri sudah “move-on” menggunakan OS Android yang diawali oleh BB Priv.
Lalu, BlackBerry pun membuat pernyataan resmi terkait data riset dari Gartner tersebut. Menurut BlackBerry pihaknya kini sudah mengubah strateginya dengan fokus di industri software, bukan lagi hardware. Sedangkan untuk smartphone BlackBerry, mereka sudah menyerahkan lisensi atau merek dagang BlackBerry ke pihak ketiga. Jadi bisa dibilang BlackBerry sendiri sudah tak terlalu ikut campur soal smartphone-nya.
Sejauh ini ada tiga perusahaan yang berhak menciptakan smartphone dengan merek dagang BlackBerry. Mereka adalah TCL, BB Merah Putih, dan Oeptimus. Karenanya bagi Anda para fans BlackBerry tak perlu khawatir kehilangan merek satu ini. Setidaknya kita yang tinggal di Indonesia bakal kedatangan smartphone BlackBerry buatan dalam negeri di kuartal pertama tahun ini.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?